Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Perbedaan Akupresur dan Akupuntur Beserta Manfaatnya untuk Ibu Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 17 Jul 2024 20:40 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil dan dokter
Ilustrasi Akupresur Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yacobchuk
Daftar Isi
Jakarta -

Akupresur dan akupuntur adalah pengobatan tradisional Cina yang populer dan sudah dikenal sejak lama. Keduanya memiliki banyak manfaat, termasuk bagi Bunda yang sedang hamil.

Di Indonesia, akupresur dan akupuntur sudah masuk dalam jenis pengobatan untuk mengatasi berbagai keluhan, Bunda. Di rumah sakit, dokter spesialis akupunktur bahkan sudah banyak dijumpai. Selain melakukan teknik akupunktur, mereka juga memberikan panduan akupresur mandiri untuk pasien.

Beda akupresur dan akupuntur

Tindakan akupresur dan akupuntur berbeda ya, Bunda. Berikut beda akupresur dan akupuntur untuk mengatasi keluhan sakit:

Akupresur

Dilansir Very Well Family, akupresur adalah jenis terapi di mana tekanan manual diterapkan di titik-titik tertentu pada tubuh. Akupresur adalah praktik pengobatan tradisional Cina yang mirip dengan akupunktur, hanya saja menggunakan tekanan ujung jari sebagai pengganti jarum.

Praktisi pengobatan tradisional Cina mengatakan bahwa manfaat akupresur bisa dicapai dengan menggunakan titik-titik tekanan di sepanjang jalur energi dalam tubuh, untuk mendorong aliran energi bebas, atau disebut juga 'Qi'.

Baca Juga : Akupresur

Menurut direktur UCLA Center for East-West Medicine di Los Angeles, Amerika, Ka-Kit Hui, M.D., akupresur bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien. Dokter atau terapis akan memberi tahu titik akupresur untuk mengatasi keluhan sakit.

"Hal yang paling menarik tentang akupresur adalah bahwa teknik ini merupakan bentuk perawatan dan penyembuhan diri yang murah, aman, dan sederhana," ujar Hui, dikutip dari Forbes.

Para ilmuwan menjelaskan efektivitas akupresur sama seperti akupunktur. Namun, media yang digunakan berbeda. Pada akupresur diberikan tekanan pada titik-titik tertentu yang dapat merangsang sistem saraf dan otak untuk melepaskan berbagai neuropeptida yang membantu mengatasi rasa sakit, kecemasan, dan keluhan lainnya.

Teknik akupresur cukup mudah dilakukan, Bunda cukup menggunakan ujung jari untuk memijat titik akupresur (atau akupunktur). Tekanan diberikan selama 15 hingga 30 detik, dan dapat diulang bila diperlukan.

Beberapa keluhan mungkin akan hilang dengan melakukan penekanan di satu titik, atau beberapa titik.

Manfaat akupresur untuk ibu hamil

Teknik akupresur aman dilakukan selama hamil untuk mengurangi beberapa keluhan. Tetapi, teknik ini hanya dapat dilakukan sesuai rekomendasi dokter ya, Bunda.

Berikut manfaat akupresur untuk ibu hamil:

1. Mengatasi morning sickness

Penekanan pada titik tertentu di akupresur dapat membantu mengatasi morning sickness selama hamil. Salah satu titik adalah Youmen (KID21), yang terletak di kedua sisi perut bagian atas, atau tepat di bawah tulang dada.

"Praktisi menyarankan bahwa memanipulasi titik ini dapat mengurangi mual dan muntah pada kehamilan. Namun karena lokasi titiknya sulit, seseorang mungkin memerlukan praktisi akupresur berpengalaman untuk memberikan tekanan pada titik tersebut," kata asisten dokter Cynthia Taylor Chavoustie, MPAS, PA-C, melansir dari Medical News Today.

Selain titik ini, ada beberapa titik akupresur lain untuk mengatasi morning sickness, seperti titik antara ibu jari dan jari telunjuk (He Gu (LI4)) atau tekanan pada titik Nei Guan (PC6 or P6) di pergelangan tangan bagian dalam.

2. Mengatasi sakit kepala

Sebuah studi kecil tahun 2010 di American Journal of Chinese Medicine mengevaluasi penerapan akupresur dengan penggunaan obat pelemas otot untuk orang yang mengalami sakit kepala kronis.

Para peneliti menemukan menggunakan titik pemicu akupresur BL2 (di atas mata), GV20 (bagian atas kepala), GB20 (belakang leher/tengkorak), TH21 (tempat pertemuan telinga dengan rahang atas) dan GB5 (samping kepala) bekerja lebih baik daripada obat dalam mengurangi sakit kepala kronis.

3. Mengatasi gangguan tidur atau insomnia

Masalah tidur merupakan keluhan umum kehamilan. Tak sedikit ibu hamil bahkan mengalami kesulitan tidur hingga menjadi insomnia.

Terapi akupresur dapat mengatasi gangguan tidur ini, Bunda. Beberapa studi menemukan bahwa titik tertentu akupresur dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas tidur.

Ada beberapa titik tekan yang disarankan untuk meningkatkan kualitas tidur pada teknik akupresur, yakni KD1 (bagian tengah kaki tepat di belakang jari tengah kaki), SP6 (bagian dalam tungkai bawah, sekitar empat inci di atas pergelangan kaki), dan PC6 (bagian tengah lengan, sekitar tiga inci dari pergelangan tangan).

Ilustrasi AkupresurIlustrasi Akupresur/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Akupunktur

Akupunktur merupakan pengobatan yang melibatkan penyisipan jarum steril yang tipis ke berbagai titik di tubuh. Secara tradisional, akupunktur bertujuan untuk menstimulasi meridian (jalur energi) dalam tubuh, sehingga dapat seimbang.

Ada lebih dari 2.000 titik akupunktur yang dihubungkan oleh meridian. Pakar akupunktur percaya bahwa energi vital tubuh (Qi) berada di sepanjang meridian.

"Akupunktur membangun kembali kemampuan tubuh untuk mengirimkan pesan. Pakar akupunktur percaya, tubuh memiliki mekanisme bawaan yang memungkinkannya untuk menyeimbangkan dan menyembuhkan diri. Tetapi, terjadinya cedera, penyakit, stres, dan pilihan gaya hidup yang buruk dapat menciptakan hambatan dan ketidakseimbangan," ujar Hui.

Dalam ulasan di Journal of Acupuncture and Meridian Studies tahun 2017 dijelaskan bahwa banyak titik akupunktur berada di titik stimulasi yang dapat memengaruhi aktivitas beberapa neuron sensorik. Stimulasi fisik penyisipan jarum di lokasi tersebut dapat mempengaruhi pemrosesan rasa sakit di sistem saraf pusat dan otot serta meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu.

Manfaat akupunktur untuk ibu hamil

Sama seperti akupresur, akupunktur juga aman untuk ibu hamil. Namun, teknik ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dengan terapis atau dokter spesialis akupunktur.

Dalam ulasan yang dipublikasikan di Acupuncture in Medicine tahun 2014, menunjukkan bahwa akupunktur relatif aman untuk sebagian besar kehamilan dan komplikasi parah jarang terjadi. Komplikasi ringan, seperti nyeri atau bengkak pada titik tusuk mungkin terjadi, tapi tidak akan berlangsung lama.

Penelitian di tahun 2015 juga tidak menemukan hubungan yang kuat antara akupunktur kehamilan dan kondisi bayi. Akupunktur tidak akan merangsang bagian yang membahayakan untuk ibu dan janinnya.

Akupunktur dapat memberikan manfaat pada kehamilan bila dilakukan dengan tepat. Berikut beberapa manfaat akupunktur untuk kehamilan:

1. Mengatasi masalah pencernaan

Sembelit atau konstipasi adalah masalah pencernaan yang kerap dialami ibu hamil. Selain mengubah pola makan, Bunda bisa melakukan akupunktur untuk mengatasi keluhan ini.

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2010 di Autonomic Neuroscience menyimpulkan, akupunktur dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk sejumlah keluhan gastrointestinal. Beberapa titik akupunktur untuk mengatasi keluhan ini ada di ST36 (di bawah lutut) dan PC6 (di atas pergelangan tangan).

2. Mengatasi morning sickness

Sama seperti akupresur, akupunktur juga dapat dijadikan pilihan pengobatan untuk mengatasi morning sickness saat hamil, Bunda. Sebuah tinjauan di Wiley pada 2021 mengulas 16 penelitian dan menyimpulkan bahwa akupunktur efektif untuk mengatasi mual dan muntah parah pada kehamilan.

3. Mengurangi nyeri punggung

Nyeri punggung selama kehamilan dapat terjadi ketika hormon relaksin mengendur dan rahim tumbuh membesar. Untuk mengatasi keluhan ini, Bunda juga bisa mencoba akupunktur.

Berdasarkan studi yang diterbitkan di Medical Acupuncture tahun 2021 dan Scientific Electronic Library Online tahun 2018, akupunktur terbukti efektif dan aman untuk mengatasi nyeri punggung bawah.

4. Mengatasi depresi selama kehamilan

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), depresi selama kehamilan memengaruhi 1 dari 10 ibu hamil. Teknik akupunktur dapat dilakukan sebagai upaya mengatasi keluhan ini, Bunda.

Studi di Journal of Affective Disorders tahun 2020 menunjukkan bahwa akupunktur adalah pengobatan yang dapat diterima untuk mengurangi dan mencegah depresi pada ibu hamil.

5. Mengatasi masalah tidur

Sama seperti akupresur, masalah tidur selama hamil juga dapat diatasi dengan akupunktur. Beberapa penelitian menemukan bahwa akupunktur secara signifikan dapat meningkatkan kualitas tidur ibu hamil.

Demikian beda akupresur dan akupunktur, serta manfaatnya bagi ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda