
kehamilan
Ibu Hamil Sering Pusing? Ketahui Kapan Harus ke Dokter, Penyebab dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Sabtu, 28 Oct 2023 15:10 WIB

Daftar Isi
Pusing merupakan keluhan hamil yang kerap dialami di tiap trimester kehamilan. Pusing saat hamil bisa dikatakan hal yang wajar, Bunda.
Tapi, kondisi seperti apa yang perlu diwaspadai dan kapan harus ke dokter bila ibu hamil mengalami pusing ya?
Perlu diketahui dulu, Bunda. Pusing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian sensasi seperti perasaan lemas, lemah, tidak stabil, atau ingin pingsan. Pusing bukanlah penyakit, melainkan gejala dari beberapa kondisi atau kelainan.
"Pusing secara umum adalah hal yang biasa. Sesekali merasakan pusing tidak perlu dikhawatirkan. Namun, penting untuk segera ke dokter bila mengalami pusing berulang tanpa alasan yang jelas atau dalam jangka waktu yang lama," kata ahli bedah saraf, Seunggu Han, M.D., dilansir Healthline.
Penyebab pusing saat hamil
Menurut American Pregnancy Association (APA), pusing atau merasa ingin pingsan merupakan gejala normal selama kehamilan. Kondisi ini sering terjadi di trimester pertama, tetapi ada juga yang mungkin mengalaminya selama kehamilan.
Ada beberapa penyebab pusing saat hamil, yakni:
1. Perubahan hormon
Penyebab utama pusing saat hamil adalah meningkatkan hormon yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Saat kondisi tersebut terjadi, aliran darah ke bayi akan meningkat, namun menjadi lambat ketika kembali ke pembuluh darah Bunda.
"Hal tersebut menyebabkan tekanan darah menjadi lebih rendah dari biasanya, yang dapat mengurangi suplai aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan pusing untuk sementara waktu," tulis APA dalam laman resminya.
Dokter biasanya akan memeriksa tekanan darah Bunda pada jadwal kunjungan prenatal. Umumnya, tekanan darah yang rendah tidak perlu dikhawatirkan karena akan kembali normal setelah kehamilan.
2. Kadar gula darah rendah
Pusing juga dapat disebabkan karena kadar gula darah yang rendah. Menurunnya kadar gula darah bisa disebabkan karena tubuh beradaptasi dengan perubahan metabolisme.
Bunda yang memiliki riwayat diabetes rentan mengalami pusing saat hamil. Begitu pun Bunda yang didiagnosis diabetes gestasional atau diabetes pada kehamilan.
3. Mengalami hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum meruakan kondisi mual dan muntah yang parah hingga membutuhkan penanganan medis. Saat mengalami hiperemesis gravidarum, ibu hamil biasanya akan mengalami mual disertai pusing.
Selain itu, pusing juga dapat muncul karena Bunda menolahk makan hingga lemas dan terjadi penurunan berat badan selama hamil. Kondisi hiperemesis gravidarum perlu penanganan medis karena bisa memengaruhi kehamilan dan kondisi janin.
4. Kehamilan ektopik
Pusing juga bisa muncul sebagai tanda kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim, dan seringkali terjadi di saluran tuba.
Pusing sebagai tanda kehamilan ektopik biasanya muncul bersamaan dengan nyeri di bagian perut. Tanda lain yang biasa muncul adalah perdarahan vagina.
"Jika kondisi ini terjadi, kehamilan tidak dapat berlangsung. Ibu hamil mungkin mengalami pusing serta nyeri di perut dan perdarahan vagina. Dokter harus melakukan prosedur atau meresepkan obat untuk mengeluarkan sel telur yang telah dibuahi," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH.
5. Tekanan pada rahim
Salah satu penyebab pusing di trimester kedua dan ketiga adalah tekanan pada rahim. Rahim yang membesar terjadi akibat janin berkembang.
Tekanan rahim ini dapat menekan pembuluh darah hingga menyebabkan pusing. Rasa pusing biasanya akan hilang atau tak akan menatap dalam waktu lama.
6. Anemia
Kasus ibu hamil mengalami anemia masih banyak ditemukan di Indonesia, Bunda. Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, persentase ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia mencapai 48.9 persen.
Anemia dapat terjadi karena penurunan jumlah sel darah merah atau ketika tubuh kekurangan zat besi. Anemia pada ibu hamil biasanya ditandai dengan pusing, tubuh lemas, wajah pucat, atau sesak napas.
7. Dehidrasi
Dehidrasi dapat terjadi kapan saja selama kehamilan. Bunda bisa pusing di trimester pertama bila mengalami mual atau muntah.
Ibu hamil yang mengalami dehidrasi biasanya akan merasakan pusing dan lemas. Dehidrasi selama hamil menandakan tubuh membutuhkan cairan.
![]() |
Cara mengatasi pusing saat hamil
Pusing saat hamil sebenarnya dapat diatasi bila Bunda mengetahui penyebabnya. Berikut cara mengatasi pusing saat hamil:
- Hindari bangun dengan cepat dari posisi duduk atau berbaring karena ini bisa menjadi penyebab umum pusing.
- Saat merasa pusing, hentikan aktivitas, lalu duduk atau berbaring sambil menarik napas dalam-dalam.
- Buka jendela agar udara masuk ke dalam rumah atau Bunda bisa keluar rumah untuk menghirup udara saat merasa pusing.
- Segera konsumsi makanan bila memang belum makan.
- Minum air putih bila merasa pusing.
Bunda juga dapat melakukan beberapa hal untuk mencegah pusing saat hamil, yaitu:
- Minum setidaknya 8 hingga 10 gelas air sehari pada awal kehamilan, dan tingkatkan jumlah tersebut seiring bertambahnya kebutuhan kalori.
- Hindari menggunakan pakaian ketat selama kehamilan.
- Konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya zat besi untuk mencegah anemia.
- Hindari berdiri terlalu lama. Jika harus berdiri, pastikan kaki tetap bergerak untuk menjaga sirkulasi darah.
- Biasakan untuk bangun secara perlahan dari duduk ke berdiri atau dari berbaring ke duduk.
- Hindari mandi air panas selama hamil.
- Hindari berbaring telentang bila usia kehamilan sudah masuk pertengahan trimester kedua.
Kapan harus ke dokter?
APA menyarankan ibu hamil harus segera ke dokter bila pusing yang dialami muncul disertai dengan perdarahan vagina dan/atau nyeri di perut. Itu mungkin merupakan tanda kehamilan ektopik, letak plasenta yang rendah, atau solusio plasenta.
Bunda juga harus segera menghubungi dokter bila mengalami pusing terus-menerus atau pusing disertai penglihatan kabur, sakit kepala, atau jantung berdebar. Ini mungkin merupakan gejala anemia berat atau penyakit lain yang dapat berdampak negatif pada kehamilan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
4 Penyebab Ibu Hamil Pusing, Atasi dengan 7 Langkah Mudah Yuk

Kehamilan
Jangan Anggap Enteng! Ini Faktor Penyebab & Cara Mengatasi Pusing saat Hamil

Kehamilan
9 Cara Mengatasi Vertigo pada Ibu Hamil agar Tak Semakin Parah

Kehamilan
Ibu Hamil Sering Pusing? Ketahui Kapan Harus Khawatir dan Perlu ke Dokter

Kehamilan
Ibu Hamil Sering Pusing, Bolehkah Minum Obat?


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda