HaiBunda

KEHAMILAN

10 Cara Menambah Berat Badan Janin secara Cepat, Termasuk Makan Buah-buahan Ini

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Jul 2024 13:45 WIB
10 Cara Menambah Berat Badan Janin secara Cepat/Foto: PRImageFactory
Jakarta -

Penting untuk mengetahui perkiraan berat badan janin yang akurat. Mengapa demikian? Karena berat badan janin digunakan untuk dokter kandungan dalam mengambil keputusan tentang cara persalinan dan waktu induksi persalinan.

Oleh karena itu, pemeriksaan tumbuh kembang janin secara rutin penting dilakukan untuk tetap memantau kebutuhan nutrisi ibu dan bayi. Seorang ibu hamil yang menjalani pola makan bergizi dan sehat dapat menjamin persalinan yang sehat tanpa komplikasi.

Mengenai berat badan janin, beberapa ibu hamil mungkin diberikan 'PR' oleh dokter kandungan agar dapat menambah berat badan janin dalam kandungan. Dalam artikel kali ini, akan dibahas bagaimana cara menambah berat badan bayi dalam kandungan hingga makanan penambah berat badan janin dari trimester awal hingga akhir.


Berapa berat badan janin normal?

Sebelum mengetahui cara menambah berat badan janin, Bunda perlu tahu dahulu berapa berat badan janin yang normal. Berikut berat badan janin normal menurut bulan, dikutip dari laman Sutter Health:

  • Bulan 1 pada akhir empat minggu: Badan bayi belum terbentuk sempurna sehingga belum ada berat yang dapat diukur
  • Bulan 2: Pada akhir 8 minggu, badan bayi juga masih sangat kecil sehingga belum ada berat yang dapat diukur
  • Bulan 3: Pada akhir minggu ke-12, beratnya sekitar 14 hingga 28 gram.
  • Bulan 4: Pada akhir 4 bulan, beratnya sekitar 170 hingga 198 gram.
  • Bulan 5: Pada akhir 5 bulan, beratnya sekitar 500 gram.
  • Bulan 6: Pada akhir 6 bulan, beratnya sekitar 750 gram hingga 1 kg.
  • Bulan 7: Pada akhir 7 bulan, beratnya sekitar 1,1 kg hingga 1,5 kg.
  • Bulan 8: Pada akhir 8 bulan, beratnya sekitar 2 kg hingga 3 kg.
  • Bulan 9: Pada akhir 9 bulan, bdceratnya sekitar 3,1 kg hingga 3,4 kg.

10 Cara menambah berat badan janin secara cepat

Sebagian Bunda mungkin diminta dokter untuk menambah berat badan janin apabila berat badan janin kurang. Berikut 10 cara menambah berat badan bayi ideal dengan tepat dan cepat:

1. Pola makan yang sehat dan seimbang

Mengutip FirstCry Parenting, pola makan memainkan peran paling penting dalam kehamilan. Bunda harus memasukkan buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, daging, dan unggas ke dalam makanan jika ingin menambah berat badan janin.

2. Sertakan kacang-kacangan dan buah-buahan dalam menu makan

Pola makan yang seimbang juga mencakup kacang-kacangan dan buah-buahan kering. Bunda bisa makan almond, aprikot, buah ara, kenari, dan kacang-kacangan lainnya serta buah-buahan kering. Namun, disarankan untuk tidak berlebihan.

3. Minum vitamin prenatal

Bunda akan diberikan vitamin prenatal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Vitamin ini juga membantu bayi menambah berat badan. Vitamin ini sebaiknya Bunda konsumsi secara rutin untuk mendapatkan pertambahan berat badan janin yang optimal selama kehamilan.

4. Penuhi cairan harian

Biasakan minum cairan dalam jumlah yang cukup untuk menghindari segala jenis dehidrasi pada kehamilan. Dehidrasi pada kehamilan dapat menyebabkan beberapa komplikasi medis yang serius. Bunda dapat mengonsumsi jus buah, jus sayuran, susu, atau air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sepanjang kehamilan.

5. Tidur yang cukup

Sangat penting bagi seorang ibu hamil untuk banyak istirahat. Pengerahan tenaga yang berlebihan atau tekanan yang tidak perlu dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin. Coba tidur minimal delapan jam tanpa gangguan untuk menjaga tingkat energi Bunda tetap utuh.

6. Kesehatan mental diutamakan

Menjaga kesehatan fisik tidak hanya penting, tetapi juga kesehatan mental. Segala jenis stres dan kecemasan dapat memengaruhi Bunda dan juga kesehatan bayi yang belum lahir. Ledakan emosi yang diakibatkannya dapat menyebabkan makan berlebihan, kurang makan, atau salah memilih makanan, dan semua ini dapat memengaruhi kesehatan janin.

7. Rutin konsultasi ke dokter

Dokter Bunda biasanya akan terus memantau Bunda jika berat badan bayi Bunda tidak bertambah cukup. Bunda mungkin diminta mengonsumsi suplemen tambahan atau melakukan perubahan pola makan untuk meningkatkan berat janin.

8. Olahraga

Tetap aktif sangat penting untuk kesehatan ibu hamil, serta mengurangi stres. Olahraga dapat mengontrol berat badan, meningkatkan sirkulasi, menaikkan mood, dan tidur lebih baik. Coba ikuti kelas olahraga hamil, setidaknya 15-20 menit setiap hari. Bunda bisa lakukan olahraga yang umum untuk ibu hamil, seperti pilates, yoga, berenang, dan berjalan.

9. Kurangi racun untuk tubuh

Tembakau, alkohol dan narkoba berdampak buruk pada kehamilan, seperti keguguran dan berbagai dampak lainnya. Merokok dapat mengurangi aliran oksigen ke bayi, Ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berbagai komplikasi.

10. Konsumsi makanan kaya folat

Untuk memenuhi nutrisi selama hamil, Bunda perlu konsumsi makanan yang kaya akan folat. Misalnya, sereal, asparagus, dan jeruk. 

"Asam folat sangat penting untuk perkembangan yang tepat dari tabung saraf bayi (meliputi sumsum tulang belakang), dan sangat penting untuk membuat sel darah merah baru," kata Frances Largeman-Roth, R.D., penulis Feed the Belly.

BB Janin kecil/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Tips makan ibu hamil agar berat badan janin ideal

Saat kehamilan, dokter biasanya tidak banyak melarang Bunda untuk makan apa pun, dengan catatan kondisi ibu hamil dan janin sehat, serta tidak ada kondisi lainnya. Agar berat badan janin ideal, berikut sedikit tips makan untuk ibu hamil!

1. Memerhatikan asupan protein

Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Protein dibutuhkan untuk energi dan untuk membangun dan memperbaiki berbagai bagian tubuh, terutama otak, otot, dan darah.

Seorang ibu hamil membutuhkan tambahan protein untuk pertumbuhan bayinya. Setiap orang membutuhkan jumlah protein yang berbeda tergantung pada ukurannya. Seorang wanita dengan berat 75 kg membutuhkan 75 gram protein setiap hari.

2. Kurangi asupan kafein

Mengonsumsi kopi, teh, atau minuman bersoda dalam jumlah tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan janin.

3. Hindari makanan yang gorengan, manis atau berlemak

Asupan makanan seperti itu secara teratur dapat membuat ibu hamil rentan mengalami obesitas, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan terkena kolesterol dan hipertensi. Dianjurkan untuk mengurangi makanan berminyak, berlemak, dan bergula. Menjauhi kategori makanan tertentu akan membantu Bunda memiliki kehamilan yang sehat dan juga bermanfaat bagi janin Bunda.

Makanan penambah berat badan janin dalam kandungan

Nah, sebelumnya telah dibahas tips makan untuk ibu hamil, lalu bagaimana dengan makanannnya? Apa saja makanan penambah berat badan janin?

1. Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan serat, potasium, Vitamin C, Vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta-karoten. Kehadiran beta-karoten (antioksidan) dalam ubi jalar diubah menjadi Vitamin A oleh tubuh Bunda. Vitamin A, seperti kita ketahui, sangat penting untuk kulit, tulang, dan mata janin. Ubi jalar meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Bunda bisa memakannya dalam bentuk tumbuk, dipanggang, direbus, atau digoreng.

2. Yogurt

Kalsium, protein, Vitamin B, seng, dan nutrisi pembentuk tulang lainnya terkandung dalam yoghurt. Sebagai calon ibu, kebutuhan kalsium harian Bunda adalah 1000 mg, dan kebutuhan tersebut dapat Bunda penuhi dengan yoghurt. Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, jumlah kalsium yang cukup dalam tubuh mengurangi kemungkinan terjadinya persalinan prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah.

3. Sayuran berdaun hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus kaya akan nutrisi penting dan anti-oksidan. Sayuran berdaun hijau memberikan manfaat yang luar biasa bagi wanita hamil dan janinnya. Bunda bisa mendapatkan dosis harian kalsium, potasium, vitamin A, folat, dan serat dengan mengonsumsi sayuran berdaun.

4. Buah penambah berat badan janin

Buah-buahan seperti pisang, kiwi, melon, dan stroberi dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C diperlukan untuk memastikan plasenta bayi tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, ini membantu bayi menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi, yang diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.

5. Ikan

Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 sangat baik dikonsumsi selama hamil. Salah satunya, salmon adalah salah satu sumber asam lemak dan protein omega-3 terbaik. Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat bagi pertumbuhan janin karena membantu perkembangan otak dan mata, serta memasok jumlah protein yang dibutuhkan ibu. Ikan salmon dianggap aman untuk ibu hamil karena kandungan merkuri di dalamnya sangat rendah.

6. Telur

Telur kaya akan protein, Vitamin A, dan Vitamin D, yang semuanya sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Faktanya, profil protein telur tidak tertandingi oleh makanan lain, sehingga bermanfaat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Telur juga kaya akan asam folat dan zat besi, yang berfungsi memperkuat selaput ketuban dan mencegah cacat lahir serta berat badan lahir rendah pada janin.

7. Ayam

Ayam adalah makanan enak yang membantu meningkatkan berat badan janin. Daging tanpa lemak ini kaya akan protein yang mendorong perkembangan sel dan otot dalam tubuh. Selain protein, ayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat mengurangi anemia pada ibu dan janin.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Makanan Beryodium Tinggi yang Baik untuk Ibu Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Avi Basalamah Jadi Ibu PKK, Dampingi Suami yang Jabat Wakil Bupati Cianjur

Mom's Life Annisa Karnesyia

Tak Hanya IQ Tinggi, Ini 7 Tanda Anak & Orang Dewasa Memiliki Otak Jenius

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Lama Tak Terlihat, Ini Penampilan Terbaru Mira Asmara 'Jin dan Jun' Bersama Keluarga

Mom's Life Annisa Karnesyia

Dalam Bayang-bayang Putri Diana, Kisah Perjuangan Kanker Payudara Sarah Ferguson

Menyusui Annisa Karnesyia

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Mengalami Trauma dan Stres

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Aaliyah Massaid Olahraga Sebelum 1 Bulan Pasca Melahirkan, Amankah?

Tak Hanya IQ Tinggi, Ini 7 Tanda Anak & Orang Dewasa Memiliki Otak Jenius

5 Potret Avi Basalamah Jadi Ibu PKK, Dampingi Suami yang Jabat Wakil Bupati Cianjur

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Mengalami Trauma dan Stres

Dalam Bayang-bayang Putri Diana, Kisah Perjuangan Kanker Payudara Sarah Ferguson

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK