Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Pasangan Sudah Satu Tahun Menikah tapi Belum Hamil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 26 Jun 2023 12:07 WIB

Ilustrasi Suami Istri
Foto: Getty Images/iStockphoto

Pernikahan adalah momen yang indah dalam hidup setiap pasangan, dan menjadi orang tua adalah impian banyak wanita. Namun, tidak jarang ada situasi ketika Bunda belum hamil walau setelah satu tahun menikah. 

Bunda tidak sendirian dalam hal ini, dan ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

Penyebab pasangan satu tahun menikah tapi belum hamil

Dilansir dari Very Well Family, berikut adalah penyebabnya:

1. Belum banyak mencoba

Mungkin saja Bunda baru saja memulai usaha untuk hamil. Dalam beberapa kasus, kehamilan tidak terjadi begitu cepat. Proses ini membutuhkan kesabaran dan waktu. 

Jadi, jangan khawatir jika belum terjadi kehamilan setelah satu tahun, karena mungkin saja Bunda belum mencoba cukup lama.

2. Tidak sedang ovulasi

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari indung telur. Jika Bunda tidak ovulasi secara teratur, kemungkinan untuk hamil akan menurun. 

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ovulasi meliputi stres, perubahan berat badan yang drastis, atau masalah hormonal. 

Jika Bunda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan bantuan.

3. Pasangan Bunda mungkin alami infertilitas

Tidak hanya Bunda, pasangan Bunda juga dapat mengalami masalah infertilitas. 

Kesuburan pada pria juga dapat menjadi faktor penyebab sulitnya Bunda hamil. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, sebaiknya pasangan Bunda menjalani pemeriksaan kesuburan bersama-sama.

4. Faktor usia

Usia juga dapat mempengaruhi kemungkinan Bunda untuk hamil. Wanita cenderung memiliki kesuburan tertinggi di usia 20-an dan awal 30-an. Seiring bertambahnya usia, jumlah dan kualitas sel telur dapat menurun. 

Jika Bunda berusia di atas 35 tahun dan belum hamil setelah satu tahun, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengevaluasi kondisi kesuburan.

5. Tuba fallopi terhalang

Saluran tuba yang terhalang atau rusak dapat menjadi hambatan bagi sel telur untuk bertemu dengan sperma. Jika Bunda mengalami nyeri panggul, menstruasi yang tidak teratur, atau pernah menjalani operasi panggul sebelumnya, ada kemungkinan saluran tuba Bunda mengalami masalah. 

Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam menghadapi situasi sulit ini, penting bagi Bunda untuk tetap tenang dan berkomunikasi dengan pasangan serta dokter. Bunda tidak sendirian, dan ada banyak pilihan pengobatan dan bantuan yang tersedia. Ingatlah bahwa setiap perjalanan kehamilan unik, dan kesabaran serta dukungan adalah kunci untuk mencapai impian menjadi seorang ibu.

Jika Bunda membutuhkan beberapa tips terkait cara meningkatkan kesuburan secara maksimal, yuk simak di halaman selanjutnya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS MENINGKATKAN KESUBURAN

Ilustrasi Suami Istri

Foto: Getty Images/iStockphoto/Akacin Phonsawat

Mendambakan kehadiran buah hati dalam keluarga adalah impian banyak bunda. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, ada beberapa langkah yang dapat bunda lakukan untuk meningkatkan kesuburan. Berikut adalah beberapa tips yang mungkin berguna:

1. Jaga berat badan yang sehat

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting bagi kesuburan. Kehadiran berat badan yang berlebihan atau terlalu kurus dapat menghambat ovulasi normal. 

Bunda dapat mempertimbangkan mengadopsi pola makan seimbang dan aktif secara fisik untuk mencapai berat badan yang ideal.

Banner Rekomendasi Susu Hamil

2. Lindungi diri dari infeksi menular seksual

Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore adalah penyebab utama infertilitas pada wanita. Penting bagi bunda untuk menjaga kebersihan dan menghindari risiko terpapar penyakit ini. 

Menggunakan pengaman saat berhubungan seksual dengan pasangan yang belum diuji dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan reproduksi.

3. Hindari kerja malam, jika memungkinkan

Bekerja secara teratur pada shift malam mungkin meningkatkan risiko infertilitas, mungkin dengan mempengaruhi produksi hormon. Jika bunda bekerja pada shift malam, usahakan untuk mendapatkan cukup tidur ketika tidak bekerja. 

Istirahat yang cukup dan menjaga pola tidur yang teratur dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan peluang kehamilan.

4. Perhatikan pola makan dan gizi yang seimbang

Makanan yang sehat dan gizi seimbang dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesuburan. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, serat, dan asam lemak sehat. 

Pastikan untuk memasukkan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak ke dalam pola makan bunda.

5. Kelola stres dengan baik

Stres yang berlebihan dapat memengaruhi kesuburan bunda. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, meditasi, yoga, atau hobi yang membuat bunda rileks. 

Berbicara dengan pasangan atau teman dekat juga dapat membantu mengurangi stres.

6. Hindari konsumsi alkohol, merokok, dan obat terlarang

Alkohol, merokok, dan obat terlarang dapat merusak kesuburan bunda. Jika bunda merencanakan kehamilan, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol dan menghentikan kebiasaan merokok. 

Meningkatkan kesuburan bukanlah proses instan dan terkadang tidak mudah, tetapi dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko, bunda dapat meningkatkan peluang kehamilan. Ingatlah untuk tetap positif dan sabar dalam perjalanan bunda menuju impian menjadi seorang ibu. Semoga bermanfaat ya, Bunda!

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda