
kehamilan
15 Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil Muda, Berisiko untuk Janin
HaiBunda
Senin, 08 Jan 2024 14:33 WIB

Daftar Isi
Mengonsumsi buah memang dianjurkan selama masa kehamilan. Tapi, tidak semua buah dapat dikonsumsi saat Bunda hamil ya.
Ada beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil, khususnya di trimester awal karena bisa berisiko untuk janin. Tak hanya itu, beberapa jenis buah ini juga dianggap tidak sehat untuk ibu yang sedang mengandung.
Bila khawatir dengan keamanan buah yang akan dikonsumsi, Bunda dapat berkonsultasi dulu ke dokter. Konsultasi juga dianjurkan pada ibu hamil yang memiliki riwayat kesehatan, seperti diabetes atau hipertensi.
Buah yang dilarang untuk ibu hamil muda
Berikut HaiBunda telah merangkum dari berbagai sumber, 15 buah yang tidak dianjurkan atau dilarang untuk ibu hamil muda karena bisa berisiko bagi janin:
1. Nanas
Bunda sebaiknya tidak mengonsumsi buah nanas saat hamil muda, terutama bila kandungan lemah. Buah nanas sebenarnya mengandung vitamin A, vitamin C, dan asam folat. Namun, kandungan enzim bromelain di buah ini bisa memicu masalah pada kehamilan.
Mengutip Live Strong, enzim bromelain dapat memecah kandungan protein dalam tubuh dan bisa menyebabkan perdarahan abnormal, serta memicu kontraksi. Beberapa pakar percaya bahwa mengonsumsi buah ini dapat menyebabkan perdarahan yang berujung pada keguguran.
Kandungan enzim bromelain dalam buah nanas sebenarnya cukup kecil. Tapi, tidak ada salahnya untuk menghindari dulu konsumsi buah ini guna mencegah komplikasi. Bila Bunda ragu, bisa konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
2. Pepaya muda
Buah pepaya juga sebenarnya boleh dikonsumsi selama hamil. Namun, Bunda sebaiknya menghindari pepaya setengah matang atau mentah.
Pepaya yang belum matang mengandung chymopapain dan papain yang dapat menyebabkan masalah pada kehamilan. Keduanya merupakan zat yang bersifat teratogenik atau berbahaya bagi perkembangan janin. Selain itu, dua zat tersebut juga bisa menyebabkan keguguran.
Pepaya mentah juga bisa menyebabkan keguguran karena terjadinya kontraksi dengan melakukan sekresi prostaglandin, yakni kelompok senyawa seperti hormon. Dampak lain konsumsi pepaya mentah di awal kehamilan dapat berisiko menyebabkan nyeri di uterus.
3. Anggur
Anggur memang menyediakan banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Tetapi, buah ini bisa berbahaya karena mengandung resveratrol, yakni senyawa yang bisa membuat hormon kehamilan tidak seimbang.
Resveratrol banyak ditemukan di kulit hitam anggur. Bila sudah keracunan, ibu hamil bisa mengalami komplikasi kehamilan.
Bahaya lain konsumsi anggur bisa didapat bila Bunda mengonsumsi buah yang mengandung pestisida. Selain berbahaya untuk janin, pestisida dapat meningkatkan risiko keguguran.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko terbesar paparan pestisida adalah selama tiga hingga delapan minggu pertama kehamilan ketika perkembangan tabung saraf sedang terjadi," tulis American Pregnancy Association (APA).
4. Tamarin
Tamarin adalah buah yang yang kaya akan antioksidan dan baik dikonsumsi selama hamil. Sebenarnya, tidak ada larangan untuk mengonsumsinya, asalkan tidak berlebihan.
Konsumsi tamarin terlalu banyak dapat menekan produksi hormon progesteron di dalam tubuh. Tingkat progesteron yang rendah bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan dapat menyebabkan kerusakan pada sel janin.
"Pada tahap awal kehamilan, konsumsi tamarin secara berlebihan dapat menyebabkan keguguran. Hal ini disebabkan karena kelebihan vitamin C di tamarin dapat menghambat produksi hormon progesteron," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr. Sabiha Anjum, dilansir Parenting Firstcry.
5. Pisang
Pisang aman dikonsumsi selama kehamilan karena mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan bayinya. Namun, Bunda tidak boleh mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Pisang adalah buah manis, dan memakannya dalam jumlah berlebihan serta tidak menjaga kebersihan dapat menyebabkan kerusakan gigi. Bunda yang mengidap diabetes gestasional juga sebaiknya tidak mengonsumsi pisang terlalu banyak karena dapat menyebabkan kadar gula meningkat pesat.
6. Persik
Konsumsi buah persik dalam jumlah terlalu banyak juga tidak dianjurkan selama kehamilan. Buah ini dapat menghasilkan panas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pendarahan internal dan risiko keguguran.
Jika mau, Bunda bisa mengonsumsinya dalam jumlah cukup. Tapi ingat, hindari konsumsi kulitnya karena folikel kecil yang ada di dalamnya dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan.
7. Kurma
Konsumsi kurma di awal kehamilan sebaiknya dihindari dulu ya, Bunda. Kurma memang mengandung nutrisi dan senyawa yang baik untuk tubuh.
Namun, makan buah kurma bisa secara tidak langsung menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Di trimester pertama, kenaikan suhu tubuh dapat terjadi secara alami karena perubahan hormon. Bila suhu terus naik karena makan kurma, Bunda mungkin akan merasa tidak nyaman dan sulit tidur. Pada kondisi yang berbahaya, kenaikan suhu tubuh yang drastis dapat menyebabkan komplikasi.
Konsumsi kurma juga sebaiknya dihindari di trimester akhir kehamilan. Buah ini bisa memengaruhi hormon kehamilan yang pada akhirnya dapat memicu kontraksi.
![]() |
8. Buah berry beku
Selama hamil, Bunda juga sebaiknya menghindari konsumsi buah berry beku, atau buah apa pun yang telah dibekukan dalam waktu lama. Rasa dan nutrisi asli dalam buah berry hampir dipastikan hilang bila dibekukan.
Selain itu, konsumsi buah yang beku ini juga bisa memicu masalah kesehatan. Bila sering mengonsumsi makanan dingin, ibu hamil juga menjadi rentan mengalami masalah pencernaan.
9. Stroberi
Stroberi juga terbilang aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun, sebaiknya tidak dimakan dalam jumlah banyak ya. Apalagi bila Bunda memiliki alergi terhadap buah ini.
Konsumsi buah stroberi dalam jumlah banyak juga tidak dianjurkan bila Bunda memiliki gangguan pendarahan. Ada kekhawatiran buah ini dapat memperpanjang waktu pendarahan. Meski begitu, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikannya.
10. Tomat kalengan
Saat mendapatkan hasil test pack yang positif, Bunda perlu mengubah pola hidup, termasuk memilih makanan yang tepat. Hindari lah semua makanan kalengan, termasuk buah tomat kalengan.
Makanan yang diawetkan di dalam kaleng mengandung pengawet dalam jumlah tinggi. Pengawet tersebut dapat menjadi racun bagi tubuh, dan tentunya bisa berdampak bagi janin.
11. Semangka
Semangka umumnya baik untuk ibu hamil karena mengandung nutrisi. Buah ini juga bisa membantu membuang semua racun dan menghidrasi tubuh.
Tetapi, makan semangka berlebihan selama kehamilan tidak dianjurkan ya, Bunda. Semangka adalah salah satu buah yang mengandung tinggi gula, sehingga dikhawatirkan dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Terkadang, sifat diuretik buah semangka juga dapat membuat Bunda sering buang air kecil.
12. Durian
Konsumsi durian juga diperbolehkan saat hamil. Buah ini mengandung banyak nutrisi dan kaya serat yang dapat mencegah masalah pencernaan.
Tapi meski bernutrisi, buah ini mengandung banyak gula dan karbohidrat. Setidaknya dalam dua buah (biji) durian mengandung sekitar 60 kalori.
Makan durian saat hamil muda ditakutkan dapat menyebabkan lonjakan glukosa secara tiba-tiba dan bisa meningkatkan berat janin. Ibu hamil dengan obesitas dan memiliki riwayat gula darah tinggi sebaiknya tidak dulu makan durian.
13. Rambutan
Buah rambutan banyak ditemukan di Indonesia. Buah ini aman dikonsumsi selama masa kehamilan karena menawarkan banyak manfaat kesehatan, dan tidak memiliki efek samping.
Namun, rambutan yang terlalu matang dapat mengandung sedikit alkohol (akibat fermentasi), yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Rambutan yang terlalu matang juga mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat berdampak buruk bagi ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional.
14. Kedondong
Kedondong merupakan buah yang memiliki cita rasa asam. Buah ini sebenarnya aman dikonsumsi selama masa kehamilan karena mengandung serat, kalium, vitamin A, vitamin C, dan asam folat.
Meski bermanfaat, buah ini dapat memicu masalah pencernaan seperti sakit perut, sembelit, perut kembung, dan diare. Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, ibu hamil bisa mengalami ketidaknyamanan.
15. Buah yang dikeringkan
Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi buah-buah kering dapat menyebabkan tubuh mendapatkan kelebihan kalori, sehingga mengakibatkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Konsumsi buah kering di awal kehamilan juga sebaiknya dibatasi karena bisa menyebabkan gangguan gastrointestinal, seperti perut kembung. Buah-buahan kering juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada mereka yang memiliki riwayat ini.
Buah yang dikeringkan juga dapat memicu kontaminasi silang. Buah-buah kering yang tidak disimpan dengan baik dapat dengan mudah terkontaminasi jamur. Mikroorganisme ini dapat melepaskan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan masalah pada ibu hamil dan janinnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Manfaat Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil Muda, Benarkah Bagus untuk Perkembangan Bayi?

Kehamilan
6 Buah yang Bagus untuk Menjaga Tumbuh Kembang Janin dalam Rahim

Kehamilan
6 Manfaat Nangka untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
13 Buah yang Baik untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin

Kehamilan
9 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Bumil demi Penuhi Nutrisi Bunda & Janin


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda