
kehamilan
Jelang Persalinan Anak Kelima, Sheila Marcia Rasakan Kontraksi hingga Tak Bisa Tidur
HaiBunda
Jumat, 23 Feb 2024 15:42 WIB

Kontraksi biasanya menjadi tanda awal menuju proses persalinan, Bunda. Saat kontraksi Bunda akan merasakan nyeri perut yang awalnya ringan dan berangsur-asur semakin berat.
Jika rasa nyeri yang dialami sudah cukup berat dan sudah sangat sering, kegiatan Bunda tentu menjadi terganggu. Hal inilah yang tengah dirasakan oleh aktris sekaligus model, Sheila Marcia yang tidak bisa tidur karena alami kontraksi.
Kontraksi rutin membuatnya sulit tidur
Sheila Marcia saat ini tengah menjalani kehamilannya yang kelima, Bunda. Sudah memasuki masa akhir kehamilan membuatnya mengalami kontraksi yang sudah cukup rutin.
Kontraksi yang sudah cukup intens membuat finalis Gadis Sampul 2004 ini kesulitan untuk tidur. Hal tersebut diketahui dari unggahan Sheila di akun Instagram pribadinya @itssheilaamj.
Pada unggahan tersebut ia melampirkan tangkapan layar dari aplikasi yang ia gunakan untuk mengukur intensitas dan interval kontraksinya. Dari data tersebut terlihat bahwa kontraksi yang dirasakan sudah berjarak di bawah 10 menit.
Aplikasi tersebut juga sudah mengeluarkan notifikasi agar Sheila bergegas ke rumah sakit. Saat membagikan kabar itu, Sheila juga menyertakan stiker yang menggambarkan bahwa dirinya sulit tidur.
Masih ragu terhadap kontraksi yang dirasakan
Beberapa Bunda yang mengalami kontraksi biasanya akan merasa senang karena akan segera bertemu dengan Si Kecil. Akan tetapi, ada juga Bunda yang masih ragu karena takut kontraksi yang dirasakan hanyalah kontraksi palsu.
Hal ini yang juga dirasakan oleh Sheila, tampaknya ia belum ingin ke rumah sakit karena masih ragu dan bingung atas kontraksi yang dirasakan. Ia merasa bimbang apakah dirinya betul-betul akan melahirkan atau hanya kontraksi palsu semata.
“Hmmm kontraksi sepertinya menguat and cukup konsisten. Akankah or cuma false labour?,” tulis istri dari Dimas Akira ini dikutip Haibunda dari Instagram stories-nya pada Jumat (23/2/2024).
Sempat alami masalah di awal kehamilan kelima
Sudah pernah hamil sebanyak empat kali sebelumnya, tak serta-merta membuat Sheila bisa jalani kehamilan kelima dengan mudah. Pada masa awal kehamilan ternyata dirinya pernah mengalami masalah yang cukup serius lho, Bunda.
Sheila pernah mengalami solusio plasenta atau pelepasan plasenta dari tempat yang seharusnya. Beruntungnya, solusio plasenta yang dialami Sheila belum parah.
"Solusio plasenta itu ada tingkatannya. Kebetulan aku itu (plasenta) lepas enggak sampai setengah. Akhirnya, dokternya suruh aku bed rest," kata Sheila pada sebuah video di akun YouTube Sheila Marcia & AwesomeFam. HaiBunda telah mendapatkan izin mengutip konten ini.
Kebingungan membedakan antara kontraksi palsu dan asli seperti yang dialami Sheila, juga sering dialami oleh banyak ibu hamil di luar sana. Lantas, sebenarnya apa ya perbedaan antara kontraksi palsu dan kontraksi asli jelang persalinan?
Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PERBEDAAN KONTRAKSI ASLI DAN KONTRAKSI PALSU
Sheila Marcia alami kontraksi jelang persalinan anak kelima/Foto: Instagram/itssheilamj
Tanda-tanda kontraksi palsu
Kontraksi palsu dalam istilah medis juga sering disebut dengan istilah braxton hikcs, Bunda. Kondisi ini bisa terjadi sejak kehamilan memasuki trimester dua hingga trimester tiga.
Kontraksi palsu terkadang sulit dibedakan dengan kontraksi asli karena gejala atau tanda-tandanya yang kurang konsisten. Jika kontraksi biasa menyebabkan nyeri yang lama-kelamaan makin parah, kontraksi palsu biasanya hanya menimbulkan ketidaknyamanan saja.
Ketidaknyamanan ini biasanya terjadi karena perut terasa kram dan sangat kencang, sehingga Bunda akan kesulitan bergerak. Namun, tak perlu khawatir karena kontraksi palsu biasanya hanya berlangsung sebentar, Bunda.
Meski kebanyakan kontraksi palsu tidak menyebabkannya nyeri dan berlangsung sebentar, pada beberapa kasus ada juga kontraksi palsu yang bertahan lama dan menyebabkan nyeri yang parah. Akan tetapi, intensitasnya tidak akan meningkat dan intervalnya juga tidak akan teratur seperti kontraksi asli.
Tanda-tanda kontraksi asli jelang persalinan
Beda halnya dengan kontraksi palsu, kontraksi asli jelang persalinan akan lebih menyakitkan Bunda. Rasa sakit biasanya terjadi tak hanya di area perut, tapi juga merambat hingga ke punggung.
Kontraksi jelang persalinan baik intensitas dan intervalnya juga akan bertambah seiring berjalannya waktu. Hal ini karena saat kontraksi rahim akan melebar dan membuka jalan untuk bayi lahir ke dunia.
Kontraksi palsu biasanya akan mereda jika Bunda beristirahat sejenak, tapi kontraksi asli jelang persalinan tak mengenal hal tersebut. Rasa sakit mungkin hanya bisa sedikit diringankan dengan beberapa gerakan dan bantuan obat-obatan.
Bunda, itulah perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi asli jelang persalinan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu Bunda untuk membedakannya, ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Cara Mempercepat Kontraksi Hamil Bunda, Suami Juga Bisa Bantu

Kehamilan
Jangan Panik Bun, Simak 3 Ciri Kontraksi Palsu Jelang Melahirkan

Kehamilan
Sakit Perut Biasa vs Kontraksi, Bagaimana Cara Membedakannya?

Kehamilan
21 Tanda Melahirkan Sudah Dekat, Alami Diare hingga Kontraksi Palsu

Kehamilan
Ibu Hamil, Hindari 3 Hal yang Memicu Kontraksi Palsu


5 Foto
Kehamilan
Sheila Marcia Melahirkan, Intip 7 Momen Haru Sambut Anak Kelima Bersama Suami
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda