Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Dampak pada Ibu Hamil yang Terlalu Banyak Pikiran, Bisakah Buat Janin Stres?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jul 2023 07:35 WIB

Penyebab janin stres dalam kandungan
Dampak pada Ibu Hamil yang Terlalu Banyak Pikiran, Bisakah Buat Janin Stres?/Foto: Getty Images/iStockphoto/stefanamer

Saat hamil, wajar jika banyak pikiran yang mengganggu. Setiap emosi, termasuk stres pun meningkat. Ini karena sebagian berkat hormon kehamilan yang melonjak. 

Banyak pikiran dan mengkhawatirkan bayi dan kehamilan adalah tanda bahwa kita ingin menjadi orang tua yang baik. Kemudian, perlu diingat bahwa stres adalah bagian normal dari kehidupan, dan bahkan tidak selalu merupakan hal yang buruk, Bunda.

Meski demikian, terlalu banyak pikiran juga tidak selamanya baik. Ibu hamil dianjurkan untuk terlalu banyak pikiran yang bisa berujung stres. Hormon terkait stres tertentu mungkin berperan dalam menyebabkan komplikasi kehamilan tertentu.

Stres yang serius atau berkepanjangan dapat memengaruhi sistem kekebalan, yang melindungi dari infeksi. Ini dapat meningkatkan risiko infeksi, dan infeksi tertentu dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, Bunda.

Ibu hamil stres dan menangis

Terlalu banyak pikiran yang bisa berujung stres dapat menyebabkan masalah kehamilan. Dilansir Healthline, ini meliputi:

  • Ketidaknyamanan kehamilan normal, seperti sulit tidur, nyeri tubuh, dan mual di pagi hari. Ini bisa membuat ibu hamil kekurangan berat badan atau menyebabkan berat badan ibu hamil bertambah terlalu banyak selama kehamilan. Ini juga dapat meningkatkan risiko mengalami diabetes gestasional dan persalinan prematur.
  • Menyebabkan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Ini menempatkan ibu hamil pada risiko kondisi tekanan darah tinggi yang serius yang disebut preeklamsia, kelahiran prematur, dan memiliki bayi dengan berat lahir rendah.
  • Stres juga dapat memengaruhi cara kita merespons situasi tertentu. Beberapa wanita mengatasi stres dengan merokok, minum alkohol atau menggunakan narkoba, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada ibu hamil dan bayinya.

Masalah-masalah tersebut mungkin saja dialami apabila ibu hamil mengalami stres berkepanjangan. Untungnya, penyebab stres ringan sehari-hari (seperti deadline di tempat kerja, pertengkaran dengan pasangan, atau gangguan dalam rutinitas) yang membuat stres kecil, sebagian besar tidak berbahaya bagi kehamilan. Biasanya juga tidak menimbulkan kekhawatiran jangka panjang untuk bayi.

Lazada

Yang dirasakan janin saat ibu hamil stres

Penelitian telah menunjukkan bahwa selama kehamilan, bayi merasakan apa yang Bunda rasakan, dan dengan intensitas yang sama. Itu berarti jika Bunda menangis, maka bayi dapat merasakan emosi yang sama, seolah-olah itu milik mereka sendiri.

Selama masa kehamilan, bayi sedang mempersiapkan diri untuk hidup di dunia luar. Mungkin Bunda bertanya-tanya, bagaimana mereka melakukan ini atau menafsirkan pesan yang dikirimkan ibunya selama kehamilan?

Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.


CARA MENGATASI BANYAK PIKIRAN SAAT HAMIL

Ilustrasi bentuk payudara saat hamil

Dampak pada Ibu Hamil yang Terlalu Banyak Pikiran, Bisakah Buat Janin Stres?/Foto: Getty Images/damircudic

Mungkin Bunda bertanya-tanya, bagaimana janin melakukan ini atau menafsirkan pesan yang dikirimkan ibunya selama kehamilan? Sebuah studi dari University of California-Irvine menunjukkan, keadaan emosi seorang ibu dapat memengaruhi perkembangan bayinya baik sebelum maupun sesudah lahir.

Selain itu, janin juga menerima sinyal kimia dan hormonal melalui plasenta. Sinyal-sinyal itu terhubung langsung dengan keadaan emosi Bunda. Jika Bunda sangat sedih, atau menderita depresi, bayi juga mengalami perasaan itu. Keadaan emosi Bunda memengaruhi perkembangan bayi untuk sebagian besar hidup mereka.

Sering dikatakan bahwa tahap yang paling menentukan bagi janin adalah saat mencapai minggu ke-32. Saat itulah ia berperilaku hampir seperti bayi baru lahir dan paling peka terhadap segala sesuatu yang mengelilinginya. Janin bahkan dapat bermimpi dan memiliki fase tidur REM sendiri. Demikian dikutip dari laman RMC Health System.

Cara mengatasi banyak pikiran saat hamil

Ada beberapa cara untuk mengatasi banyak pikiran saat hamil. Berikut di antaranya:

  • Temukan pemicunya. Apakah ada hal spesifik yang membuat cemas? Perhatikan apa yang terjadi saat Bunda merasa paling stres.
  • Beristirahatlah. Kelelahan atau kebiasaan tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan peningkatan emosi negatif, termasuk stres. Pastikan cukup tidur.
  • Makan dengan sehat. Pola makan yang seimbang dapat membantu mengurangi stres, serta menjaga kesehatan Bunda dan bayi.
  • Olahraga ringan hingga sedang selama tiga puluh menit beberapa hari dalam seminggu sangat bermanfaat. Ini juga dapat membantu menurunkan kadar kortisol, yang merupakan hormon yang menyebabkan kecemasan.
  • Meditasi dapat membantu menjernihkan pikiran dan menurunkan tingkat stres.
  • Terapi. Jika tingkat stres Bunda menjadi tak tertahankan, mungkin ingin mencari terapis, untuk mendiskusikan kemungkinan masalah mendasar atas kecemasan, serta cara sehat untuk mengatasi perasaan selama kehamilan.

Simak juga video tentang penyebab ibu hamil jadi mudah marah:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda