kehamilan

Sering Anyang-anyangan saat Trimester 3 Apakah Bahayakan Janin? Begini Cara Atasinya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 07 Sep 2023 21:30 WIB

Anyang-anyangan merupakan keluhan umum yang terjadi saat hamil. Ketika anyang-anyangan, ibu hamil mungkin merasakan sensasi ingin pipis, atau gatal dan panas saat pipis. Ya, karena kondisi ini erat kaitannya dengan kandung kemih dan saluran kemih. 

Sering buang air kecil biasa terjadi pada setiap tahap kehamilan. Namun, apakah sering anyang-anyangan di kehamilan trimester 3 bisa membahayakan janin?

Di akhir kehamilan, rahim menjadi lebih besar untuk menampung bayi yang sedang tumbuh. Hal ini menekan kandung kemih dan usus, dan membuat kemungkinan terjadinya hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meskipun sering buang air kecil selama kehamilan adalah hal yang normal, dalam beberapa situasi yang terbaik adalah menemui dokter. Perlu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan, jika sering anyang-anyangan. 

Apalagi jika ibu hamil buang air kecil merasakan rasa perih, terbakar, atau nyeri apa pun. Itu mungkin pertanda ibu hamil mengalami infeksi. Hal ini perlu ditangani sesegera mungkin.

Penyebab sering anyang-anyangan, nyeri saat pipis

Ada beberapa penyebab ibu hamil sering mengalami anyang-anyangan, nyeri saat pipis, yakni:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK) saat hamil

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyebab utama sering anyang-anyangan. Infeksi dapat terjadi di bagian mana pun dari saluran kemih, termasuk ginjal, ureter (saluran yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, uretra (saluran dari kandung kemih yang membawa urin ke luar tubuh), infeksi saluran kemih adalah yang paling banyak terjadi. sering disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra.

2. Vaginosis bakterial

Vaginosis bakterial adalah suatu kondisi umum yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri normal yang hidup di vagina. Hal ini dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil karena peradangan di area tersebut, atau karena masuknya bakteri ke dalam saluran kemih, yang dapat menyebabkan ISK.

3. Infeksi seksual menular

Infeksi menular seksual apa pun yang tidak terdiagnosis dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil selama kehamilan akibat peradangan. IMS bisa menyebabkan nyeri, biasanya di panggul, tapi terkadang di vagina, atau bahkan nyeri saat buang air kecil. Inilah sebabnya mengapa wanita hamil penting melakukan skrining terhadap IMS pada awal kehamilan.

4. Herpes

Herpes dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, baik  sedang hamil atau tidak. Namun sayangnya, kondisi menyakitkan ini bisa menimbulkan komplikasi tambahan selama kehamilan. Jika  mengetahui bahwa  mengidap herpes, sangat penting untuk mengikuti saran dokter  untuk mencegah infeksi aktif, terutama saat  mendekati tanggal perkiraan kelahiran.

Sering mengalami anyang-anyangan saat hamil trimester 3 apakah berbahaya bagi janin? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT