Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mual tapi Tidak Muntah Termasuk Tanda Hamil? Simak Faktanya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 26 May 2024 22:20 WIB

Mual tanda hamil
Mual tapi Tidak Muntah Termasuk Tanda Hamil? Simak Faktanya/Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska
Daftar Isi
Jakarta -

Hai Bunda-Bunda! Yuk, kita ngobrolin tentang hal yang sering bikin galau para calon Bunda atau mereka yang mendambakan momongan, yaitu mual tapi nggak sampai muntah. Ada yang bilang ini tanda hamil. Bener nggak, ya? Yuk, kita bedah sama-sama faktanya!

Tanda-tanda awal kehamilan bisa berbeda-beda pada setiap orang dan dari kehamilan ke kehamilan. Bunda mungkin merasakan tubuh Bunda mengalami perubahan sebelum mengetahui bahwa Bunda hamil atau bahkan mungkin tidak merasakan gejala apa pun.

Gejala awal kehamilan antara lain terlambat haid, ingin buang air kecil lebih sering, payudara terasa nyeri, rasa lelah, dan mual di pagi hari atau morning sickness.

Baca Juga : Morning Sickness

Mengenal morning sickness

Pernah dengar istilah morning sickness? Nah, ini adalah gejala yang umum terjadi pada awal kehamilan bila ibu hamil merasa mual, terutama di pagi hari. Tapi jangan salah, meski namanya 'morning' sickness, ternyata rasa mualnya bisa datang kapan saja, baik pagi, siang, sore, atau malam.

Biasanya, morning sickness ini terjadi pada trimester pertama kehamilan, sekitar minggu ke-6 sampai ke-12. Tapi, tenang saja, nggak semua ibu hamil mengalami morning sickness yang parah. Ada juga yang cuma merasa mual sedikit-sedikit tanpa muntah.

Kenapa mual tapi tidak muntah?

Mual tapi nggak muntah sering kali membingungkan. Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan ini? Ternyata, ini berkaitan dengan perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Selama kehamilan, hormon human chorionic gonadotropin (hCG) meningkat pesat, dan inilah yang sering jadi biang kerok munculnya rasa mual.

Selain itu, hormon estrogen juga meningkat dan bisa memperparah rasa mual. Nah, kombinasi kedua hormon ini membuat sistem pencernaan ibu hamil lebih sensitif, sehingga timbul rasa mual. Meski begitu, tidak selalu berujung pada muntah.

Tanda-tanda hamil paling umum lainnya

Selain mual, ada beberapa tanda kehamilan lain yang mungkin bisa menjadi petunjuk. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir dari Cleveland Clinic:

1. Terlambat haid

Tanda kehamilan yang paling umum dan jelas adalah telat datang bulan. Setelah pembuahan terjadi, tubuh memproduksi hormon yang menghentikan ovulasi dan pelepasan lapisan rahim. Artinya, siklus menstruasi sudah terhenti dan Bunda tidak akan mendapat menstruasi lagi hingga bayi lahir.

Namun telat haid tidak selalu merupakan tanda kehamilan. Bunda juga bisa terlambat menstruasi karena stres, olahraga berlebihan, pola makan, ketidakseimbangan hormon, dan faktor lain yang mungkin menyebabkan menstruasi tidak teratur.

2. Payudara sakit (dan bengkak)

Payudara Bunda bisa menjadi lunak saat disentuh selama kehamilan. Rasa sakitnya mungkin mirip dengan apa yang dirasakan payudara sebelum menstruasi, hanya saja lebih parah.

3. Sering buang air kecil

Bahkan sebelum Bunda telat haid, Bunda mungkin menyadari bahwa Bunda harus lebih sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena Bunda memiliki darah yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Selama kehamilan, suplai darah tubuh meningkat. Ginjal menyaring darah dan membuang limbah ekstra. Limbah ini meninggalkan tubuh seperti kencing. Semakin banyak darah di tubuh, semakin banyak Bunda harus buang air kecil.

4. Kelelahan

Hormon progesteron yang meningkat bisa membuat ibu hamil merasa lebih cepat lelah.

Infografis 9 Bau-bauan yang Bikin Bumil Mual & Tips Mengatasinya9 Bau-bauan yang Bikin Bumil Mual & Tips Mengatasinya/ Foto: HaiBunda / Novita Rizki

Cara mengatasi mual tanpa muntah

Buat Bunda yang sering merasa mual tapi nggak sampai muntah, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengurangi rasa nggak nyaman ini:

1. Makan sedikit tapi sering

Cobalah makan dalam porsi kecil tapi sering. Ini bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah mual.

2. Hindari makanan yang memicu mual

Biasanya, makanan berlemak, pedas, atau berbau tajam bisa memicu mual. Hindari dulu ya.

3. Minum jahe

Jahe dikenal efektif untuk mengatasi mual. Bunda bisa minum teh jahe atau makan permen jahe.

4. Istirahat yang cukup

Kelelahan bisa memperburuk mual. Pastikan Bunda cukup istirahat. Udara Segar: Cobalah menghirup udara segar atau berjalan-jalan di luar rumah sejenak.

Kapan perlu ke dokter?

Mual memang umum saat hamil, tapi ada kalanya Bunda perlu waspada. Jika mual sangat parah sampai nggak bisa makan atau minum sama sekali, atau berat badan turun drastis, segera konsultasikan dengan dokter. Ini bisa jadi tanda hyperemesis gravidarum, kondisi yang membutuhkan perawatan medis.

Mual tanpa muntah bisa jadi tanda hamil, tapi bukan satu-satunya indikator. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan, termasuk tanda-tanda kehamilan lainnya yang sudah kita bahas tadi. Jadi, kalau Bunda merasa mual tapi enggak muntah, dan ada tanda-tanda kehamilan lainnya, ada baiknya segera lakukan tes kehamilan atau konsultasi dengan dokter.

Mual tapi enggak muntah memang sering dianggap sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Tapi, penting untuk diingat bahwa setiap perempuan bisa mengalami gejala yang berbeda. Yang paling penting adalah memperhatikan tubuhmu dan melakukan tes kehamilan jika ada tanda-tanda mencurigakan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan kepastian dan saran terbaik.

Semoga artikel ini membantu Bunda yang lagi bingung dengan tanda-tanda kehamilan. Ingat, setiap kehamilan itu unik, jadi nikmati setiap momen dan jaga kesehatan selalu ya, Bunda.

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda