35 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil dan Bahayanya, Berpotensi Menggugurkan Kandungan

Kehamilan adalah fase penting dalam kehidupan seorang wanita, memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan adalah memilih makanan dengan bijak, sebab banyak makanan yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil.

Terdapat sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan, karena berpotensi membahayakan kandungan. 

Penting bagi ibu hamil untuk memahami dan menghindari konsumsi makanan tertentu demi menjaga kesehatan diri sendiri dan perkembangan bayi. Mari kita bahas makanan-makanan yang dilarang dan berpotensi berisiko selama kehamilan.

Makanan dilarang untuk ibu hamil

Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil? Dilansir dari Healthline, berikut adalah daftarnya.

1. Alkohol: Alkohol dapat menyebabkan kerusakan serius pada perkembangan bayi dalam kandungan. 

2. Kafein berlebihan: Kafein dapat melewati plasenta dan mempengaruhi pertumbuhan janin. 

3. Ikan beracun: Ikan seperti hiu, marlin, dan ikan besar lainnya mengandung tingkat merkuri yang tinggi. Merkuri dapat mengganggu perkembangan sistem saraf bayi, sehingga sebaiknya dihindari selama kehamilan.

4. Daging mentah atau setengah matang: Daging yang tidak dimasak sepenuhnya dapat mengandung bakteri seperti salmonella atau E. coli.

5. Telur mentah atau setengah matang: Mengonsumsi telur mentah atau setengah matang meningkatkan risiko infeksi makanan seperti salmonella. 

6. Keju yang tidak dipasteurisasi: Keju yang terbuat dari susu mentah bisa mengandung bakteri Listeria yang berbahaya. 

7. Daging olahan: Makanan olahan seperti hot dog atau sosis dapat mengandung bahan pengawet dan tambahan kimia yang tidak sehat. 

8. Makanan kaleng yang berkarat atau tertekan: Makanan kaleng yang rusak atau tertekan bisa mengakibatkan kontaminasi oleh bahan kimia berbahaya. 

9. Makanan tinggi lemak trans: Makanan tinggi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. 

10. Makanan cepat saji: Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak, gula, dan garam. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.

11. Makanan laut mentah: Makanan laut mentah seperti sushi atau sashimi dapat mengandung parasit dan bakteri berbahaya. 

12. Daging asap dan deli: Daging asap dan deli dapat mengandung bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu hamil dan dapat mengancam kesehatan bayi yang belum lahir.

13. Makanan tinggi gula: Mengonsumsi makanan tinggi gula dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

14. Sayuran mentah yang tidak dicuci bersih: Sayuran mentah dapat terkontaminasi dengan bakteri atau parasit dari tanah. 

15. Buah-buahan dengan kulit tebal yang tidak dicuci bersih: Buah dengan kulit tebal seperti semangka atau melon dapat memiliki bakteri atau kotoran pada permukaannya. 

Ilustrasi Madu/ Foto: Shutterstock

Dari madu hingga minuman berenergi

Tidak hanya buah-buahan yang berkulit tebal yang belum dicuci, sederet makanan ini juga sebaiknya perlu dihindari oleh ibu hamil.

1. Madu: Madu mentah dapat mengandung spora bakteri Clostridium botulinum yang berpotensi beracun bagi bayi. 

2. Suplemen herbal: Beberapa suplemen herbal mungkin memiliki efek samping atau interaksi dengan obat-obatan tertentu. 

3. Es krim yang tidak diproses dengan baik: Es krim mentah atau yang belum diproses dengan baik dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella atau E. coli. 

4. Kacang atau biji yang terkontaminasi: Kacang atau biji yang tidak disimpan dengan benar dapat terkontaminasi dengan jamur beracun yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.

5. Makanan tinggi garam: Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil.

6. Makanan tinggi gula alkohol: Gula alkohol seperti xylitol dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. 

7. Minuman berenergi: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi yang singkat dan kemudian menurun, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.

8. Tiram mentah: Tiram mentah dapat terkontaminasi bakteri berbahaya seperti Vibrio vulnificus. Hindari konsumsi tiram mentah untuk menghindari risiko infeksi selama kehamilan.

9. Jus buah yang tidak dipasteurisasi: Jus buah yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung bakteri patogen seperti E. coli atau Salmonella. 

10. Minuman beralkohol bebas: Akan lebih baik untuk menghindari mereka sepenuhnya selama kehamilan untuk mengurangi risiko potensial pada perkembangan janin.

ilustrasi hamil makan/ Foto: Getty Images/Nastasic

Makanan yang sebaiknya ibu hamil hindari

Siapa sangka di bawah ini adalah daftar makanan yang sering Bunda konsumsi? Ketika mengandung, Bunda perlu menghindari makanan-makanan ini.

1. Makanan dengan bahan tambahan berbahaya: Hindari makanan yang mengandung bahan tambahan berbahaya seperti pewarna, pengawet, atau pengatur rasa.

2. Kacang mete mentah: Penting untuk memastikan kacang mete telah diproses atau dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi selama kehamilan.

3. Makanan cepat saji dengan daging mentah: Makanan cepat saji yang mengandung daging mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi makanan.

4. Biji bunga matahari mentah: Biji bunga matahari mentah dapat terkontaminasi dengan bakteri berbahaya. 

5. Produk kedelai berlebihan: Kedelai mengandung fitoestrogen, yang dapat mempengaruhi hormon. 

6. Makanan tinggi MSG: Konsumsi MSG dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang. 

7. Makanan tinggi merkuri: Hindari ikan yang tinggi kandungan merkuri. Merkuri dapat mengganggu perkembangan sistem saraf janin dan dapat membahayakan kesehatan ibu hamil.

8. Makanan olahan berlemak tinggi: Makanan olahan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

9. Buah dan sayuran dengan pestisida berlebih: Pestisida berlebih pada buah dan sayuran dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin. 

10. Makanan beku dengan tanggal kedaluwarsa lama: Makanan beku yang melewati tanggal kadaluarsa dapat mengalami penurunan kualitas dan keamanan.

Memahami makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan adalah langkah penting dalam merawat kesehatan Bunda dan bayi yang sedang berkembang. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai kebutuhan nutrisi khusus selama masa kehamilan. Selamat mencoba!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!