KEHAMILAN
9 Manfaat Kelengkeng untuk Kesehatan Ibu Hamil & Saran Konsumsinya yang Tepat
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 24 Mar 2024 19:15 WIBBuah-buahan bagus untuk hamil, namun tidak semua buah bisa ibu hamil konsumsi. Buah kelengkeng termasuk yang diperbolehkan dikonsumsi ibu hamil. Ada berbagai manfaat kelengkeng untuk kesehatan ibu hamil. Namun, ada saran konsumsi yang tepat untuk mendapatkan manfaatnya.
Kelengkeng termasuk yang kaya nutrisinya, tentu ini jadi menarik perhatian para ibu hamil. Namun, ibu hamil penting untuk mengontrol jumlah yang dikonsumsi dan memahami manfaat dengan mengonsumsi buah kelengkeng.
Kandungan gizi buah kelengkeng
Buah kelengkeng merupakan sumber makanan bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Di dalam buah kelengkeng terdapat kandungan nutrisi yang melimpah
Menurut para ahli gizi, per 100 gram daging buah kelengkeng mengandung komponen nutrisi sebagai berikut:
- Protein: 1,31 gram
- Riboflavin: 0,14 gram
- Karbohidrat: 15,14 gram
- Serat: 1,1 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Fosfor: 21 miligram
- Magnesium: 10 miligram
- Kalium: 0,266 gram
- Kalsium: 1 miligram
- Vitamin C: 84 miligram
Manfaat buah kelengkeng untuk ibu hamil
Dilansir Doctornetwork, mengkonsumsi buah kelengkeng dalam jumlah sedang memberikan manfaat kesehatan pada ibu hamil, seperti:
1. Berdampak pada sistem saraf pusat
Kelengkeng dianggap sebagai obat penenang yang efektif dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Mengkonsumsi buah kelengkeng membantu mengurangi stres, meningkatkan aktivitas sistem saraf, memperbaiki masalah tidur, dan meredakan ketegangan. Merebus buah kelengkeng dapat menunjang pengobatan kelemahan sistem saraf akibat kelelahan dan penyakit.
2. Mendukung penyembuhan luka dan dapat meningkatkan umur
Kelengkeng bermanfaat dalam melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, membantu proses penyembuhan luka dan dapat berkontribusi pada peningkatan umur panjang. Perlindungan ini mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko terkena kanker.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Kelengkeng tidak hanya memperlancar peredaran darah tetapi juga meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber makanan lain sehingga memudahkan pergerakan tubuh. Selain itu, mengonsumsi kelengkeng dapat membantu mencegah anemia dan mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan pankreas.
4. Menyediakan energi
Mengonsumsi buah kelengkeng dalam jumlah sedang bermanfaat bagi sistem saraf, memberi energi pada tubuh, dan meningkatkan kualitas tidur. Kelengkeng rendah kalori dan mengandung sedikit lemak, sehingga cocok untuk orang yang sedang diet penurunan berat badan. Kandungan seratnya membantu mencegah sembelit.
5. Persediaan vitamin dan nutrisi
Kelengkeng menawarkan sejumlah besar vitamin C, salah satu dari 13 elemen penting bagi tubuh. Vitamin C penting untuk sistem kekebalan tubuh ibu dan janin. Melengkapi vitamin C dari makanan alami lebih baik daripada menggunakan suplemen makanan.
6. Bagus untuk pencernaan
Serat pada buah kelengkeng menunjang proses pencernaan, mencegah sembelit dan wasir, terutama seiring dengan bertambahnya ukuran janin. Protein dan lemak juga diperlukan untuk meningkatkan proses metabolisme selama kehamilan.
7. Meningkatkan kesehatan mulut
Kelengkeng menyediakan kalsium dan fosfor, meningkatkan kesehatan mulut dan membantu mencegah radang gusi dan gigi berlubang. Mengonsumsi buah kelengkeng juga dapat meredakan sakit tenggorokan.
8. Mencegah penyakit lambung
Kelengkeng dapat dikonsumsi langsung atau digunakan untuk membuat minuman pendingin musim panas. Mereka juga dapat mencegah sakit lambung dan berkontribusi menjaga daya ingat. Kelengkeng dapat dijus atau direndam dalam air bergula selama beberapa minggu untuk mengekstrak sarinya untuk digunakan.
9. Bagus untuk perkembangan janin
Asam tartarat dalam kelengkeng membantu menghilangkan parasit secara alami, yang sangat penting untuk perkembangan janin secara menyeluruh.
Anjuran konsumsi makan buah kelengkeng untuk ibu hamil yang aman
Ibu hamil boleh mengonsumsi buah kelengkeng, namun konsumsinya harus dikontrol dengan memperhatikan prinsip dasar tertentu untuk menjamin keselamatan ibu dan janin.
Berikut beberapa anjuran konsumsi kelengkeng untuk ibu hamil agar aman:
1. Kontrol jumlah yang dikonsumsi
Prioritaskan makan buah kelengkeng secukupnya untuk menghindari sakit maag dan risiko peningkatan gula darah. Menjaga asupan harian sekitar 200-300 gram sangat penting dan tidak boleh dilampaui. Terutama, hindari mengonsumsi buah kelengkeng jika ada tanda-tanda ancaman keguguran.
2. Pilih yang matang dan bersih
Pilihlah buah kelengkeng yang tampak segar dan tidak rusak untuk menjamin keamanan pangan.
3. Kombinasikan dengan pola makan seimbang
Pertimbangkan kelengkeng sebagai bagian dari pola makan yang beragam dan seimbang. Hindari hanya mengandalkan buah kelengkeng dan melengkapinya dengan jenis makanan lain.
4. Konsultasikan dengan pakar kesehatan
Memasukkan kelengkeng ke dalam menu makanan selama kehamilan selalu bermanfaat dengan meminta saran dari dokter atau ahli nutrisi. Dokter dapar memberikan saran khusus berdasarkan kondisi kesehatan individu dan tahap kehamilan.
5. Pantau perasaan pribadi
Jika ada gejala abnormal yang muncul setelah makan kelengkeng, seperti gangguan pencernaan, sakit perut, atau rasa tidak nyaman, hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.
6. Kontrol asupan gula
Kelengkeng mengandung gula alami, jadi mengontrol jumlah yang dikonsumsi membantu mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Bahaya konsumsi buah kelengkeng berlebihan
Meskipun kelengkeng menawarkan banyak manfaat nutrisi, konsumsi berlebihan bisa berbahaya. Mengontrol jumlah yang dikonsumsi sangatlah penting.
Ibu hamil sebaiknya tidak banyak mengonsumsi buah ini karena ibu hamil sering kali mengalami gejala panas dalam dan mudah mengalami sembelit.
Makan buah kelengkeng berlebihan akan membuat badan menjadi lebih panas, dan mengganggu perkembangan normal janin. Akibatnya akan menyebabkan pendarahan dan sakit perut.
Mengonsumsi buah kelengkeng terlalu banyak juga dapat menyebabkan sakit maag dan berdampak pada perkembangan janin, bahkan berujung pada keguguran.
Saran penyajian buah kelengkeng untuk ibu hamil
Dilansir Web MD, Dr Poonam Sachdev, MD, Spesialis Kedokteran Keluarga menjelaskan bahwa kelengkeng biasanya tersedia segar, kering, atau kalengan. Kelengkeng kalengan dan kering dapat digunakan untuk menambah rasa kompleks pada berbagai hidangan.
"Untuk mendapat nutrisi terbaik, pilihlah buah segar dan yang bukan dimasak," kata Sachdev.
Kelengkeng kering mungkin perlu direndam untuk beberapa hidangan. Sedangkan kelengkeng kalengan sering kali dikemas dalam sirup manis. Membilas akan menghilangkan kelebihan gula.
Berikut beberapa penyajian kelengkeng:
- Tambahkan ke salad bersama dengan jeruk dan mint untuk rasa yang menyegarkan.
- Tempatkan kelengkeng yang belum dikupas ke dalam freezer. Angkat dan kupas untuk suguhan dingin.
- Campur dengan buah potong dadu lainnya untuk salad buah yang lezat.
- Haluskan buah kelengkeng dengan santan dan pisang untuk membuat smoothie yang nikmat.
- Potong dadu kelengkeng kering dan masak dengan oatmeal.
Demikian penjabaran beragam manfaat buah kelengkeng untuk ibu hamil. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsinya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)