Bunda Ini Alami Kontraksi saat Asyik Menikmati Musik di Tengah Konser Beyonce

Sarah Francios Jones/ Foto: Instagram @cali.aka.sarah

Melahirkan menjadi momen yang tak terlupakan bagi Bunda bernama Sarah Francios Jones. Bunda ini mengalami kontraksi dan memulai proses persalinan saat asyik menikmati musik di tengah konser Beyonce yang bertajuk Renaissance pada 4 September 2023 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sarah dan suaminya, Marcel Spears, tengah mengambil video saat mengikuti tantangan 'Mute', selama lagu Energy dinyanyikan Beyonce. Penyanyi 42 tahun itu menyanyikan sebaris lagu dan meminta penonton untuk terdiam.

Tantangan itu berhasil dilakukan para penonton, tak terkecuali Sarah dan Marcel. Namun, tak lama kemudian Sarah merasakan kontraksi karena melompat-lompat usai melakukan tantangan.

"Kami pikir itu hanya kontraksi palsu atau gas (perut kembung)," tulis Sarah di Instagram, seperti dikutip dari Inspire More.

"Ternyata kami akan mendapatkan bayi di konser @beyonce," sambungnya.

Meski mengalami kontraksi, Sarah tak berniat untuk meninggalkan konser. Begitu pun suaminya. Apalagi saat keduanya melihat ada penyanyi terkenal Diana Ross di konser tersebut, Bunda.

Sarah dan suaminya baru pergi ke rumah sakit setelah kontraksi terjadi terus-menerus. Penggemar Beyonce ini pun melahirkan seorang putri bernama Nola Renai pada keesokan harinya di rumah sakit.

Saat wawancara dengan KTLA, Sarah menceritakan kondisinya saat pertama kali mengalami kontraksi. Akibat kontraksi yang terus berlanjut, Sarah sampai berhenti untuk menari selama konser.

"Saya berkata 'Sesuatu sedang terjadi'. Biasanya, saya suka menari di konser dan saya pikir, 'Oke, saya perlu duduk sebentar'," ujar wanita yang berprofesi sebagai aktris ini.

Marcel sempat berpikir bahwa kontraksi yang dialami istrinya akan hilang selama konser berlangsung. Sebab, Hari Perkiraan Lahir (HPL) bayinya masih beberapa hari lagi, Bunda.

Namun, saat nyeri persalinan terus berlanjut, Marcel mulai menghitung durasinya dan memerhatikan kontraksi terjadi dalam rentang 20 hingga 30 menit. Dari perhitungan ini, Marcel dan sang istri pun memutuskan untuk keluar dari stadion.

"Saat konser berlangsung, kami seperti 'Saya tak tahu ini akan terjadi'. Saat kami membawa mobil ke tempat parkir, suasananya sangat intens," ungkap Marcel, dilansir laman Independent.

Kontraksi memang menjadi salah satu tanda waktu melahirkan sudah dekat, Bunda. Namun, kebanyakan ibu hamil sulit membedakannya dengan kontraksi palsu.

Lalu apa beda kontraksi palsu dan kontraksi jelang persalinan?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BEDA KONTRAKSI PALSU DAN KONTRAKSI ASLI

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/skynesher

Beda kontraksi palsu dan kontraksi jelang persalinan

Kontraksi palsu berbeda dengan kontraksi tanpa mau melahirkan, Bunda. Mengetahui bedanya sangat penting, terutama bila Bunda sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Kontraksi palsu dikenal juga dengan nama Braxton Hicks. Menurut ulasan di National Institutes of Health (NIH), kontraksi palsu adalah kontraksi rahim yang biasanya tidak terasa hingga trimester kedua atau ketiga kehamilan. Kontraksi ini merupakan cara tubuh mempersiapkan persalinan sebenarnya, namun tidak menjadi tanda bahwa persalinan telah dimulai.

Sementara kontraksi asli merupakan tanda persalinan yang biasanya dimulai sejak usia kehamilan 37 minggu ke atas. Dilansir Healthline, kontraksi ini akan mengencangkan bagian atas rahim untuk mendorong bayi ke jalan lahirnya.

Kontraksi asli sebagai tanda melahirkan biasanya terjadi dengan jarak waktu. Kontraksi pertama dan kedua berjarak 5 menit, berikutnya semakin turun dengan jarak 3 sampai 1 menit. Rasa nyerinya akan menjadi intens dan menyakitkan seiring waktu.

Lama terjadinya kontraksi asli sekitar 30 sampai 70 detik. Semakin dekat waktu melahirkan, intensitas terjadinya akan lebih sering. Rasa nyeri kontraksi asli tidak akan hilang meski Bunda berpindah posisi.

Berikut beda kontraksi palsu dan kontraksi jelang persalinan, termasuk penyebabnya, seperti melansir dari berbagai sumber:

Tips saat Bunda mengalami kontraksi jelang persalinan

Bunda perlu memerhatikan tanda dan ciri kontraksi asli jelang persalinan. Ketika mulai mendapatkan kontraksi asli yang teratur, berikut hal yang perlu diperhatikan:

Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dan kontraksi berikutnya, serta lamanya kontraksi tersebut berlangsung.
Bunda dapat mengalihkan perhatian dengan menonton televisi, konsumsi makanan ringan, melakukan aktivitas ringan seperti minum teh atau mandi.
Sepanjang kontraksi, tarik napas dalam-dalam. Usahakan tetap rileks karena semakin Bunda merasa tegang, kontraksi akan terasa sakit.
Jika sudah tidak tahan dengan sakitnya, Bunda dapat minum obat penghilang rasa sakit dari dokter.
Perlu diingat bahwa persalinan hanya akan terjadi apabila kontraksi menjadi semakin dekat jaraknya, yakni sekitar 40 detik antara satu kontraksi dan kontraksi berikutnya.

Simak juga 4 ciri kontraksi palsu, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]