Apakah Jongkok Berbahaya Bagi Ibu Hamil? Simak Cara BAB yang Dianjurkan

Semakin tua usia kehamilan, maka semakin terbatas pula gerakan yang dapat dilakukan ibu hamil. Perut yang semakin besar tak jarang membuat para bunda kesulitan untuk bergerak bebas. Misalnya, seperti melakukan jongkok. Lalu apakah jongkok berbahaya bagi ibu hamil?

Bicara tentang jongkok, ini erat kaitannya dengan posisi buang air besar (BAB) yang umum dilakukan masyarakat Indonesia. Secara medis, jongkok memang memberikan manfaat, terutama untuk melancarkan BAB.

Posisi jongkok sebenarnya tidak berbahaya dilakukan saat hamil, Bunda. Jongkok bahkan dianjurkan untuk dilakukan oleh ibu hamil.

"Jongkok sangat aman untuk sebagian besar ibu hamil, dan juga sangat dianjurkan," kata pelatih olahraga bersertifikat Amanda DeGrace, dikutip dari Very Well Family.

Posisi jongkok dapat membantu memperkuat otot dasar panggul, Bunda. Jongkok juga meningkatkan mobilitas pinggul dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Semua manfaat itu dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

Beberapa orang bahkan akhirnya memposisikan diri dengan berjongkok saat melahirkan. Hal tersebut dilakukan guna membantu jalannya pembukaan dan mengurangi rasa sakit, serta tekanan di punggung.

"Berjongkok (adalah) posisi melahirkan yang sebenarnya," kata Carrie Pagliano, terapis fisik dan juru bicara Asosiasi Terapi Fisik Amerika. 

"Jongkok adalah gerakan fungsional. Kita harus jongkok untuk duduk di toilet atau mengambil barang dari lantai. [Jongkok] seharusnya bukan gerakan yang menakutkan," sambungnya.

Sementara menurut dokter kandungan berbasis di India, dr.Sanjana Sainani, melakukan posisi ini di toilet jongkok tidak hanya aman tetapi juga baik untuk ibu hamil dan janinnya. Sama seperti di Indonesia, negara asal Sainani juga masih banyak yang menggunakan toilet jongkok.

Tapi meski diperbolehkan, sampai kini belum diketahui secara pasti efek buruk penggunaan toilet jongkok saat hamil. Namun, jika dokter melarangnya, terutama pada kondisi insufisiensi serviks atau ancaman persalinan prematur, maka sebaiknya jangan gunakan toilet jongkok selama kehamilan.

Manfaat menggunakan toilet jongkok saat hamil

Ibu hamil bisa mendapatkan keuntungan dari menggunakan toilet jongkok selama kehamilan, lho. Dikutip dari Parenting Firstcry, berikut ini adalah manfaat yang bisa didapat dari jongkok saat BAB:

• Posisi jongkok dapat mengurangi kemungkinan prolaps panggul.
• Ketika ibu hamil berjongkok, posisi ini akan membantunya membangun tekanan yang diperlukan pada usus besar untuk menghilangkan feses sepenuhnya.
• Menghindari kontak tidak sehat antara tubuh calon ibu dan permukaan toilet.
• Memperkuat area paha dan area panggul untuk persiapan melahirkan bayi.
• Posisi jongkok juga dianggap sebagai posisi ideal pada saat persalinan karena membuka jalan lahir dan membantu anak turun secara alami.

Lalu, bagaimana cara BAB yang aman dengan posisi jongkok bagi ibu hamil? Baca di halaman berikutnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CARA BAB YANG AMAN DENGAN POSISI JONGKOK BAGI IBU HAMIL

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tips menggunakan toilet jongkok saat hamil

Meskipun menggunakan toilet jongkok tidak berbahaya bagi ibu hamil, tapi tetap harus berhati-hati dalam penggunaannya dan memastikan semuanya sesuai dengan kebutuhan bunda. Berikut 7 hal yang perlu diingat saat ibu hamil menggunakan toilet jongkok:

1. Pastikan area toilet kering dan bersih untuk menghindari kecelakaan terpeleset dan jatuh.
2. Untuk membantu ibu hamil agar seimbang saat jongkok, pasanglah pegangan di setiap sisi kamar mandi agar ibu hamil memiliki pegangan yang lebih baik dan tidak jatuh ke belakang.
3. Pastikan air atau tisu toilet untuk dibersihkan tersedia dengan mudah dan dalam jarak lengan untuk menghindari peregangan yang tidak perlu oleh ibu hamil.
4. Hindari mengejan saat buang air besar, karena ini dapat menyebabkan terlalu banyak tekanan pada usus besar dan area panggul. Bila Bunda mengalami sembelit, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
5. Jaga punggung tetap lurus saat mencoba jongkok (ini mungkin sedikit sulit pada awalnya, tetapi akan lebih mudah seiring berjalannya waktu). Ini akan. membantu menjaga keseimbangan dan menghindari jatuh atau sakit.
6. Kenakan sandal agar tidak tergelincir di lantai kamar mandi.
7. Pastikan ada seseorang di dekat toilet untuk berjaga-jaga bila Bunda kesulitan menggunakan toilet jongkok atau mengalami sakit saat buang air.

Hal yang tak kalah penting adalah konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai jenis toilet yang sebaiknya digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, konsultasikan dengan dokter bila Bunda tidak terbiasa menggunakan toilet jongkok. Hal ini akan menghindari komplikasi lebih lanjut, yang tentu tidak diinginkan dalam kehamilan. 

Simak juga 5 cara mengatasi perut kembung saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]