
kehamilan
Cara Mengatasi Trauma bila Bunda Pernah Alami Proses Persalinan yang Sulit
HaiBunda
Minggu, 03 Dec 2023 17:40 WIB

Mudah atau sulitnya proses persalinan bukanlah sesuatu yang bisa diprediksi, bahkan oleh dokter sekalipun. Seberapa mudah atau seberapa sulit proses persalinan bergantung pada kondisi kesehatan Bunda dan Si kecil dalam kandungan.
Semua Bunda tentunya mengharapkan proses persalinan yang mudah. Namun, terkadang apa proses persalinan yang berjalan lebih lama dan sulit sehingga membuat Bunda trauma.
“Secara umum, sebuah persalinan dapat dianggap traumatik jika terdapat ketidaksesuaian nyata antara harapan persalinan seorang pasien dan pengalaman sebenarnya," kata Daniela Carusi, direktur Bedah Obstetri di Boston, dikutip dari Very Well Family.
Cara mengatasi trauma pasca persalinan yang sulit
Jika mengalami trauma setelah proses persalinan yang sulit, tak perlu khawatir. Berikut ini cara mengatasi trauma pasca persalinan yang sulit, dikutip dari Cope.
1. Jangan menyalahkan diri sendiri
Persalinan memang dijalani oleh perempuan, tapi bukan berarti jika persalinan tak berjalan sesuai rencana hal tersebut menjadi sepenuhnya kesalahan Bunda. Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri karena hal tersebut hanya akan membuat Bunda semakin stres.
Setelah bersalin sebaiknya Bunda fokus kepada penyembuhan dan fokus untuk merawat Si Kecil. Semakin sering Bunda menyalahkan diri sendiri maka rasa trauma justru akan semakin sulit untuk dilupakan.
2. Mencari dukungan dari orang terdekat
Trauma setelah alami proses persalinan yang sulit tentu tak akan mudah untuk dilupakan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mencari dukungan dari orang terdekat seperti suami, ibu, atau kakak.
Akan lebih baik lagi jika dukungan didapatkan dari orang yang pernah mengalami pengalaman serupa dan berhasil melaluinya dengan baik. Sebelum mencari dukungan pastikan Bunda juga sudah siap untuk menceritakan segala hal tentang persalinan.
3. Memberi waktu untuk diri sendiri
Cara selanjutnya yang cukup efektif setelah alami trauma pasca persalinan yang sulit adalah dengan banyak memberi waktu bagi diri sendiri. Setelah bersalin Bunda memang harus fokus untuk mengurus Si Kecil.
Namun, pastikan bahwa Bunda tetap memiliki waktu untuk me time agar pikiran lebih jernih dan rasa trauma cepat menghilang. Me time bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya pergi ke restoran favorit atau sekedar menonton film di rumah.
4. Berkonsultasi dengan psikolog
Cara terakhir untuk mengatasi trauma adalah berkonsultasi dengan psikolog. Cara ini bisa Bunda lakukan jika merasa telah melakukan berbagai usaha tapi tetap sulit untuk melupakan trauma pasca persalinan yang sulit.
Saat berkonsultasi biasanya psikolog akan memberikan saran terbaik atas apa yang Bunda alami. Jika trauma yang terjadi sudah cukup parah, penggunaan obat mungkin akan diresepkan.
Rasa trauma yang tidak ditangani dengan baik bisa membuat Bunda mengalami postpartum PTSD. Lantas, apa sebanarnya postpartum PTSD? Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TRAUMA PASCA PERSALINAN BISA SEBABKAN POSTPARTUM PTSD
Cara Mengatasi Trauma Persalinan/ Foto: Getty Images/FatCamera
Apa itu postpartum PTSD
Postpartum PTSD adalah kondisi saat seorang perempuan mengalami stres yang cukup berat pasca persalinan. Biasanya hal ini terjadi jika persalinan berlangsung tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Postpartum PTSD bukan sekedar trauma biasa dan butuh penanganan khusus. Hal ini karena jika dibiarkan postpartum PTSD bisa membahayakan keselamatan Bunda dan Si Kecil.
Namun sayangnya banyak Bunda yang mengalami hal ini tapi tidak menyadari atau disadari oleh orang terdekat. Hal ini karena gejala PTSD sering dianggap seperti stres akibat kelelahan mengurus bayi pasca persalinan semata.
Gejala postpartum PTSD
“Beberapa tanda PTSD adalah merasa dilanda perasaan, kenangan, indera, dan kilatan kilat dari peristiwa traumatis. Ini mungkin juga terlihat dari kewaspadaan yang berlebihan terhadap kesehatan kita sendiri atau bayi, peningkatan kecemasan atau serangan panik,” ungkap Rachael Benjamin, terapi senior di New York.
Selain gejala yang diungkapkan di atas terdapat beberapa gejala lain dari postpartum PTSD, di antaranya:
- Ketidakpercayaan terhadap sistem medis.
- Menyalahkan diri sendiri.
- Sulit bonding dengan Si Kecil.
Nah itu dia sekilas tentang postpartum PTSD yang bisa terjadi jika trauma pasca persalinan tidak ditangani dengan baik. Semoga Bunda yang akan segera melahirkan tidak mengalami hal ini ya.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda.
Simak informasi mengenai persalinan lainnya dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
6 Perawatan Setelah Melahirkan, Bantu Kencangkan Kulit Kendur

Kehamilan
7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bunda Perlu Tahu, 5 Tanda-tanda Melahirkan Semakin Dekat

Kehamilan
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar

Kehamilan
Suamiku, Genggaman Tanganmu Bisa Bikin Persalinanku Lebih Nyaman


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda