Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Pengaruh Tontonan Ibu Hamil terhadap Janin, Ternyata Bisa Mengubah Suasana Hati

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Jul 2023 12:27 WIB

ibu hamil nonton film horor
Pengaruh Tontonan Ibu Hamil terhadap Janin, Ternyata Bisa Mengubah Suasana Hati/Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva
Jakarta -

Saat janin tumbuh, ia terus-menerus menerima pesan dari ibunya, Bunda. Bukan hanya mendengar detak jantungnya dan musik apa pun yang Bunda perdengarkan, namun Si Kecil juga bisa menangkap sinyal tentang kondisi mental ibu. Dengan kata lain, suasana hati Bunda bisa memengaruhi perkembangan bayi setelah lahir.

Melansir dari Sciencedaily, terdapat beberapa peneliti yang mempelajari bagaimana keadaan psikologis ibu memengaruhi perkembangan janin. Artinya, bayi yang paling baik adalah mereka yang memiliki ibu yang sehat fisik dan mental sebelum dan sesudah lahir. 

Lantas bagaimana pengaruh tontonan Bunda hamil terhadap janin? Benarkah bisa mengubah suasana hati? Simak terus yuk.

Perubahan suasana hati saat hamil

Perubahan hormon dalam tubuh selama kehamilan memberi kontribusi pada peningkatan emosi, baik positif maupun negatif. Bunda bisa bahagia dan sedih dalam waktu bersamaan. Bahkan bisa sedih berkepanjangan tanpa bisa Bunda hindari. 

Meskipun kehamilan bisa sangat menyenangkan, namun sangat dimengerti apabila Bunda juga terpicu stress oleh hal-hal berikut sesuai ulasan NCT:

1. Perubahan kadar hormon

Meskipun mungkin terdapat faktor lain, namun penyebab paling utama perubahan suasana hati Bunda hamil adalah karena perubahan kadar hormon, Bunda. 
Selama hari-hari awal kehamilan, Bunda benar-benar mengalami banjir estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang.

Estrogen bekerja di seluruh tubuh dan aktif di wilayah otak yang mengatur suasana hati - jadi tidak mengherankan jika hormon ini dikaitkan dengan kecemasan, lekas marah, dan depresi.

Progesteron, di sisi lain, adalah hormon yang membantu mengendurkan otot dan persendian serta mencegah kontraksi dini. Akibatnya, dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan bahkan kesedihan.

2. Kelelahan dan kurang tidur

Kelelahan mungkin akan Bunda rasakan lebih banyak di awal kehamilan karena masih saling menyesuaikan dengan kondisi baru. Di antaranya, tubuh dan kebiasaan Bunda mulai terlatih bolak balik ke kamar mandi untuk kencing, misalnya.

Semakin bertambah usia kehamilan, Bunda semakin terbiasa sehingga tidak lagi merasa terlalu lelah. Hanya saja, semakin mendekati masa melahirkan, Bunda akan semakin sulit tidur. Ini cukup memicu perubahan suasana hati ya. 

3. Mual di pagi hari

Tidak semua Bunda hamil mengalami morning sickness atau mual di pagi hari. Walau pada kenyataannya bisa mual sepanjang hari, Bunda. 
Ini merupakan ‘siksaan’ tersendiri untuk Bunda hamil karena mual yang tidak tertahan. Pada tingkat keparahan tertentu, Bunda mungkin disarankan untuk lebih banyak istirahat dari aktifitas yang menjadi rutinitas Bunda sebelumnya. 

4. Perubahan fisik

Ukuran tubuh yang berubah, ukuran pakaian yang akhirnya harus menyesuaikan juga bisa memicu stress tersendiri bagi Bunda. 
Apalagi untuk Bunda yang sangat menjaga berat ideal tubuhnya sebelum hamil, harus menerima kenyataan dengan berat badan yang melonjak karena kehamilan. 

5. Cemas dan stres

Ada banyak hal yang Bunda pikirkan dan menjadi khawatir karenanya. Di antaranya adalah ketakutan apakah bisa melahirkan janin yang sehat? Apakah bisa bersalin dengan lancar? Apakah Si Kecil bisa diterima dengan baik oleh anggota keluarga lainnya? Apakah Ayah akan lebih menyayangi Si Kecil daripada terhadap Bunda. 

Berbagai kecamuk yang menjadi contoh di atas adalah kecemasan yang bisa memicu stress berkepanjangan, hingga tidak hanya merusak suasana hati, namun bisa menyebabkan depresi, Bunda. 

Untuk itu, jika perubahan suasana hati yang Bunda rasakan semakin mengganggu, ada baiknya Bunda konsultasi ke tenaga professional yang akan dapat meringankan keluhan Bunda sebelum semakin kronis. 

Banner Perawatan Bayi

Pengaruh tontonan ibu hamil terhadap janin

Mengutip dari Daily Mail, dinyatakan bahwa peneliti telah menemukan kesimpulan yang menerangkan suasana hati Bunda hamil saat menonton, dapat ditangkap oleh janin. 

Oleh karenanya, Bunda disarankan untuk menghindari tontonan yang dapat memicu Bunda semakin stres. Di antara tontonan yang harus Bunda hindari adalah tontonan yang dapat meningkatkan adrenalin ya.

Mengingat, adrenalin dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan menjadi lebih dangkal dan lebih cepat. Begitu pula tekanan darah akan meningkat. Akibatnya kehamilan akan terganggu dan dapat mempengaruhi keberlangsungan janin, Bunda. 

Seperti telah Bunda sadari bahwa kehamilan menyebabkan Bunda rentan cemas dan stress, sudah seharusnya Bunda menghindari tontonan yang dapat mentrigger perasaan tersebut. 

Secara ilmiah dapat dijelaskan, wanita mempunyai level hormon yang lebih fluktuatif daripada laki-laki, Bunda. Diperparah dengan kondisi hamil, yang bisa berkali lipat mengalami perubahan hormonalnya. Sepeti dikutip dari NCT. 

Apabila Bunda hamil stres, termasuk disebabkan oleh tontonan, bisa menyebabkan janin mengalami pertumbuhan yang terlambat. 

Janin lebih aktif bergerak 

Ulasan lain oleh Journal of Physiological Sciences, juga menyatakan hal yang sama. Bahwa janin di dalam rahim bisa merespons suasana hati ibu saat menonton film.

Dalam penelitian yang dilakukan para ahli terhadap 22 Bunda hamil dengan usia kehamilan 28-36 minggu, mereka diminta untuk menonton dua jenis film yang berbeda. Dimana sebelas ibu menonton film yang ringan dan gembira, sedangkan sebelas lainnya film yang bernuansa sedih.

Dalam studi tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa janin lebih aktif bergerak ketika Bunda sedang menonton film yang bernuansa senang. Sementara saat menonton film yang sedih, janin menjadi lebih jarang bergerak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda