Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

11 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil dan Janin Beserta Cara Terbaik Mengolahnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 15 Aug 2023 08:00 WIB

ilustrasi hamil
11 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil dan Janin Beserta Cara Terbaik Mengolahnya/Foto: Getty Images/Obradovic
Jakarta -

Tomat merupakan buah yang kaya vitamin dan antioksidan. Tapi apa ibu hamil boleh makan tomat? Ternyata banyak manfaat tomat untuk ibu hamil dan janinnya. Bunda juga bisa mengolahnya dengan cara yang terbaik menurut Bunda.

Megha Mukhija, ahli gizi anak, mengatakan bahwa ibu hamil tetap harus berhati-hati dengan apa yang dimakannya. Tomat termasuk makanan yang memiliki beberapa manfaat kesehatan. 

Manfaat tomat untuk ibu hamil

Menurut Mukhija, tomat sarat dengan vitamin C, vitamin K, folat & kalium. Di bawah ini adalah pembagian nutrisi yang terdiri dari secangkir buah ini (100 gram tomat hibrida matang):

  • Energi – 19 kkal
  • Protein – 0,76 gram
  • Serat – 1,58 gram
  • Karbohidrat – 3,2 gram
  • Kolesterol - 0 gram
  • Vitamin C – 25 mg
  • Kalsium – 8,9 mg
  • Kalium – 167 mg
  • Fosfor – 15,4 mg
  • Vitamin A – 252 mg

"Selain nutrisi tersebut, tomat juga memiliki Lycopene, Beta-carotene, Naringenin, dan Chlorogenic Acid," lata Mukhija dikutip dari Parenting First Cry.

Cuci bersih tomat

Janet Gordon RD, MBDA, ahli diet terdaftar, yang berspesialisasi dalam kesehatan ibu, termasuk diabetes dan obesitas dalam kehamilan, menjelaskan bahwa satu-satunya saat tomat mungkin tidak aman dalam kehamilan adalah jika tidak dicuci. Tomat mentah harus selalu dicuci sebelum dimakan mentah.

"Dengan tidak adanya panas selama memasak, itulah satu-satunya pertahanan yang Anda miliki terhadap bakteri," jelas Gordon dikutip dari Pregnancyfoodchecker.

Menurutnya, jika tomat mentah dan dicuci, atau dimasak, aman untuk kehamilan dan Bunda bisa mendapatkan manfaat nutrisinya.

Pencucian tomat ini berlaku untuk semua tomat, termasuk yang disebut sudah di-prewashed. Karena alasan ini, Gordon menyarankan ibu hamil membuat salad dan sandwich sendiri di rumah, ketimbang mengandalkan yang sudah disiapkan sebelumnya. 

Gordon mengatakan, tomat itu sangat rendah kalori, serta memiliki cukup serat. Satu tomat mentah ukuran sedang memiliki sekitar 1,5 g serat dan hanya 22 kalori. 

Tomat juga sumber folat yang baik, bentuk alami asam folat, sekitar 18 mcg per tomat. Tomat juga merupakan sumber vitamin A, C, dan K yang sangat baik – yang semuanya penting selama kehamilan.

"Warna merahnya berasal dari lycopene, antioksidan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Semakin pekat warna merah tomat, semakin banyak jumlah likopen yang dikandungnya," ujarnya.

Namun, lycopene hanya boleh dimakan dalam jumlah makanan biasa selama kehamilan. Suplemen likopen mungkin perlu dihindari, karena manfaatnya dalam kehamilan belum diketahui, dan tidak ada bukti keamanannya.

Tomat kaleng berbahayakah?

Tomat dari kaleng aman dikonsumsi selama kehamilan, karena dimasak dan disterilkan sebagai bagian dari proses pengalengan. Namun, salah satu kekhawatiran paling umum tentang tomat kalengan berasal dari kaleng itu sendiri, bukan isinya.

Gordon menjelaskan,tomat kalengan (dan makanan asam lainnya) sering dikemas dalam kaleng yang dilapisi dengan lapisan plastik, untuk mencegah asam alami dalam makanan mengikis kaleng atau kaleng. Plastik itu (atau resin epoksi) sering mengandung bahan kimia yang disebut bisphenol A, umumnya dikenal sebagai BPA.

Menurut NHS, kontroversi sebagian berasal dari fakta bahwa ada penelitian terbatas pada manusia tentang efek BPA, khususnya pada kehamilan. Program Toksikologi Nasional di AS memiliki beberapa perhatian terhadap efek pada otak, perilaku, dan kelenjar prostat pada janin, bayi, dan anak-anak pada paparan manusia saat ini.

Namun, sejauh ini, tidak ada anjuran pemerintah yang menyatakan bahwa ibu hamil perlu menghindari BPA, dan tidak ada bukti bahwa BPA berbahaya. Menghindari BPA sepenuhnya merupakan pilihan pribadi.

"Ingat, lapisan BPA tidak digunakan pada semua makanan kaleng, hanya yang cenderung lebih asam, seperti tomat, buah atau sejenisnya. Sebagian besar makanan kaleng sangat aman selama kehamilan," ujar Gordon.

Manfaat tomat untuk ibu hamil

Konsumsi tomat secara teratur juga dapat mengurangi risiko hipertensi dan memperlancar aliran darah. Berikut ini beberapa manfaat tomat untuk ibu hamil:

1. Meningkatkan imunitas

Seperti disebutkan di atas, tomat mengandung vitamin C dan vitamin A. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, sedangkan vitamin A memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan meningkatkan perbaikan jaringan setelah melahirkan.

2. Mencegah kehilangan darah

Tomat mengandung Vitamin K, yang mencegah kehilangan darah dan mengurangi risiko pendarahan.

3. Meningkatkan pencernaan

Kandungan serat tomat membuat sistem pencernaan tetap sehat dan kuat.

4. Mencegah cacat bawaan

Likopen, antioksidan kuat yang ditemukan dalam tomat mencegah kerusakan sel, preeklamsia, dan kelainan bawaan pada bayi.

5. Menjaga kesehatan jantung

Asam nikotinat (asam Chlorogenic) mengurangi kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung selama kehamilan.

6. Meningkatkan sirkulasi darah

Tomat dapat membersihkan darah dan meningkatkan peredarannya ke berbagai bagian tubuh.

7. Mencegah kanker

Likopen juga dapat melawan radikal penyebab kanker, sehingga mencegah ibu hamil terkena kanker serviks, kanker dubur, dan masih banyak lagi.

8. Membantu mengelola diabetes gestasional

Mengkonsumsi tomat secara teratur menurunkan stres oksidatif diabetes gestasional.

9. Mempromosikan perkembangan janin yang sehat

Kandungan vitamin C yang tinggi pada tomat membantu pembentukan kulit, tulang, gusi, dan gigi janin. 

10. Mengatasi kelelahan

Ibu hamil umum merasa lelah dan lesu, karena berat ekstra yang dibawa. Jumlah kalori yang kaya dalam tomat memberikan energi yang cukup dan mengurangi kelesuan.

11. Menurunkan risiko hipertensi

Konsumsi tomat secara teratur dapat menurunkan risiko hipertensi, yaitu preeklamsia yang umum terjadi selama kehamilan. Kalium meningkatkan aliran darah dan mengurangi stres pada jantung.

Cara mengolah tomat untuk diet kehamilan

Tomat menambah rasa unik pada hidangan. Bunda dapat menggunakannya dalam diet harian untuk menambah rasa dan kesehatan. 

  1. Tomat mentah bisa ditambahkan ke salad.
  2. Sup tomat bisa menjadi alternatif makanan yang sehat.
  3. Jus tomat adalah pilihan makanan ringan atau sarapan yang sangat baik untuk membuat ibu hamil tetap segar.
  4. Irisan tomat dapat digunakan dalam sandwich.
  5. Saus buatan sendiri dengan tomat bisa jadi enak!
  6. Tomat yang dijemur dan dipanggang adalah bagian dari resep kontinental.

Saat memilih tomat, pilih yang warnanya cerah, berwarna merah tanpa cacat yang tidak terlalu lunak atau terlalu keras. Tomat yang lebih padat biasanya lebih berair.

Namun jangan berlebihan mengonsumsi tomat ya Bunda, karena dapat menyebabkan mulas dari kandungan asamnya yang tinggi, gas, dan sakit perut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda