KEHAMILAN
5 Syarat Bunda Hamil Boleh Berhubungan Intim di Trimester 3
Nanie Wardhani | HaiBunda
Rabu, 11 Oct 2023 21:05 WIBSeiring perjalanan kehamilan menuju akhir trimester, pertanyaan seputar keamanan hubungan intim seringkali muncul. Ada kabar baik: pada sebagian besar kasus, hubungan intim di trimester 3 itu aman dan bahkan bisa membawa berbagai manfaat bagi Bunda.
Namun, terdapat beberapa kondisi khusus yang perlu diperhatikan. Simak dengan saksama, karena berikut adalah 5 syarat penting yang harus Bunda ketahui sebelum memutuskan untuk berhubungan intim.
Syarat berhubungan intim pada trimester 3
Dilansir dari My Baby Manual, berikut adalah 5 syarat berhubungan badan pada trimester 3.
1. Tidak ada pendarahan
Pertama-tama, jika Bunda mengalami pendarahan dari area intim, ini adalah sinyal untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Pendarahan selama kehamilan bukan hal yang sepele.
Sebelum melanjutkan aktivitas seksual, Bunda perlu mendapatkan persetujuan dari profesional kesehatan. Hal ini penting karena hubungan intim dapat meningkatkan risiko pendarahan lebih lanjut.
2. Ketuban belum pecah
Ketika ketuban sudah pecah, ini berarti bayi dalam kandungan memiliki perlindungan yang lebih sedikit dari infeksi dan bakteri. Meskipun kasus ini jarang terjadi sebelum 37 minggu kehamilan, lebih baik untuk tidak mengambil risiko.
Jika Bunda mengalami tanda-tanda ketuban pecah, seperti keluarnya cairan berlebihan, segera hubungi dokter atau bidan dan hindarilah hubungan seksual.
3. Serviks belum melunak
Bunda, jika dokter atau bidan memberi tahu bahwa serviks (leher rahim) Bunda melemah dan mulai membuka terlalu cepat, ini adalah sinyal serius.
Dalam situasi ini, disarankan untuk menghindari hubungan intim demi keselamatan Bunda dan bayi dalam kandungan. Tindakan pencegahan ini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
4. Belum ada tanda persalinan prematur
Tanda-tanda persalinan prematur bisa berupa cairan keluar lebih banyak dari biasanya, tekanan di area panggul, atau lebih dari empat kali kontraksi setiap jam.
Jika Bunda mengalami hal ini, segera hubungi profesional kesehatan Bunda. Hindari hubungan intim, karena ini dapat meningkatkan risiko komplikasi yang serius.
5. Tidak didiagnosis plasenta previa
Jika Bunda menerima diagnosis plasenta previa, artinya plasenta berada dalam posisi tidak lazim menutupi jalan lahir, hubungan seksual harus dihindari.
Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan dan komplikasi lainnya yang berpotensi membahayakan Bunda dan bayi dalam kandungan.
Terakhir, ingatlah bahwa jika Bunda dianggap berisiko tinggi terkena Infeksi Menular Seksual (IMS), akan ada pemeriksaan tambahan selama trimester ketiga kehamilan. Pemeriksaan pertama seharusnya telah dilakukan saat kunjungan prenatal pertama.
Lalu apa saja manfaat berhubungan intim di trimester ketiga? Simak penjelasannya di halaman selanjutnya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MANFAAT BERHUBUNGAN SEKS DI TRIMESTER 3