20 Aktivitas Unik Janin dalam Kandungan dari Bermimpi hingga Cegukan

Kehidupan di dalam kandungan adalah periode yang misterius dan menakjubkan bagi sebagian besar orang. Bagi calon ibu, memahami apa yang terjadi selama perkembangan janin dapat menjadi pengalaman yang sangat membahagiakan.

Salah satu hal yang menarik adalah menyaksikan berbagai aktivitas unik yang dilakukan oleh janin di dalam kandungan, mulai dari bermimpi hingga cegukan.

Aktivitas unik janin dalam kandungan

Berikut adalah 20 aktivitas unik yang sering dilakukan oleh janin selama masa perkembangannya, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber:

1. Bereaksi terhadap stimulus

Bunda mungkin terkejut mengetahui bahwa janin sangat sensitif terhadap rangsangan lingkungan. Pada usia kehamilan delapan minggu, mereka mungkin merespons cahaya, suara, dan bahkan sentuhan.

Seperti dilansir dari Mandeep Hospital, menurut pemindaian rahim, mereka menunjukkan kesadaran sensori awal yang terlihat dari respons mereka terhadap ucapan, musik, dan rangsangan sensori lainnya.

2. Berlatih pernapasan

Bayi yang belum lahir mulai melatih gerakan pernapasan dengan menghirup dan menghembuskan cairan ketuban sekitar pertengahan kehamilan. Gerakan berulang ini membantu perkembangan sistem pernapasan dan membuat bayi siap menghirup udara saat lahir.

3. Buat ekspresi wajah

Bunda hamil menunjukkan variasi ekspresi wajah yang sangat beragam selama pencitraan USG. Perkembangan kepribadian seorang anak dapat dilihat dari ekspresi yang dilakukannya, seperti mengerutkan kening, tersenyum, bahkan menghisap jempol.

4. Mimpi

Penelitian menunjukkan bahwa janin bermimpi meski masih dalam kandungan ibu karena mereka mungkin mengalami tidur rapid eye motion (REM). Mimpi awal ini mungkin berdampak pada perkembangan otak dan cara otak memproses data sensori.

5. Menelan dan mencerna

Pada awal minggu ke 11 pemindaian kehamilan, janin mulai menelan cairan ketuban. Saat janin belajar mengasimilasi nutrisi, gerakan menelan ini tidak hanya membantu pengelolaan cairan tetapi juga memulai perkembangan sistem pencernaan.

6. Pelajari suara

Penelitian menunjukkan bahwa janin mampu mengidentifikasi dan bereaksi terhadap suara-suara yang dikenalnya, terutama yang berhubungan dengan ibunya. Setelah lahir, mereka mulai terikat dan berkomunikasi karena terbiasa dengan ritme dan intonasi suaranya.

7. Cegukan

Biasanya setelah minggu ke-20 kehamilan, cegukan merupakan fenomena umum yang terlihat pada bayi dalam kandungan. Kontraksi diafragma yang teratur ini dianggap membantu memperkuat otot pernapasan dan merupakan aspek khas perkembangan janin. Bunda akan mulai merasakan gerakan selama kehamilan pada minggu ini.

8. Bereaksi terhadap emosi

Menurut penelitian, impuls hormonal yang ditransmisikan melalui plasenta memungkinkan janin merasakan perasaan ibunya. Mereka dapat bereaksi terhadap ketegangan, kegembiraan, atau kesedihan, dengan menekankan ikatan kompleks antara ibu dan bayinya.

9. Periksa lingkungan sekitar

Bayi yang belum lahir secara aktif menyelidiki sekelilingnya di dalam rahim melalui gerakan impulsif bayi dan persepsi sentuhan. Gerakan-gerakan ini penting untuk perkembangan sensori dan kognitif janin selain perkembangan otot dan persendiannya.

10. Latih refleks mengisap

Selama kehamilan, bayi yang belum lahir mulai melatih refleks menghisap dengan menghisap ibu jari atau jarinya. Reaksi ini penting untuk makan setelah melahirkan. Perilaku naluriah ini menenangkan janin dan memperkuat otot-otot yang digunakan saat menyusui.

11. Bereaksi terhadap rasa sakit

Meskipun masih ada diskusi mengenai apakah janin mampu merasakan sakit atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin bereaksi secara fisiologis terhadap rangsangan yang mungkin menyebabkan rasa sakit. Hal ini menekankan betapa pentingnya memberikan kenyamanan dan perhatian yang dibutuhkan oleh rahim hamil.

12. Menggerakkan lidah

Gerakan lidah janin bisa terlihat pada tahap-tahap awal, yang merupakan langkah awal untuk kemampuan bicara di masa depan.

13. Menggeliat dengan irama musik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa janin dapat merespons irama musik dengan gerakan yang teratur.

14. Menggerakkan tangan dan kaki

Janin seringkali melakukan gerakan aktif dengan tangan dan kakinya, bahkan meskipun orang tua tidak bisa merasakannya pada tahap awal kehamilan.

15. Membuka dan menutup mata

Pada trimester kedua, aktivitas janin pun mulai semakin beragam, diantaranya janin mulai membuka dan menutup mata, meskipun belum bisa melihat dengan jelas.

16. Menendang

Tidak ada yang lebih mempesona daripada merasakan tendangan pertama dari janin. Ini adalah salah satu interaksi awal yang paling spesial antara ibu dan anak yang belum lahir.

17. Berenang

Di dalam cairan ketuban, janin dapat terlihat seperti sedang berenang atau bergerak dengan leluasa.

18. Membalikkan badan

Janin seringkali membalikkan badannya dalam rahim, kadang-kadang mengubah posisi kepala ke bawah untuk persalinan.

19. Menggerakkan kepala

Gerakan kepala janin bisa terasa saat memijat perut, menunjukkan persiapan untuk kelahiran.

20. Menendang saat Bunda beristirahat

Aktivitas janin sering meningkat ketika ibu sedang beristirahat, mungkin karena perubahan posisi yang membuat janin lebih nyaman.

Keseluruhan, pengalaman mengamati aktivitas janin di dalam kandungan adalah momen yang luar biasa bagi orang tua.

Ini tidak hanya membantu menguatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak yang belum lahir, tetapi juga memberikan wawasan yang menakjubkan tentang perkembangan kehidupan manusia sejak awal.

Dengan teknologi medis yang terus berkembang, kita semakin memahami kompleksitas dan keajaiban dari kehidupan pra-natal ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!