
kehamilan
Ilmuwan Temukan Cara Mudah Kelola Diabetes Tipe 1 Selama Kehamilan dengan Ponsel Pintar
HaiBunda
Kamis, 02 Nov 2023 19:10 WIB

Diabetes selama kehamilan bisa menyebabkan komplikasi hingga masalah perkembangan janin. Bunda yang mengalami diabetes selama hamil pasti dianjurkan untuk sering mengecek kadar gula darah dan ini bisa jadi pekerjaan yang tak mudah.
Belum lama ini, para peneliti dari University of East Anglia menemukan cara mudah untuk mengelola diabetes selama kehamilan. Temuan yang disebut Hybrid Closed-Loop atau Artificial Pancreas ini dapat membantu ibu hamil yang mengidap diabetes tipe 1 lebih mudah dalam mengelola kadar gula darahnya dibandingkan penggunaan metode tradisional.
Dilansir SciTechDaily, teknologi baru ini akan menyesuaikan dosis insulin setiap 10 sampai 12 menit berdasarkan pembacaan kadar gula darah secara real time. Perempuan yang menggunakan teknologi ini disebut dapat mengontrol kadar gula darah, dengan sedikit komplikasi dan jadwal kunjungan antenatal.
Sebuah penelitian baru-baru ini juga menunjukkan bahwa teknologi Hybrid Closed-Loop memungkinkan ibu hamil untuk mengelola kadar gula darah dengan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan pompa insulin tradisional atau suntikan berulang kali setiap hari.
Hybrid Closed-Loop terdiri dari algoritma yang ada di ponsel pintar. Teknologi bekerja dengan cara mengkomunikasikan algoritma melalui sistem pemantauan glukosa tradisional yang berkelanjutan dan penggunaan pompa insulin. Secara singkat, Bunda bisa menggunakan teknologi ini untuk memonitor kadar glukosa untuk mengetahui jumlah insulin yang harus diberikan.
Sistem akan menyesuaikan dosis insulin setiap 10 sampai 12 menit sesuai kadar gula darah. Itu artinya, sistem akan terus-menerus merespons perubahan kadar gula darah selama kehamilan.
Baca Juga : Diabetes Gestasional |
Responden ibu hamil dalam penelitian
Penelitian pada Hybrid Closed-Loop melibatkan 124 ibu hamil berusia 18 sampai 45 tahun pengidap diabetes tips 1, yang mengelola kadar gula darah dengan terapi insulin setiap hari. Setengah responden menggunakan teknologi Hybrid Closed-Loop secara acak, dan setengahnya lagi menjalani terapi insulin tradisional (pompa insulin atau beberapa metode injeksi harian).
Penelitian dilakukan di sembilan rumah sakit NHS di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Semua responden ibu hamil menjalani rangkaian tes selama kurang lebih 24 minggu (dari usia kehamilan 10-12 minggu) hingga akhir kehamilan.
"Kami menemukan bahwa teknologi ini membantu mengurangi kadar gula darah ibu secara signifikan selama kehamilan. Teknologi ini membawa perubahan besar karena memungkinkan lebih banyak perempuan untuk menjalani kehamilan yang lebih aman, sehat, dan menyenangkan, dengan potensi manfaat seumur hidup bagi bayi mereka," kata peneliti utama dari Norwich Medical School UEA, Prof Helen Murphy.
"Teknologi ini dimulai dengan aman pada trimester pertama, yang merupakan waktu sangat penting bagi perkembangan janin. Kadar gula darah menjadi lebih baik dan konsisten pada segala usia, bila dibandingkan dari kadar gula darah sebelumnya. Perbaikan ini dicapai tanpa tambahan terjadi glukosa darah rendah dan tanpa tambahan insulin," sambungnya.
Tim peneliti juga menemukan bahwa perempuan yang menggunakan teknologi ini juga mengalami penurunan berat badan sebesar 3,5 kg dan kecil kemungkinan mengalami komplikasi tekanan darah selama kehamilan.
Diabetes yang dialami ibu hamil memang menjadi salah satu masalah serius yang harus dicegah dan dikelola dengan baik. Lalu apakah ibu hamil yang menggunakan teknologi ini tetap harus mengubah gaya hidupnya?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PERILAKU DAN HORMON BUAT IBU HAMIL SULIT KENDALIKAN GULA DARAH
Ilmuwan Temukan Cara Mudah Kelola Diabetes Tipe 1 Selama Kehamilan dengan Ponsel Pintar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dragana991
Penyebab lain kadar gula darah sulit dikendalikan saat hamil
Prof Helen Murphy mengatakan bahwa pemantauan kadar gula darah memang penting selama kehamiilan. Namun, perubahan perilaku dan perubahan hormonal tetap sulit dikontrol dalam kenaikan kadar gula darah selama hamil.
"Meskipun teknologi ini dapat memonitor kadar gula darah dan mengatur pemberian insulin, perubahan perilaku makan dan perubahan hormonal selama kehamilan bisa membuat sebagian besar ibu hamil kesulitan untuk mencapai kadar gula yang direkomendasikan," kata Murphy.
"Artinya, komplikasi yang terkait dengan diabetes tipe 1 selama kehamilan itu tersebar luas, dan memengaruhi satu dari dua bayi baru lahir. Ini juga termasuk kelahiran prematur, kebutuhan untuk perawatan intensif setelah lahir, dan ukuran bayi yang terlalu besar, yang nantinya dapat meningkatkan risiko bayi kelebihan berat badan dan obesitas," sambungnya.
Teknologi Hybrid Closed-Loop memang cukup menjanjikan, namun tetap memiliki keterbatasan, Bunda. Penelitian yang didukung oleh Juvenile Diabetes Research Foundation (JDRF) dan Diabetes Research & Wellness Foundation (DRWF) ini terlalu kecil untuk untuk melakukan pemeriksaan rinci terhadap hasil kesehatan bayi dan memperluas data kadar gula tinggi.
Simak juga 6 tanda tubuh kelebihan gula, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis

Kehamilan
Catat Bunda, Ini 4 Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil 2 Bulan

Kehamilan
10 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Perlu Bunda Tahu

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1

Kehamilan
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda