
kehamilan
5 Penyebab Suami Cuek saat Istri Hamil, Jangan Baper Dulu Bun!
HaiBunda
Rabu, 19 Jul 2023 10:55 WIB

Hubungan suami istri terkadang mengalami perubahan ketika istri hamil. Suami terlihat lebih cuek saat istri hamil. Beberapa penyebab ini yang membuat suami cuek saat istri hamil. Bunda jangan baper dulu ya.
Melansir laman Tommys, hormon kehamilan dapat membuat ibu hamil merasakan emosi yang pasang surut. Ini yang akhirnya membuat ibu hamil dianggap baper alias apa-apa dibawa perasaan atau bahkan cemas. Beberapa ibu hamil mungkin juga kesulitan mengatasi gejala kehamilan, sehingga menyebabkan lebih stres.
Dr. Domonique Rice Terapis Perkawinan, Pasangan, dan Keluarga menjelaskan perubahan pada tubuh ibu hamil dengan ketidakseimbangan hormon, terkadang membuat ibu hamil bisa berprilaku tidak biasa, serta perubahan suasana hati yang drastis.
"Jadi, terkadang Anda mungkin merasa terhubung dengan pasangan Anda, di lain waktu Anda mungkin merasa jauh dan emosional karena kesalahpahaman dan kurangnya dukungan dan kepekaan," ujar Rice dikutip dari Momjunction.
Penyebab suami cuek saat istri hamil
Kehamilan terkadang bisa menjadi masa tersulit dalam hubungan pernikahan bagi kebanyakan ibu. Di saat Bunda menganggap kehamilan menjadi peristiwa luar biasa, tapi bisa juga menjadi waktu yang sangat sulit bagi pasangannya.
Berikut ini beberapa penyebab ibu hamil merasa suaminya cuek dikutip laman Parents:
1. Ibu hamil rentan secara emosional
Kehamilan dapat membuat hormon kehamilan melonjak di seluruh tubuh sehingga dapat berdampak besar pada emosi, termasuk perasaan panik.
"Banyak wanita mengalami ketakutan yang luar biasa akan diabaikan selama awal kehamilan," kata Cathy O'Neil, salah satu penulis buku Babyproofing Your Marriage.
Menurutnya, ibu hamil yang paling mandiri saja mungkin khawatir suaminya bakal pergi atau terluka dalam kecelakaan. Ketakutan ini yang bisa membuat ibu hamil menuntut yang aneh atau tidak masuk akan ke suaminya, misalnya sering cek setiap setengah jam sekali. Yang bisa saja ini mempengaruhi pasangan Bunda.
Namun jangan khawatir, intensitas emosi ini kemungkinan akan surut seiring bertambah usia kehamilan. Sebaiknya Bunda terbuka dengan suami tentang perasaan Bunda, seperti merasa suami jadi lebih cuek. Tidak apa-apa ibu hamil memberitahu suami jika Bunda merasa rentan atau membutuhkan lebih banyak cinta dan perhatian.
2. Bunda tak berada dalam perasaan yang sama dengan suami
Kehamilan dan menjadi orang tua dapat memicu banyak perasaan yang berbeda, bahkan bisa bertentangan antara Bunda dan suami. Atau dengan kata lain perasaan Bunda dan suami tidak sama dalam semua hal.
Misalnya, ketika Bunda dan suami melihat hasil tes kehamilan. Bunda bisa saja melihat suami tidak terlalu bersemangat. Namun O'Neil mengatakan belum tentu suami tidak bersemangat menjadi orang tua, tapi mungkin suami belum segera merasakan hal yang sama tentang situasi yang Bunda rasakan.
3. Suami mungkin merasa tersisih
Suami kok jadi cuek ya saat Bunda hamil? Kehamilan tidak hanya membuat Bunda mengalami perubahan fisik dan emosional tapi juga banyak hal yang Bunda pikirkan seperti perencanaan dan persiapan yang perlu dilakukan. Dengan semua perubahan tersebut, suami mungkin merasa tersisih.
Beberapa ide ini dapat dilakukan agar Bunda merasa lebih dekat dengan suami selama kehamilan:
- Pastikan mengajak dan melibatkan suami dalam kunjungan perawatan prenatal.
- Mendaftar untuk kelas parenting bersama.
- Baca buku parenting bersama.
- Luangkan waktu setiap hari untuk membicarakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan kehamilan dan bayi.
- Pastikan untuk menyisihkan waktu yang tidak berhubungan dengan bayi juga. Merencanakan malam kencan khusus dan menikmati hobi serta aktivitas yang Bunda dan suami sukai bersama sebelum kehamilan untuk menjaga ikatan tetap erat.
4. Kehidupan seks berubah
Keintiman fisik sering terdesak selama trimester pertama ketika banyak orang hamil merasa mual dan kelelahan. Bagi yang lain, kehamilan meningkatkan libido, terutama di pertengahan kehamilan.
Bertambahnya usia kehamilan tentu membuat perut lebih besar sehingga untuk berhubungan intim tampak lebih sulit. Bagi beberapa pasangan, menjadwalkan hubungan intim dapat membantu menjaga hubungan.
"Menjaga hubungan fisik selama kehamilan dan membicarakannya dengan pasangan memperkuat ikatan Anda sebagai pasangan," kata Craig Malkin, Ph.D., seorang psikolog di Cambridge, Massachusetts, yang merekomendasikan waktu penjadwalan untuk keintiman fisik.
"Ini mungkin tidak terasa spontan, tetapi menemukan gairah pada saat itu dan berhubungan kembali secara fisik akan membuat Anda lebih dekat."
Kurangnya hubungan intim dan keintiman dalam sebuah hubungan dapat berdampak buruk pada hubungan suami istri selama kehamilan. Sesi bercinta yang jarang dilakukan dapat meninggalkan efek mendalam pada chemistry yang suami istri bagikan.
Namun jangan lupa Bun, keintiman romantis datang dalam berbagai bentuk yang tidak harus berarti seks. Lakukan apapun yang membuat Bunda dan suami merasa diinginkan dan dihargai.
5. Pasangan yang tidak sensitif selama kehamilan
Laman Bellybelly menjelaskan, ibu hamil seringnya berharap suami sama semangatnya selama kehamilan. Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Suami malah terlihat cuek dan tidak bersemangat memiliki bayi tidak seperti Bunda.
Ini dapat menyebabkan suami berperilaku seperti:
- Sifat lekas marah
- Umumnya tidak mendukung
- Menunjukkan kurangnya minat pada kehamilan atau bayi
- Menampilkan kemarahan terhadap ibu hamil atau bayi
- Menampilkan stres dengan cara destruktif lainnya
Bunda, suami mungkin saja merasa kewalahan tentang cara menafkahi keluarga, atau bertanya-tanya apakah dia akan menjadi ayah yang baik. Pada beberapa calon ayah, hal ini memicu respons 'lawan atau lari' (fight or flight) karena tidak pernah diajari atau dicontohkan cara mengekspresikan perasaannya.
Namun yang perlu disadari, pria itu tidak merasakan kehamilan fisik sehingga tidak selalu memahami kenyataan bahwa betapa sulitnya hal itu. Saat kehamilan ini, hal terpenting yang dapat suami lakukan untuk istrinya yakni merasa lebih dicintai dan aman daripada sebelumnya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
2 Penyebab Sesak Napas Saat Hamil, Perlukah Bunda Khawatir?

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda