KEHAMILAN
Kenali 5 Contoh Flek Tanda Kehamilan yang Normal dan Tidak
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 22 Sep 2023 15:35 WIBFlek tanda kehamilan merupakan perdarahan implantasi. Namun, ada kondisi di mana flek ini perlu diwaspadai karena bukan kondisi normal di trimester pertama. Penting bagi Bunda untuk mengetahui hal tersebut, terutama bila sedang menjalani kehamilan pertama.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), perdarahan implantasi merupakan perdarahan ringan yang kerap terlihat seperti flek. Kondisi ini terjadi setelah embrio menempel di lapisan dinding rahim.
Flek tanda kehamilan yang normal dan tidak normal
Flek tanda kehamilan yang normal dan tidak normal perlu dibedakan selama kehamilan. Berikut flek normal dan tidak normal:
1. Flek normal terjadinya setelah pembuahan
Perdarahan implantasi umumnya terjadi di waktu yang sama dengan perkiraan haid. Jadi tak heran bila banyak Bunda sering salah mengira tanda kehamilan ini sebagai tanda haid.
Waktu terjadinya perdarahan implantasi sekitar 6 sampai 12 hari setelah pembuahan, yakni ketika embrio menempel di dinding rahim. Dilansir Healthline, flek yang keluar pada perdarahan implantasi biasanya berwarna kecokelatan dan tanda hamil ini terjadi pada sekitar 25 persen kehamilan.
"Sebagian besar wanita yang mengalami pendarahan implantasi berpikir jika mereka mengalami periode haid bulanan dan baru menyadarinya ketika dinyatakan positif hamil," kata penulis buku The Smart Mother's Guide to Better Pregnancy, Dr.Linda Burke-Galloway, M.D.
Bila flek terjadi terus-menerus, Bunda perlu waspada dan sebaiknya segera periksa ke dokter. Bercak yang terus terjadi bisa menandakan adanya masalah pada kehamilan hingga keguguran.
2. Flek normal tidak disertai gejala lain
Flek normal selama awal kehamilan umumnya tidak disertai gejala lain, seperti nyeri di bawah perut atau kram dan kontraksi. Bunda perlu memeriksakan kondisi bula flek yang keluar disertai kondisi-kondisi penyerta tersebut ya.
Gejala nyeri atau kram di punggung bagian bawah atau perut bisa menandakan keguguran di awal kehamilan. Keguguran umumnya terjadi pada 13 minggu pertama kehamilan dan sekitar 10 persen dari kehamilan berakhir dengan keguguran.
"Pada minggu-minggu awal kehamilan, tubuh mungkin akan mengeluarkan jaringan dengan sendirinya dan tidak memerlukan penanganan medis. Tapi, sebaiknya segera ke dokter bila merasa mengalami keguguran," ujar Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH.
3. Flek normal yang keluar adalah bercak darah
Flek normal yang keluar di awal kehamilan umumnya berupa bercak darah atau berwarna kecokelatan. Volume darah yang keluar cenderung ringan, berbeda dengan darah haid.
Bila darah yang keluar banyak, Bunda perlu waspada dengan perdarahan berat. Perdarahan yang terjadi di awal kehamilan dapat menandakan kehamilan ektopik, yakni ketika sel telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim. Selain itu, perdarahan hebat juga dapat menandakan keguguran.
"Perdarahan adalah aliran darah yang lebih deras. Jika terjadi perdarahan, diperlukan panty liner atau pembalut untuk menampung darah agar tidak membasahi pakaian. Apakah ibu hamil mengalami perdarajan atau bercak, yang terbaik adalah segera hubungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya," demikian penjelasan American Pregnancy Assocation (APA) di laman resminya.
4. Flek normal tidak disertai bau tak sedap
Flek yang tidak normal umumnya disertai bau tidak sedap dan berwarna kuning atau disebut flek kuning. Istilah flek kuning merujuk pada keputihan berwarna kuning tang berbeda dengan flek perdarahan ringan di awal kehamilan.
Munculnya flek kuning saat hamil sebaiknya diwaspadai. Penyebabnya mungkin berkaitan dengan kesehatan yang bisa membahayakan janin.
"Keputihan berwarna kuning selama kehamilan tidak selalu berbahaya. Tetapi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kantung ketuban yang bocor. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian bisa disertai bau tidak sedap, nyeri, atau gatal," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Monique Rainford, MD, dikutip dari Very Well Health.
5. Flek normal tidak mengeluarkan darah menggumpal
Flek yang normal juga tidak ditandai dengan keluarnya gumpakan darah seperti daging, Bunda. Gumpalan darah biasanya menandakan keguguran, terutama di usia kehamilan 8 sampai 10 minggu.
Menurut NHS Inggris, gumpalan darah tanda keguguran akan terlihat besar, berwarna merah tua, dan terlihat seperti agar-agar. Gumpalan darah ini juga biasanya bersatu dengan jaringan, seperti plasenta, kantung kehamilan, atau embrio.
Untuk memastikan kondisi, Bunda sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya. Keguguran dapat dipastikan dengan pemeriksaan USG di dokter.
Penyebab flek selain tanda hamil
Keluarnya flek cokelat atau bercak memang bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Tetapi, Bunda juga perlu tahu bahwa flek dapat menjadi pertanda kondisi lain.
Sama seperti keguguran, kehamilan sebaiknya dipastikan dengan pemeriksaan USG di dokter. Bila mengalami flek selama beberapa hari dan curiga hamil, segera cek ke dokter ya.
Nah, berikut penyebab flek selain tanda hamil yang juga perlu Bunda ketahui:
1. Perimenopause
Perimenopause adalah waktu menjelang menopause. Menurut North American Menopause Society, perimenopause bisa bertahan selama 4 sampai 8 tahun, Bunda. Gejalanya dapat berupa sering berkeringat di malam hari, vagina menjadi kering, dan mudah kepanasan. Menurut ACOG, perimenopause juga dapat menyebabkan perdarahan dan bercak yang tidak teratur.
2. Penggunaan kontrasepsi
Penggunaan kontrasepsi atau alat KB juga dapat menyebabkan flek. Biasanya, flek atau bercak ringan dan tidak teratur muncul sekitar 3 sampai 6 bulan pasca pemasangan kontrasepsi IUD. Selain IUD, konsumsi pil KB juga dapat memicu bercak atau keluarnya flek berwarna cokelat.
3. Hormon yang tidak seimbang
Hormon yang tidak seimbang dapat menyebabkan munculnya bercak dan perdarahan di antara siklus haid. Beberapa faktor dapat mengubah kadar hormon dan menyebabkan perdarahan abnormal dari rahim, seperti konsumsi obat hormonal, diabetes, gangguan hati atau ginjal, masalah pada kelenjar tiroid atau adrenal, serta perubahan berat badan yang signifikan.
4. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Keluarnya flek perlu diwaspadai sebagai tanda Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan infeksi. PMS biasanya juga ditandai dengan munculnya keluhan lain, seperti rasa nyeri dan terbakar saat buang air kecil, nyeri di bawah perut dan saat berhubungan seksual.
5. Kondisi medis lainnya
Flek juga dapat muncul karena beberapa kondisi medis terkait organ reproduksi wanita, seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), kista ovarium, penyakit radang panggul, fibroid rahim, kanker serviks atau kanker endometrium.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)