HaiBunda

KEHAMILAN

10 Pantangan yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Caesar

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 24 Jan 2024 20:45 WIB
10 Pantangan yang Perlu Diperhatikan Setelah Operasi Caesar/ Foto: iStockphoto/Getty Images/Gumpanat
Jakarta -

Setelah menjalani operasi caesar, ada beberapa pantangan yang perlu Bunda perhatikan agar tidak memperlambat masa penyembuhan. Pantangan-pantangan ini sebaiknya tidak dilakukan karena berisiko menimbulkan komplikasi kesehatan.

Perlu diketahui, proses penyembuhan pasca operasi caesar menjadi hal yang penting. Bila luka tidak dirawat dengan baik dan Bunda melakukan semua pantangan, maka proses penyembuhan akan terganggu.

Salah satu komplikasi yang perlu diperhatikan adalah infeksi setelah melahirkan. Dalam beberapa kasus, infeksi pada luka sayatan dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti merusak jaringan hingga organ dalam tubuh.


Pantangan setelah operasi caesar

Untuk menghindari komplikasi hingga infeksi, ada beberapa pantangan yang perlu Bunda hindari setelah melahirkan melalui prosedur caesar. Berikut 10 pantangan setelah operasi caesar, seperti melansir dari beberapa sumber:

1. Konsumsi makanan pedas

Setelah operasi caesar, Bunda sebaiknya menghindari makanan pedas ya. Selain bisa menyebabkan mulas, makanan pedas menimbulkan masalah asam lambung.

Kebanyakan perempuan akan kesulitan buang air besar usai melahirkan. Bila mengonsumsi makanan pedas, Bunda bisa sering pergi ke toilet dan mengejan. Aktivitas mengejan dapat membuat luka bekas operasi lama sembuhnya.

Makanan pedas juga perlu dihindari karena dapat memengaruhi ASI. Bayi mungkin saja bisa merasakan rasa pedas di ASI yang bikin dia enggak nyaman dan menolak untuk menyusu.

2. Konsumsi makanan manis secara berlebihan

Selain makanan pedas, Bunda juga sebaiknya menghindari makanan manis pasca persalinan ya. Konsumsi manis menjadi pantangan setelah operasi caesar karena bisa memperpanjang masa penyembuhan luka.

Makanan manis atau dengan tambahan gula dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Kondisi tersebut dapat memengaruhi proses penyembuhan luka. Tak hanya itu, makanan manis yang dikonsumsi secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar gula darah.

3. Konsumsi makanan mengandung gas

Pantangan lain yang perlu dihindari setelah operasi caesar adalah konsumsi makanan mengandung gas. Jika produksi gas meningkat, maka timbul rasa tidak nyaman di daerah bekas luka operasi, Bunda.

Beberapa jenis makanan mengandung gas yang perlu dihindari seperti kacang polong kering, kembang kol, brokoli, dan bawang. Setidaknya, jenis makanan tersebut perlu dihindari selama 40 hari setelah melahirkan.

4. Berhubungan intim

Sebenarnya tidak ada jangka waktu standar Bunda harus menunggu berhubungan intim setelah melahirkan caesar. Namun, kebanyakan ahli menyarankan untuk melakukannya setelah masa nifas selesai.

Berhubungan intim setelah operasi caesar bisa menimbulkan rasa nyeri dan bengkak di sekitar lokasi sayatan. Risiko lainnya adalah jahitan bekas operasi menjadi lebih rentan robek.

"Saat sayatan mulai sembuh, lokasi sayatan bisa lebih rentan robek. Jadi penting untuk menghindari aktivitas seksual," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dikutip dari Healthline.

5. Kurang tidur atau jarang istirahat

Istirahat sangat penting untuk pemulihan pasca operasi caesar, Bunda. Namun, banyak orang tua baru sulit mendapatkan istirahat yang cukup karena harus mengurus bayinya. Apalagi, bayi baru lahir memiliki jam tidur yang tidak teratur.

Kurang istirahat atau tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan. Pada akhirnya, kondisi ini bisa memperpanjang waktu penyembuhan luka bekas operasi.

"Cobalah untuk tidur setiap kali bayi tidur siang. Mintalah bantuan teman atau kerabat untuk melakukan pekerjaan rumah, sehingga ibu dapat berbaring jika memungkinkan," kata dokter spesialis kebidanan dan ginekologi, Stacy A. Henigsman, DO.

Ilustrasi Tidur/ Foto: Getty Images/iStockphoto

6. Berendam di air hangat

Setelah menjalani operasi caesae, Bunda perlu merawat kulit dengan baik. Tetapi, Bunda sebaiknya menghindari mandi air hangat setelah melahirkan ya.

Secara umum, kebanyakan orang akan mandi sekitar 3 sampai 4 minggu setelah melahirkan. Namun, pemilihan air hangat kurang tepat, karena ini bisa melepas pembalut luka termasuk jahitan yang menutup kulit.

7. Mengangkat benda berat

Mengangkat beban berat juga merupakan salah satu pantangan setelah operasi caesar, Bunda. Menurut dokter spesialis kebidanan dan ginekologi di Minnesota, Leigh Koidahl, MD, mengangkat beban berat terlalu cepat dapat menyebabkan jahitan bekas operasi robek terbuka. Tak hanya itu, mengangkat beban berat juga berisiko menyebabkan cedera.

"Mengangkat beban lebih dari 15 sampai 20 pon (6,8 sampai 9 kg) setelah operasi caesar dapat menyebabkan tekanan pada sayatan atau menyebabkan sayatan terbuka," ungkap Koidahl, mengutip Very Well Family.

Kebanyakan perempuan dapat mengangkat beban sekitar enam minggu setelah melahirkan. Meski begitu, beban yang diangkat sebaiknya tidak boleh lebih berat dari bayinya.

8. Melakukan olahraga berat

Sama seperti mengangkat beban berat, Bunda juga perlu menunggu setidaknya enam minggu sebelum melakukan olahraga. Lebih baik lagi berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melakukan aktivitas fisik.

Melakukan olahraga yang berat sebelum tubuh siap secara fisik bisa memperpanjang masa penyembuhan luka bekas operasi. Tak hanya itu, olahraga juga dapat meningkatkan risiko infeksi.

9. Naik dan turun tangga

Banyak dokter menyarankan Bunda untuk tidak naik dan turun tangga selama beberapa minggu setelah operasi caesar. Aktivitas ini dapat meningkatkan tekanan di lokasi sayatan dan risiko cedera pada ligamen serta otot perut.

Bila Bunda memang diharuskan naik dan turun tangga setelah melahirkan, maka penting untuk berhati-hati. Jika engalami sakit perut atau ketidaknyamanan, maka disarankan untuk segera berhenti menaiki tangga.

10. Menjalani diet ketat

Menjalani diet ketat setelah operasi caesar tidak disarankan. Apalagi bila Bunda berencana untuk memberikan ASI eksklusif pada Si Kecil.

Membatasi konsumsi makanan, terutama yang kaya protein, bisa memperlambat masa penyembuhan luka bekas operasi. Alih-alih diet ketat, banyak para ahli menyarankan untuk menjalani diet sehat selama masa penting ini.

Beberapa nutrisi penting yang perlu dikonsumsi usai melahirkan di antaranya adalah protein yang bisa didapatkan dari ikan, telur, ayam, dan kacang-kacangan. Selain itu, ada pula asupan vitamin dan mineral yang perlu dilengkapi dan dapat diperoleh dari sayur dan buah-buahan. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan mengandung serat dan mencukupi kebutuhan cairan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Cara Merawat Luka Caesar agar Cepat Pulih dan Terhindar dari Infeksi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK