kehamilan
10 Larangan Ibu Hamil di Trimester Pertama agar Janin Sehat dan Tak Keguguran
Sabtu, 07 Jan 2023 17:05 WIB
Kehamilan yang sehat dapat ditandai dengan janin yang juga tumbuh sehat. Untuk mendapatkan kehamilan yang sehat, ada beberapa larangan ibu hamil atau bumil yang perlu Bunda ketahui di trimester pertama.
Larangan ini dapat berupa aktivitas atau makanan yang tidak sehat. Menghindari larangan-larangan ini dapat membantu memastikan Bunda dan bayi dalam kandungan tumbuh sehat dan tak rentan mengalami keguguran.
"Ada beberapa hal penting yang harus dihindari selama trimester pertama. Sangat penting untuk menjauhi beberapa makanan, minuman, aktivitas, dan pilihan gaya hidup tertentu selama awal kehamilan," kata Dokter Anak dan Konselor Laktasi Dan Brennan, MD, dilansir Medicine Net.
Larangan ibu hamil di trimester pertama
Melansir dari beberapa sumber, berikut 10 larangan ibu hamil di trimester pertama:
1. Jangan terlalu banyak minum kopi
Pakar menyarankan untuk menghilangkan asupan kafein sepenuhnya saat hamil. Tapi, banyak di antaranya setuju bahwa bumil dapat konsumsi sedikit kopi selama trimester pertama.
Mengkonsumsi kafein, yang terdapat dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi, memiliki efek diuretik. Artinya, kafein ini dapat menyebabkan Bunda lebih sering buang air kecil dan dehidrasi.
"Kafein juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang keduanya berpotensi berbahaya bagi ibu hamil dan bayinya yang sedang berkembang dalam kandungan," ujar Brennan.
2. Jangan diet
Menjaga pola makan saat hamil adalah kunci janin sehat dan Bunda tak rentan mengalami keguguran. Tapi, menjaga pola makan yang tepat bukan berarti Bunda harus melakukan diet ketat ya.
Diet untuk menurunkan berat badan sangat berbahaya dilakukan saat hamil, terutama di trimester pertama. Sebab di periode ini, bayi sedang berkembang dan membutuhkan banyak kalori untuk tumbuh dengan baik.
3. Jangan daging, ikan, dan telur mentah
Daging, ikan, dan telur yang mentah atau setengah matang berisiko membawa penyakit yang dapat memengaruhi janin. Makanan mentah ini berpotensi terkontaminasi parasit Toksoplasma gondii penyebab penyakit Toksoplasmosis.
Toksoplasmosis dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kerusakan pada organ bayi yang sedang berkembang, Bunda.
4. Jangan melakukan perawatan kecantikan berbasis energi
Bunda tetap diperbolehkan melakukan perawatan kecantikan sejak trimester pertama kehamilan. Tapi, hindari perawatan yang berbasis energi seperti botox, filler, High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU), atau Radiofrequency (RF).
Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, mengatakan bahwa perawatan tersebut belum teruji keamanannya untuk bumil dan tindakan ini bisa menimbulkan efek samping nyeri di kulit.
"Ditakutkan pada saat pengerjaan HIFU, ibu hamil mengalami nyeri, bisa menyebabkan kontraksi rahim dan itu kan bahaya banget. Sama dengan RF juga begitu, bisa menimbulkan nyeri. Nyeri sekecil apapun bisa bahaya untuk ibu hamil," ujar Ruri saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.
5. Jangan merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari saat hamil. Merokok bisa menghambat perkembangan dan pertumbuhan janin, Bunda.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, merokok saat hamil dapat mengancam keselamatan janin yang berada dalam kandungan dan menyebabkan kematian janin, lahir mati, lahir prematur, komplikasi pada pernapasan, penyakit jantung bawaan, efek pada susunan saraf pusat, dan berat badan lahir rendah.
Baca halaman berikutnya untuk mengetahui larangan lain untuk bumil di trimester pertama ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 7 makanan penambah berat janin, dalam video berikut:

