KEHAMILAN
Ketahui Warna Darah yang Menjadi Tanda Sulosio Plasenta di Trimester 3
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Minggu, 05 May 2024 10:20 WIBSolusio plasenta yang terjadi saat hamil dapat menyebabkan komplikasi serius, Bunda. Mengetahui tanda solusio plasenta sejak dini menjadi sangat penting untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Salah satu tanda solusio plasenta adalah keluarnya darah dari vagina. Warna darah solusio plasenta mungkin sedikit berbeda dengan perdarahan karena komplikasi lainnya.
Perdarahan tanda solusio plasenta
Solusio plasenta dalam istilah medis dikenal juga dengan nama placental abruption. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), solusio plasenta terjadi ketika plasenta terlepas dari dinding rahim atau selama kelahiran. Kondisi ini umumnya terjadi di trimester ketiga atau menjelang persalinan.
"Solusio plasenta dapat menyebabkan komplikasi serius bila tidak ditemukan sejak dini. Janin mungkin tidak akan mendapat cukup oksigen dan ibu hamil bisa kehilangan banyak darah," tulis ACOG dalam laman resminya.
Baca Juga : Solusio Plasenta |
Ya, ACOG menjelaskan bahwa tanda dan gejala paling umum dari solusio plasenta adalah perdarahan vagina. Selain itu, ibu hamil juga bisa mengalami nyeri perut atau punggung.
Hal yang sama juga dijelaskan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Traci C. Johnson. Menurutnya, solusio plasenta biasanya terjadi secara tiba-tiba dengan darah keluar dari vagina. Tetapi, banyak atau tidaknya volume darah yang keluar tidak berarti kondisi parah.
"Volume darah bisa berbeda-beda. Hanya karena darah yang keluar tidak banyak bukan berarti solusio plasenta tidak parah. Terkadang, darah terperangkap di dalam rahim," katanya, dilansir laman Web MD.
Selain nyeri perut dan punggung, solusio plasenta juga bisa terjadi secara kronis. Beberapa tandanya seperti perdarahan vagina ringan yang terjadi berulang-ulang, volume cairan ketuban sedikir, dan bayi tidak tumbuh dengan baik.
Warna darah solusio plasenta
Menurut ulasan di laman Children's Hospital of Philadelphia, warna darah yang keluar dari vagina pada kondisi solusio plasenta adalah merah tua. Gejala muncul disertai nyeri selama trimester ketiga kehamilan.
Sementara dilansir MSD Manual, warna darah pada solusio plasenta dapat berupa bercak berwarna cokelat tua. Kondisi ini umumnya terjadi pada solusio plasenta kronis, di mana periode keluarnya bercak hilang timbul atau berkepanjangan.
Seperti dijelaskan sebelumnya, darah yang keluar pada ibu hamil dengan solusio plasnta dapat bervariasi. Beberapa ibu hamil mungkin tidak mengalami perdarahan yang terdeteksi karena darah terperangkap di rahim.
Penyebab solusio plasenta
Penyebab solusio plasenta sering kali tidak diketahui, Bunda. Namun, ada beberapa faktor yang dianggap berperan terhadap penyebab solusio plasenta, yakni:
1. Riwayat solusio plasenta
Pernah mengalami solusio plasenta pada kehamilan sebelumnya. Peluang untuk mengalaminya lagi sekitar 10 persen.
2. Merokok
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang merokok sebelum hamil meningkatkan kemungkinan terjadinya solusio plasenta sebesar 40 persen setiap tahunnya. Penggunaan obat-obatan terlarang juga dapat meningkatkan komplikasi ini, Bunda.
3. Kondisi medis
Kondisi medis seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes gestasional, dan preeklamsia, juga dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami solusio plasenta di trimester ketiga.
4. Masalah di kantung ketuban
Kantung ketuban berisi cairan yang berfungsi untuk melindungi bayi di dalam rahim Anda. Jika ada sesuatu yang merusak atau membuatnya bocor sebelum melahirkan, kemungkinan solusio plasenta meningkat.
5. Usia di atas 35 tahun
Peluang Bunda mengalami solusio plasenta lebih tinggi bila berusia 35 tahun atau lebih. Dalam kebanyakan kasus, ibu berusia di atas 40 tahun risikonya lebih tinggi lagi mengalami kondisi ini.
6. Hamil lebih dari satu anak
Hamil anak kembar juga bisa meningkatkan risiko solusio plasenta. Menurut ulasan di jurnal American Journal of Obstetrics & Gynecology tahun 2017, solusio plasenta pada kehamilan kembar merupakan faktor risiko independen terhadap kematian perinatal.
7. Trauma perut
Trauma perut dapat terjadi bila Bunda terjatuh dan perut terbentur. Cedera pada perut dapat merobek plasenta dari dinding rahim dan menyebabkan solusio plasenta.
Penanganan solusio plasenta
Pengobatan solusio plasenta akan bergantung pada usia kehamilan, tingkat keparahan, dan status ibu serta bayinya. Berikut beberapa pilihan pengobatan pada solusio plasenta:
Usia kehamilan kurang 34 minggu
Bila solusio plasenta terjadi kurang dari 34 minggu, Bunda mungkin akan menjalani perawatan di rumah sakit untuk observasi. Tindakan ini dilakukan selama detak jantung bayi normal dan solusio plasenta tampaknya tidak terlalu parah.
"Jika bayi tampak baik-baik saja dan perdarahan berhenti, ibu hamil bisa pulang. Ia mungkin juga akan diberikan steroid untuk membantu paru-paru berkembang lebih cepat bila persalinan ingin dilakukan lebih awal," ujar Johnson.
Usia kehamilan lebih dari 34 minggu
Bunda masih bisa melahirkan normal di usia ini bila solusio plasenta tidak parah. Tetapi bila ada indikasi membahayakan ibu dan bayi, operasi caesar dapat segera dilakukan. Ibu hamil mungkin juga memerlukan transfusi darah.
Kapan harus ke dokter?
Beberapa ibu hamil mungkin tidak mengalami perdarahan saat mengalami solusio plasenta. Bila hal ini terjadi, Bunda perlu waspada ya.
Selain perdarahan, Bunda perlu segera ke dokter bila merasakan ada yang aneh pada tubuh. Beberapa tanda ini seperti kram, nyeri perut, nyeri panggul dan punggung, serta janin tidak bergerak, terutama di trimester ketiga.
Demikian penjelasan mengenai warna darah dan gejala solusio plasenta lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Hati-hati Bun, Ini 5 Dampak Hb Rendah pada Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ciri-ciri Plasenta Lepas pada Rahim Ibu Hamil dan Penanganan yang Harus Dilakukan
Jangan Anggap Remeh Solusio Plasenta, Ketahui yuk Faktor Pemicunya
Mengenal Solusio Plasenta, Komplikasi yang Bisa Mengancam Nyawa Bumil dan Janin
Solusio Plasenta, Ari-ari Lepas dari Dinding Rahim yang Bahayakan Ibu & Janin
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Klarifikasi Animator One Piece usai Dituduh Pakai AI
-
Beautynesia
24 Perusahaan Terpapar Radioaktif di Cikande: Ini Awal Mula Temuan hingga Dampaknya
-
Female Daily
Cynthia Erivo Mengundang Penggemar Wicked untuk Menemukan Keajaiban Elphaba’s Retreat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Anak Perempuan Mariah Carey Komentar Soal Punya 11 Saudara Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Surat untuk Menantu Perempuanku di Masa Depan