KEHAMILAN
Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil, Ini Trik untuk Mengatasi hingga Bahaya Jika Menahannya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 08 Jan 2024 18:30 WIBApa Bunda sering pipis atau buang air kecil saat hamil? Keluhan ini memang dianggap umum dan normal dialami selama masa kehamilan.
Lalu kenapa ibu hamil sering pipis atau buang air kecil ya? Apakah berbahaya bila sering buang air kecil dan menahannya?
Perlu diketahui Bunda, sering buang air kecil merupakan salah satu keluhan umum yang dialami banyak ibu hamil. Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal BioMed Research International tahun 2014, sekitar tiga perempat ibu hamil akan mengalami keluhan sering buang air kecil.
Meski mengganggu, keluhan ini normal dan umumnya tidak berbahaya. Namun, gejala tersebut terkadang dapat menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius.
"Sebaiknya ibu hamil mengetahui keluhan ini karena bisa jadi ada kondisi medis yang mendasarinya, seperti infeksi saluran kemih atau bahkan infeksi kandung kemih tanpa gejala," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Pediatrix Medical Group, Kyle Graham, MD.
"Kondisi tersebut dapat menyebabkan kehamilan normal menjadi lebih berisiko tinggi dan harus segera diatasi," sambungnya, dilansir Parents.
Penyebab ibu hamil sering buang air kecil
Ada beberapa penyebab ibu hamil sering pipis atau buang air kecil. Dikutip dari beberapa sumber, berikut 3 penyebabnya:
1. Perubahan hormon
Sering buang air kecil merupakan salah satu tanda awal kehamilan, Bunda. Frekuensi berkemih akan meningkat selama kehamilan karena naiknya kadar hormon progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG).
"Beta hCG, yakni hormon kehamilan yang terdeteksi oleh tes pack, berperan dalam meningkatkan aliran darah ke ginjal. Hormon seperti progesteron dan relaksin juga terlibat dalam peningkatan filtrasi oleh ginjal," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Women's Hospital at MemorialCare Saddleback Medical Center di California, Ashley Parr, DO.
Peningkatan aliran darah menyebabkan produksi urine meningkat, sehingga ibu hamil sering buang air kecil. Namun tidak seperti keluhan lain, seperti mual dan kelelahan, sering buang air kecil cenderung tidak mereda seiring bertambahnya usia kehamilan.
2. Pertumbuhan rahim dan janin
Sekitar usia kehamilan 10 hingga 12 minggu, rahim telah berkembang hingga menyebabkan tekanan pada kandung kemih. Hal tersebut membuat kapasitas kandung kemih menjadi terbatas dalam menyimpan urine, yang juga menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.
Pertumbuhan rahim dan janin akan terus menekan kandung kemih, uretra, dan otot dasar panggul. Memasuki trimester tiga, ibu hamil akan lebih sering buang air kecil.
"Saat hamil, rahim akan menekan kandung kemih, sehingga kandung kemih tidak dapat mengembang sampai level full. Tidak ada banyak ruang untuk kandung kemih di panggul," ujar ahli uroginekologi di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, Lauren Cadish, MD.
3. Kontraksi kandung kemih
Di akhir kehamilan, keinginan buang air kecil bisa meningkat karena kontraksi kandung kemih yang disebabkan oleh janin itu sendiri, Bunda.
"Pada trimester ketiga, kepala bayi dapat menekan kandung kemih, sehingga menimbulkan refleks berkemih atau kontraksi kandung kemih, sehingga menimbulkan sensasi ingin buang air kecil," ungkap Graham.
"Terkadang, gerakan bayi, seperti tendangan dan gerakan lengan, dapat menyebabkan kandung kemih berkontraksi sehingga terjadilah keinginan untuk buang air kecil. Kadang-kadang ini bisa terjadi di luar kendali, dan kita menyebutnya inkontinensia urine."
4. Banyak minum air
Ibu hamil sering kali disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan, misalnya dengan minum air putih sekitar 8 gelas per hari. Nah, konsumsi banyak cairan ini dapat berkontribusi pada peningkatan produksi urine, Bunda.
"Perempuan di awal kehamilan disarankan untuk tetap terhidrasi dengan baik, terutama bile mereka mengalami mual dan muntah, serta tidak dapat mengonsumsi banyak makanan. Semakin banyak dia minum, semakin banyak pula urine yang dihasilkan oleh tubuh," ujar Cadish, melansir dari The Bump.
Bahaya sering menahan buang air kecil
Sering buang air kecil membuat kebanyakan ibu hamil sulit tidur dan melakukan aktivitas dengan baik. Tak sedikit Bunda menahan buang air kecil karena merasa lelah harus bolak-balik ke toilet.
Kebiasaan menahan buang air kecil sebenarnya berbahaya lho. Ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi bila Bunda menahan buang air kecil saat hamil, seperti:
1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Dilansir Healthline, kehamilan dapat meningkatkan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jika Bunda sedang hamil dan menahan buang air kecil, hal tersebut justru dapat semakin meningkatkan risiko ISK.
ISK juga merupakan penyebab sakit saat kencing di masa kehamilan. ISK umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli atau bakteri yang disebut Group B strep (GBS).
Selain karena sering menahan buang air kecil, ISK dapat terjadi karena faktor hormonal dan rahim tumbuh yang menekan kandung kemih, sehingga menimbulkan penyempitan urine yang menyebabkan infeksi.
2. Menyebabkan masalah pada otot dasar panggul
Sering menahan buang air kecil dapat merusak otot dasar panggul, yang akhirnya menyebabkan inkontinensia urine. Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang bertugas menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah kebocoran urine.
Perlu diketahui, kehamilan sendiri sudah berisiko tinggi menyebabkan inkontinensia urine karena terjadinya perubahan hormon di tubuh. Risiko dapat meningkat bila Bunda memiliki riwayat ISK.
3. Risiko kelahiran prematur
Efek paling berbahaya menahan buang air kecil saat hamil adalah kelahiran prematur. Saat menahan pipis, gejala sistitis atau peradangan kandung kemih bisa saja muncul.
Gejala sistitis ini bisa mengiritasi serviks dan menyebabkan kontraksi hingga meningkatkan risiko kelahiran prematur. Studi yang diterbitkan dalam The Journal of Urology tahun 2021 menjelaskan bahwa diagnosis sistitis selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, kelahiran prematur, dan beberapa masalah kehamiilan lainnya.
Dalam kebanyakan kasus, penyebab sistitis adalah ISK, yang terjadi ketika bakteri masuk kandung kemih atau uretra dan mulai berkembang biak di sana.
Cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil
Bunda tidak perlu khawatir bila sering buang air kecil saat hamil. Berkut beberapa trik atau cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil yang mengganggu:
1. Jangan menahan buang air besar
Keinginan buang air kecil biasanya akan meningkat bila Bunda sering menahannya. Kotoran yang menumpuk di usus membutuhkan ruang yang lebih di perut, sehingga mengakibatkan kandung kemih terdorong dan menyebabkan rasa ingin berkemih.
Bila memang sulit buang air besar karena sembelit, Bunda bisa memperbanyak konsumsi cairan dan serat untuk mengatasinya. Konsumsi obat mungkin dibutuhkan untuk mengatasi sembelit, namun harus dikonsultasikan dulu ke dokter.
2. Jauhi kafein
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein sebaiknya dihindari dulu selama hamil. Kandungan kafein, seperti di kopi dan teh, bisa membuat Bunda sering ke toilet.
Mengutip laman Mayo Clinic, kafein bersifat diuretik, yakni dapat meningkatkan produksi urine. Penelitian memang menemukan bahwa cairan dalam minuman berkafein dapat menyeimbangkan efek diuretik. Namun, konsumsi kafein dalam dosis tinggi yang diminum sekaligus, dapat meningkatkan produksi urine yang dihasilkan tubuh.
3. Batasi asupan cairan sebelum tidur
Mencukupi kebutuhan cairan memang penting selama hamil. Tetapi, ada baiknya Bunda membatasi asupan cairan di waktu tertentu, misalnya sebelum tidur di malam hari.
Cara ini dapat dilakukan bila memang sering terbangun di malam hari karena buang air kecil. Nah, untuk mengganti cairan yang kurang sebelum tidur, Bunda dapat mencukupi kebutuhan ini di pagi dan siang hari guna menjaga hidrasi tubuh.
4. Melakukan senam Kegel
Senam Kegel dapat dilakukan untuk memperkuat otot-otot panggul dan uretra, serta menopang kandung kemih. Melansir dari Medical News Today, melakukan senam Kegel selama kehamilan dapat membantu mengendalikan keinginan buang air kecil.
Sebelum melakukan senam ini, Bunda perlu mengosongkan dulu kendung kemih. Berikut langkah-langkah senam Kegel:
- Biarkan perut, dada, paha, dan bokong dalam keadaan rileks.
- Kencangkan otot dasar panggul dan tahan selama 5 sampai 10 detik.
- Kemudian, otot dibiarkan rileks selama 5 sampai 10 detik.
- Ulangi semuanya sebanyak 10 kali.
5. Perhatikan kenaikan berat badan
Selama hamil, jangan lupa untuk memerhatikan pertambahan berat badan. Kenaikan berat badan yang melebihi standar dapat memberikan tekanan ekstra pada kandung kemih, sehingga bisa meningkatkan frekuensi sering buang air kecil.
Coba Bunda sesuaikan kenaikan berat badan dengan usia kehamilan agar tidak naik drastis. Konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk menjaga kenaikan berat badan yang ideal. Bunda dapat konsultasi ke dokter atau ahli gizi untuk mengatur porsi makan yang tepat selama hamil.
Demikian penyebab ibu hamil sering pipis atau buang air kecil dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Ibu Hamil sering Merasa Kelelahan? Ini 5 Penyebabnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Cara Mengatasi Sering Buang Kecil saat Hamil, Efekfif dan Aman
Ibu Hamil yang Kurang Tidur Lebih Berisiko Jalani Operasi Caesar
Ibu Hamil Sering Menahan Buang Air Kecil? Ini Efek Bahayanya
Alasan Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat Selama Hamil
TERPOPULER
Cantiknya London Abigail Anak Wulan Guritno yang Beranjak Gadis, Intip Potretnya
Deretan Anak Artis Kuliah di Luar Negeri, Ini Potretnya Hidup Mandiri di AS dan Inggris
3 Resep Donat Labu Kuning yang Kekinian, Lembut dan Empuk
6 Model yang Tetap Tampil saat Hamil, Terbaru Jasmine Tookes di Victoria Secret 2025
10 Rekomendasi Playground Bekasi untuk Mengisi Liburan Anak Seru, Lengkap Indoor-Outdoor
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Cantiknya London Abigail Anak Wulan Guritno yang Beranjak Gadis, Intip Potretnya
Potret Ji Chang Wook & Pevita Pearce di Prambanan, Kompak Pakai Baju Adat Jawa
3 Resep Donat Labu Kuning yang Kekinian, Lembut dan Empuk
6 Model yang Tetap Tampil saat Hamil, Terbaru Jasmine Tookes di Victoria Secret 2025
10 Rekomendasi Playground Bekasi untuk Mengisi Liburan Anak Seru, Lengkap Indoor-Outdoor
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Bittersweet - Culture Wars
-
Beautynesia
4 Drakor Romantis Terbaru dengan Kisah Bikin Baper, Ada yang Tayang di Netflix!
-
Female Daily
5 Inspirasi Refresh Rumah di Bulan Ulang Tahun ala IKEA!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Mitos Skincare yang Sering Dianggap Benar, Ini Faktanya
-
Mommies Daily
10 Jasa Caregiver atau Perawat Lansia 2025, Harga Mulai Rp150 Ribu per Hari