HaiBunda

KEHAMILAN

Susu Hamil untuk Menaikkan Berat Janin Tak Disarankan Dokter, Ini Alasannya...

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 23 Aug 2023 22:25 WIB
Susu Hamil untuk Menaikkan Berat Janin Tak Disarankan Dokter, Ini Alasannya.../ Foto: Getty Images/iStockphoto/Butsaya
Jakarta -

Susu hamil dapat dikonsumsi untuk memenuhi asupan nutrisi. Tapi, susu hamil sebaiknya tidak dikonsumsi untuk menaikkan berat janin kurang ya, Bunda.

Konsumsi susu hamil juga tidak disarankan bila berat badan Bunda sudah berlebih. Kandungan gula di susu hamil dikhawatirkan bisa bikin berat badan naik lagi.

"Susu ibu hamil kalau dia sudah overweight, itu malah kita enggak disarankan, karena itu gulanya tinggi," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, kepada HaiBunda via Zoom, belum lama ini.


Alih-alih susu hamil, dokter biasanya akan menyarankan minum susu protein untuk menaikkan berat janin yang kurang. Susu protein biasanya tak hanya tinggi protein, tapi juga rendah lemak.

"Biasanya kita sarankan susu protein yang kaya protein. Ini susu cuma rendah lemak dan tinggi protein. Susu protein ini dapat membantu," ujar Adila.

Asupan protein memang menjadi kunci untuk menaikkan berat janin yang kurang, Bunda. Adila mengatakan bahwa pemilihan susu protein lebih tepat ketimbang susu hamil yang kaya akan mikronutrien.

"Saya suka bilang, kalau kurang bisa bantu dengan susu protein, bukan susu hamil. Susu hamil itu kan susu biasa difortifikasi dengan vitamin-vitamin hamil, jadi perlu enggak perlu. Kalau ibu sudah dikasih vitamin hamil dan bisa minum, enggak usah lagi minum susu hamil" ungkapnya.

"Tapi kalau untuk menambah berat janin, tentu diutamakan protein harus tercukupi dulu," sambungnya.

Selain susu, sumber protein juga bisa diperoleh dari makanan sehari-hari, Bunda. Jumlah kebutuhan yang diperlukan akan dihitung berdasarkan berat badan selama hamil.

"Kebutuhan protein dewasa itu antara 1,5 sampai 2 gram per kg berat badan per hari, kita ambil maksimal 2 gram. Artinya kalau seorang ibu beratnya 60 kg, maka dia harus makan kadar protein minimal 120 gram per hari. Coba dicari makanannya apa, putih telur berapa gram, dada ayam berapa gram proteinnya?" ungkap Adila.

Cara menaikkan berat janin yang kurang memang bisa dengan mengatur asupan makan. Salah satunya dengan minum susu protein. Lalu bisakah ibu hamil minum suplemen multivitamin untuk menambah berat janin?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)
SUPLEMEN DAN SUMBER MAKANAN UNTUK MENAIKKAN BERAT JANIN

SUPLEMEN DAN SUMBER MAKANAN UNTUK MENAIKKAN BERAT JANIN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Mitos x Fakta Susu Hamil yang Harus Bunda Tahu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Romantis Rionaldo Stockhorst dan Istri Blasteran yang Awet Muda, Intip Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Kisah Cinta Enzy Storia dan Suami Diplomat

Mom's Life Annisa Karnesyia

Perusahaan Ini Kasih Bonus Hingga Rp2,33 Miliar untuk Karyawan yang Berhasil Turun Berat Badan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Kalimat Toksik yang Bikin Anak Ogah Mendengarkan Orang Tua Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Ujian Pernikahan 1 Tahun Pertama, Masalah Ekonomi Termasuk?

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Romantis Rionaldo Stockhorst dan Istri Blasteran yang Awet Muda, Intip Potretnya

Perusahaan Ini Kasih Bonus Hingga Rp2,33 Miliar untuk Karyawan yang Berhasil Turun Berat Badan

Lagu hingga Biodata Member CORTIS, Boy Group Baru Big Hit

Terpopuler: Kisah Cinta Enzy Storia dan Suami Diplomat

Momen Kedekatan Pemeran Film Rangga & Cinta, Intip Potret El Putra Sarira Curi Perhatian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK