Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ukuran Kaki Membesar setelah Melahirkan, Normalkah? Ketahui Penyebabnya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Senin, 29 Jan 2024 22:05 WIB

Woman looking shoes in store
Ukuran Kaki Membesar setelah Melahirkan, Normalkah? Ketahui Penyebabnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/seb_ra

Hamil dan melahirkan membuat kondisi fisik seorang perempuan menjadi berubah. Perubahan yang terjadi ada yang bisa membaik dengan sendirinya dan ada juga yang permanen.

Salah satu perubahan tubuh setelah melahirkan yang termasuk permanen adalah ukuran kaki yang menjadi lebih besar. Bukan sementara, perubahan ini bahkan bisa berlangsung seterusnya hingga Bunda harus mengganti alas kaki dengan nomor atau ukuran lebih besar daripada biasanya.

Misalnya saja Bunda yang terbiasa mengenakan alas kaki dengan ukuran 36/37 harus mengganti ke ukuran 38/39. Apa penyebabnya? Simak di sini yuk Bunda.

Ukuran kaki membesar setelah melahirkan

Kaki membesar setelah melahirkan adalah kondisi yang umum dan tak perlu dikhawatirkan, Bunda. Kondisi ini sama sekali tak menandakan bahwa Bunda mengalami masalah kesehatan tertentu.

Melansir dari Romper, kondisi itu disebabkan oleh pengaruh hormon. Selama hamil terdapat sebuah hormon yang bernama hormon relaksin hormon ini terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Hormon relaksin berguna untuk meningkatkan kelembutan dan kelenturan sendi serta ligamen. Sayangnya, hormon ini tak bisa pilih-pilih dalam menjalankan tugasnya dalam arti kata ia membuat hampir seluruh sendi dan ligamen menjadi lentur.

“Peningkatan berat badan rata-rata adalah 25 hingga 35 pound saat Anda hamil. Hal ini mengubah beberapa hal pada sistem muskuloskeletal. Hormon relaksin akan menyebabkan peningkatan kelembutan dan kekenduran sendi dan ligamen,” ujar dr. Lori Grant, ahli penyakit kaki di Orlando Health.

Salah satu sendi dan ligamen yang ikut mengalami kelembutan dan kelenturan adalah sendi yang terdapat di kaki. Alhasil lekukan yang ada pada kaki semakin hari akan semakin berkurang dan membuat kaki semakin membesar.

Penyebab kaki membesar setelah melahirkan 

Selain karena pengaruh hormon relaksin, hal lain yang bisa menyebabkan kaki menjadi lebih besar setelah melahirkan adalah peningkatan berat badan. Ibu hamil bisa mengalami peningkatan berat badan hingga 16 kilogram lho.

Berat badan yang meningkat tentunya memberi tekanan berlebih pada kaki. Tekanan yang terjadi terus menerus akan menyebabkan lengkungan di kaki. Oleh karena itu, ukuran kaki pun cenderung akan bertambah 1 hingga 2 cm setelah melahirkan.

Bisakah ukuran kaki kembali seperti semula? 

Para ahli sepakat bahwa tak ada cara yang benar-benar efektif untuk mengembalikan kaki ke bentuk semula. Hal ini karena berkaitan dengan masalah sendi dan ligamen.

Umumnya kaki yang membesar setelah melahirkan tidak membuat Bunda menjadi terganggu atau menghalangi aktivitas sehari-hari. Satu hal yang mungkin agak menyebalkan hanyalah terdapat beberapa sepatu, seperti sepatu hak tinggi yang tidak nyaman lagi untuk dipakai. 

Selain kaki membesar setelah melahirkan, terdapat beberapa perubahan permanen lain yang bisa Bunda alami. Ada apa saja ya? Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PERUBAHAN PERMANEN YANG DIRASAKAN SETELAH MELAHIRKAN

Ilustrasi Ibu Hamil

Foto: iStockphoto/Getty Images/SPmemory

Perubahan permanen yang dirasakan tubuh setelah melahirkan

 1. Payudara menyusut

Payudara menyusut menjadi salah satu perubahan permanen yang umum dialami oleh para perempuan setelah melahirkan. Setelah melahirkan payudara akan terisi penuh dengan ASI.

Kondisi ini akan membuat ligamen di area payudara menjadi kendur dan menyebabkan payudara menyusut. Namun, biasanya bentuk payudara yang menyusut baru disadari setelah produksi ASI mulai menurun.

Tak ada cara alami untuk mengatasi masalah ini, hal yang bisa Bunda lakukan hanyalah menggunakan bra dengan ukuran yang pas untuk mencegah payudara semakin kendur. Jika merasa sangat terganggu dengan payudara yang kendur saat ini telah banyak prosedur kecantikan yang bisa mengatasinya.

Banner Waktu Tidur Ideal

2. Perubahan warna dan tekstur rambut

Perubahan warna dan tekstur rambut menjadi salah satu perubahan permanen yang juga sering dirasakan oleh Bunda. Perubahan ini disebabkan karena hormon estrogen yang menurun drastis setelah melahirkan.

Hormon estrogen bisa membuat rambut lebih tebal dan mencegah rontok selama kehamilan. Begitu estrogen turun, Bunda akan mengalami masalah rambut rontok, kehilangan warna hitam pekat pada rambut, dan tekstur yang menjadi lebih kasar.

Bunda, itulah dia sekilas tentang kaki rata setelah melahirkan berserta penyebab dan cara mengatasinya.

Saksikan juga video tentang penyebab kesemutan pada ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda