7 Keluhan saat Hamil Anak Pertama dan Cara Mengatasinya

Kehamilan pertama pastinya menjadi hal yang menyenangkan ya, Bunda. Namun, bukan berarti kehamilan menjadi bebas hambatan dan keluhan. Saat hamil anak pertama banyak ibu hamil yang mengeluhkan beberapa kondisi fisik. Kira-kira keluhan apa saja ya yang biasanya dirasakan?

Keluhan saat hamil anak pertama 

Berikut 7 keluhan saat hamil anak pertama dan cara mengatasinya, dilansir dari Cleveland Clinic.

1. Nyeri payudara

Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan biasanya membuat Bunda merasakan berbagai keluhan, salah satunya adalah nyeri payudara. Nyeri payudara ini disebabkan karena peningkatan hormon esterogen, progesteron, dan prolaktin.

Hormon yang melonjak menyebabkan aliran darah ke payudara menjadi meningkat dan menyebabkan perubahan pada jaringan payudara. Perubahan ini adalah hal yang sangat normal karena tubuh sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui.

“Sebagian besar orang mengalami pembengkakan jaringan pada trimester pertama, yang menyebabkan payudara menjadi nyeri dan sensitif," kata James E. Ferguson, kepala obstetri dan ginekologi di sekolah kedokteran Universitas Virginia, dikutip dari Parents.

Cara untuk mengatasi keluhan ini adalah dengan mengompres area payudara dengan kompres hangat. Hindari juga menggunakan bra yang terlalu ketat karena dapat menimbulkan rasa sakit yang berlebih.

2. Mual dan muntah

Keluhan yang satu ini adalah keluhan yang sangat umum dirasakan oleh Bunda yang sedang hamil, khususnya di trimester pertama. Biasanya mual dan muntah yang sangat berat dirasakan ketika pagi hari atau kerap disebut morning sickness. Namun, tak sedikit juga yang merasakannya sepanjang hari dan membuat kondisi tubuh menjadi sangat lemas.

Penyebab dari mual dan muntah ini terkait juga dengan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Hormon HCG yang tinggi dipercaya menjadi salah satu pemicunya. Jika merasakan keluhan ini terdapat beberapa solusi yang bisa dicoba.

• Makan dengan porsi sedikit.
• Hindari konsumsi makanan dengan rasa dan aroma yang terlalu kuat.
• Hindari tidur setelah makan.

3. Perubahan suasana hati

Salah satu keluhan lain yang kerap dirasakan adalah perubahan suasana hati. Lagi-lagi hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan hormon loh Bunda. Ibu hamil biasanya menjadi lebih mudah merasa sedih, marah, dan bisa dengan mudahnya kembali merasa senang. 

Perubahan suasana hati terkadang bisa menjadi cukup menyebalkan. Maka dari itu, penting untuk Bunda berkomunikasi dengan orang terdekat khususnya Ayah terkait hal ini. Tanpa adanya komunikasi keluhan yang satu ini bisa berubah menjadi salah paham.

4. Merasa lelah

Saat hamil khususnya anak pertama Bunda harus menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan yang ada. Energi yang harus dikeluarkan juga menjadi lebih banyak karena saat hamil Bunda harus selalu membawa Kecil yang ada dalam kandungan dalam setiap aktivitas.

Hal tersebut lah yang akan membuat ibu hamil rentan merasa mudah lelah. Terlebih lagi, jika mengalami keluhan mual dan muntah yang berkepanjangan. Solusi untuk mengatasi hal ini tentunya dengan membatasi kegiatan yang memerlukan tenaga besar. Selain itu pastikan Bunda selalu makan yang bergizi agar energi bisa terisi kembali.

5. Frekuensi buang air kecil meningkat

Saat hamil rahim akan menyesuaikan dirinya seiring dengan pertumbuhan janin. Hal tersebut akan membuat rahim menekan area kandung kemih. Akibatnya, kandung kemih tak bisa lagi menampung urin dalam jumlah banyak dan membuat Bunda mengeluhkan keinginan buang air kecil yang sangat sering.

Tak ada solusi yang benar-benar membantu untuk masalah ini, jika bepergian dengan jarak jauh dan kemungkinan susah untuk menemukan toilet ada baiknya Bunda menggunakan popok khusus dewasa. Perlu diperhatikan juga jika merasa frekuensi buang air kecil sangat tidak normal segera periksakan diri ke dokter.

6. Jerawat di wajah

Perubahan hormon juga bisa membuat ibu hamil merasakan keluhan timbulnya jerawat di wajah, mulai dari jerawat ringan hingga yang cukup parah. Hormon yang meningkat selama kehamilan membuat kulit menghasilkan sebum yang lebih banyak. Sebum sering kali menyumbat pori-pori wajah dan membuat wajah menjadi berjerawat. 

Jika mengalami keluhan ini, Bunda bisa mengatasinya dengan menggunakan sabun cuci muka anti jerawat. Namun, pastikan sabun yang dipilih telah bebas dari bahan-bahan yang tidak aman untuk digunakan oleh ibu hamil. Bahan tersebut di antaranya adalah retinoid, asam salisilat, dan paraben.

test pack/ Foto: Getty Images/rudi_suardi

7. Sesak napas ringan

Keluhan lain yang kerap dirasakan adalah sesak napas ringan, khususnya jika usia kehamilan sudah semakin tua. Hal ini karena tekanan dari perut yang semakin membesar membuat jalan napas menjadi sempit dan menimbulkan sesak napas.

Jika merasakan keluhan ini, Bunda bisa menghindari aktivitas fisik yang berat selama hamil. Selain itu, pastikan juga ibu hamil tidak terlalu sering terpapar udara panas secara langsung.

Namun, sesak napas yang normal selama kehamilan adalah yang frekuensinya tidak sering dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika sesak napas terjadi terus menerus sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Itu lah 7 keluhan saat hamil anak pertama dan cara mengatasinya. Jika mengalami 7 keluhan tersebut, tak perlu khawatir karena hal tersebut adalah hal yang normal. Namun, jika keluhan semakin memburuk segeralah periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!