
kehamilan
Vagina Sakit saat Hamil, Normalkah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Miss V
HaiBunda
Kamis, 02 Nov 2023 12:42 WIB

Daftar Isi
Kehamilan adalah fase yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional bagi seorang perempuan. Salah satu perubahan fisik yang mungkin dirasakan adalah nyeri pada area genital atau vagina.
Bagi sebagian perempuan, nyeri pada vagina saat hamil bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan, sedangkan bagi yang lain, itu bisa dianggap sebagai bagian normal dari kehamilan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah nyeri pada vagina saat hamil itu normal, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasi nyeri miss V saat hamil.
Vagina sakit saat hamilÂ
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa nyeri pada vagina saat hamil bisa terjadi dan umum terjadi pada banyak perempuan. Umumnya, nyeri ini adalah bagian normal dari perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan. Penyebab utama dari nyeri vagina saat hamil adalah:
- Perubahan hormonal: Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi aliran darah ke organ panggul, termasuk vagina. Hal ini dapat menyebabkan perasaan pembengkakan atau nyeri di area tersebut.
- Tekanan pada vagina: Dengan bertambahnya usia kehamilan, janin yang terus berkembang akan memberikan tekanan tambahan pada vagina. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri di daerah tersebut.
- Perubahan struktur tubuh: Selain itu, perubahan struktural dalam tubuh perempuan hamil, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur tubuh, juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada vagina.
- Infeksi atau peradangan: Meskipun jarang terjadi, infeksi atau peradangan pada vagina juga dapat menyebabkan nyeri. Penting untuk mengidentifikasi dan mengobati kondisi ini segera.
Meskipun nyeri vagina saat hamil umumnya dapat dianggap sebagai hal yang normal, ada situasi tertentu di mana nyeri ini mungkin mengindikasikan masalah yang lebih serius. Jika nyeri vagina Bunda disertai dengan gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:
- Pendarahan vagina yang tidak normal
- Keputihan yang berbau atau berwarna aneh
- Nyeri yang sangat parah atau tajam
- Pembengkakan yang tidak wajar
- Gejala lain yang mencemaskan
Cara mengatasi vagina sakit saat hamil
Bagi sebagian besar perempuan, nyeri vagina saat hamil adalah hal yang wajar dan dapat diatasi dengan beberapa tindakan sederhana:
- Istirahat
Cobalah untuk lebih banyak istirahat dan menghindari aktivitas fisik yang berat. Merenggangkan tubuh dan tidur dengan posisi yang nyaman dapat membantu mengurangi tekanan pada vagina. - Gunakan bantal penyangga
Bantal penyangga di bawah pinggul saat tidur dapat membantu meredakan tekanan pada area panggul dan vagina. - Konsumsi air yang cukup
Pastikan Bunda terhidrasi dengan baik, karena dehidrasi dapat memperburuk gejala nyeri. - Konsultasi dengan dokter
Jika Bunda merasa nyeri terlalu parah atau disertai gejala lain yang mencemaskan, konsultasikan dengan dokter Bunda. Dokter dapat memberikan nasihat medis yang sesuai untuk kondisi Bunda. - Lakukan latihan peregangan
Latihan peregangan ringan, seperti yoga prenatal atau latihan dasar panggul, dapat membantu memperkuat otot-otot panggul dan mengurangi ketidaknyamanan. - Gunakan bahan pelumas
Jika merasa kering atau gesekan yang tidak nyaman terjadi, Bunda dapat menggunakan pelumas yang direkomendasikan oleh dokter atau bidan Bunda. - Pijatan ringan
Pijatan perineum dengan minyak alami seperti minyak zaitun dapat membantu meredakan ketegangan dan nyeri pada area vagina.
Kapan harus temui dokter bila vagina sakit saat hamil?
Jika merasakan nyeri yang tidak diketahui penyebabnya di area vagina selama kehamilan, hubungi dokter Bunda. Nyeri, kaku, dan tekanan di dekat vagina atau di punggung bagian bawah bisa menjadi gejala normal dari kehamilan yang sehat.
Namun menurut The Bump, jika vagina sakit disertai dengan kehilangan cairan, baik bening atau berdarah seperti menstruasi, tindak lanjuti dengan penyedia layanan kesehatan. Hal yang sama berlaku jika Bunda mengalami demam, perasaan tidak enak badan secara umum, atau mual dan muntah.
Permulaan persalinan prematur mungkin sulit dideteksi. Beberapa perempuan tidak merasakan apa pun; bagi yang lain, kontraksi mungkin terasa seperti pengencangan di bagian atas rahim yang bergerak ke bawah dan tekanan di bagian bawah. Cairan bocor atau bercak pada awalnya tidak kentara dan seringkali tidak seperti di film.
Sayangnya, nyeri vagina selama kehamilan adalah hal yang wajar. Kabar baiknya adalah, dengan bantuan dokter, Bunda dapat menghilangkan penyebabnya dan akhirnya mendapatkan kesembuhan.
Selalu ingat bahwa pengalaman setiap perempuan berbeda dan bisa sangat bervariasi. Yang terpenting adalah mendengarkan tubuh Bunda dan mengambil tindakan yang sesuai jika Bunda merasa nyeri yang berlebihan atau gejala yang mencemaskan.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan Bunda jika Bunda merasa tidak nyaman atau memiliki kekhawatiran tentang kehamilan Bunda. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk membantu Bunda menjalani kehamilan dengan nyaman dan aman.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
2 Penyebab Sesak Napas Saat Hamil, Perlukah Bunda Khawatir?

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda