
kehamilan
10 Pekerjaan Rumah Tangga yang Harus Dihindari Ibu Hamil
HaiBunda
Sabtu, 08 Jul 2023 12:00 WIB

Tidak semua pekerjaan rumah tangga dapat dilakukan selama hamil ya, Bunda. Ada beberapa pekerjaan rumah tangga yang harus dihindari ibu hamil.
Pekerjaan rumah tangga tersebut dapat berbahaya karena memaksa ibu melakukan gerakan-gerakan tertentu atau berisiko menularkan bakteri. Aktivitas yang perlu dihindari ini tak hanya berdampak pada kesehatan Bunda tapi juga perkembangan janin.
Bila terbilang sulit dan berisiko tinggi, sebaiknya minta Ayah atau keluarga untuk mengerjakannya. Jangan pernah memaksakan diri demi diri sendiri dan Si Keci.
Lalu apa saja pekerjaan rumah tangga yang harus dihindari selama hamil?
Pekerjaan rumah tangga yang harus dihindari ibu hamil
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 10 pekerjaan yang harus dihindari ibu hamil:
1. Mencuci pakaian dengan posisi duduk
Bunda boleh kok mencuci pakaian selama hamil. Tapi, sebaiknya berhati-hati dengan air yang kemungkinan jatuh ke lantai karena berisiko membuat Bunda jatuh.
Selain itu, hindari juga mencuci pakaian dengan posisi duduk. Melansir dari Times of India, pertambahan berat badan saat hamil dapat menyebabkan pergeseran titik di pusat gravitasi tubuh dan membungkuk (saat ingin duduk) dapat berisiko bagi saraf di tulang belakang.
2. Membersihkan kotoran kucing
Memelihara kucing selama hamil tidak dilarang, asalkan Bunda dapat menjaga kebersihan dan memahami aturan memeliharanya. Salah satunya adalah menghindari untuk membersihkan kotoran kucing.
Kotoran kucing dipenuhi jutaan bakteri dan parasit. Salah satunya adalah Toxoplasma gondii yang menyebabkan toksoplasmosis, dan ini sangat berbahaya bagi ibu hamil.
"Toksoplasmosis selama hamil perlu diwaspadai. Infeksi ini bisa menyebabkan cacat janin, masalah kesehatan pada bayi yang lahir, serta berisiko menyebabkan keguguran hingga kematian janin," kata Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, kepada HaiBunda, belum lama ini.
3. Memasak terlalu lama di dapur
Memasak boleh saja selama hamil. Tapi sebaiknya tidak dalam waktu lama ya, Bunda.
Memasak dalam waktu lama biasanya membuat ibu hamil berdiri terlalu lama. Tak hanya itu, ibu hamil juga rentan terpapar suhu panas bila terlalu lama di dapur.
Jumlah panas tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan perkembangan janin terhambat. Selain itu, Bunda juga mudah dehidrasi atau rentan kehilangan cairan karena suhu panas.
4. Mengecat dinding kamar
Aktivitas mencegat dinding sebaiknya dihindari dulu selama kehamilan. Menurut American Pregnancy Association (APA), ibu hamil dapat mengalami keracunan atau toksisitas dari bahan cat. Kemungkinan toksisitas cat tergantung pada bahan kimia dan pelarut yang ditemukan dalam cat serta jumlah paparannya.
"Menghirup cat dapat memberikan paparan tinggi dan meningkatkan risiko bagi janin, termasuk keguguran dan cacat lahir," demikian tulis APA dalam laman resminya.
Salah satu jenis cat yang perlu dihindari selama hamil adalah cat lateks yang mengandung pelarut seperti etilena glikol eter dan biosida. Penggunaan cat minyak juga perlu dihindari karena berbahaya.
5. Mengepel lantai
Meski terkesan sepele, mengepel lantai bisa berbahaya bagi ibu hamil. Posisi yang dilakukan ibu hamil saat mengepel dapat memberikan tekanan tambahan pada janin, sehingga bisa meningkatkan risiko keguguran.
Selain itu, aktivitas mengepel yang berulang-ulang juga dapat menimbulkan sakit pinggang saat hamil, serta peradangan pada syaraf siatik. Tak hanya itu, genangan air sabun pada keramik juga berisiko menyebabkan ibu hamil tergelincir dan jatuh.
Pekerjaan rumah tangga yang perlu dihindari selama hamil lainnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PEKERJAAN RUMAH TANGGA YANG DIHINDARI SAAT HAMIL: BERSIH-BERSIH RUMAH
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto
6. Mengangkat barang berat
Mengangkat beban boleh saja dilakukan selama hamil. Tapi, sebaiknya Bunda hindari mengangkat beban yang berat ya.
APA menjelaskan bahwa mengangkat beban berat dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Selain itu, aktivitas ini juga dapat memberikan tekanan pada punggung.
7. Membersihkan rumah dengan produk berbahaya
Tidak semua bahan pembersih berbahaya untuk ibu hamil. Misalnya, detergen pencuci pakaian, sabun cuci piring, atau beberapa produk pembersih serba guna.
Tetapi, ada bahan pembersih rumah tangga yang perlu dihindari, misalnya pemutih murni, pembersih lantai, pembersih oven, atau penyegar ruangan. Semua bahan yang terkandung di produk tersebut dapat melepaskan zat beracun ke udara dan berbahaya untuk kehamilan.
Menurut ulasan di laman California Department of Public Health, selama enam bulan terakhir kehamilan, paparan bahan kimia dapat memperlambat pertumbuhan janin dan memengaruhi perkembangan otak. Jika pertumbuhannya terlambat, maka berat bayi mungkin kurang dari normal saat lahir.
8. Membersihkan ventilasi dan jendela
Membersihkan ventilasi dan jendela dapat membuat Bunda terpapar debu. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Pediatric Allergy and Immunology tahun 2004, tungau debu yang ditemukan di rumah bisa berbahaya bagi janin.
Penelitian menemukan bahwa debu yang dihirup ibu hamil ditemukan di darah tali pusat bayi. Ketika bayi terpapar debu sejak awal di dalam kandungan, mereka lebih mungkin untuk mengalami masalah alergi di kemudian hari, seperti dermatitis atopik.
9. Membersihkan tempat sampah
Bakteri E. Coli, Salmonella, dan Listeria dari makanan yang dibuang dapat hidup dan berkembang biak di tempat sampah. Oleh karena itu, hindarilah membersihkan tempat sampah saat hamil.
Bakteri tersebut tak hanya dapat mengancam kesehatan Bunda, tapi juga bayi dalam kandungan. Paparan bakteri di tempat sampah dapat menyebabkan bayi lahir mati atau penyakit neurologis yang parah, termasuk cacat intelektual, kebutaan, dan epilepsi.
10. Melakukan pekerjaan rumah yang mengharuskan berdiri lama
Semua pekerjaan rumah tangga yang mengharuskan Bunda berdiri lama selama hamil, sebaiknya dihindari ya. Berdiri terlalu lama selama hamil tidak baik untuk kondisi kesehatan diri dan janin.
Salah satu dampak berdiri terlalu lama adalah varises, yakni pembuluh darah yang membesar dan biasanya terlihat dengan jelas di bawah permukaan kulit. Berdiri terlalu lama selama hamil juga dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan janin.
Simak juga aturan bagi ibu hamil yang ingin ikut zumba, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
2 Penyebab Sesak Napas Saat Hamil, Perlukah Bunda Khawatir?

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda