

Bundapedia
Akupunktur Kehamilan
Annisa Karnesyia | Haibunda
Akupunktur kehamilan dapat memberikan beberapa manfaat. Salah satunya dipercaya bisa mengatasi keluhan saat hamil, Bunda.
Selain untuk ibu hamil, teknik akupunktur juga kerap dikaitkan dengan peningkatan peluang hamil. Sampai saat ini, sudah banyak rumah sakit yang menyediakan layanan akupunktur medik dengan tujuan program hamil.
Apa itu akupunktur?
Akupunktur adalah suatu tindakan melakukan penusukan jarum pada satu titik atau lebih di tubuh. Dilansir laman John Hopkins Medicine, akupunktur adalah bagian dari praktik kuno pengobatan tradisional Cina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktisi pengobatan tradisional Cina percaya bahwa tubuh manusia memiliki lebih dari 2.000 titik akupunktur yang dihubungkan oleh jalur atau meridian. Jalur ini menciptakan energi (Qi) melalui tubuh yang bertanggung jawab pada kesehatan secara keseluruhan.
Gangguan pada aliran energi diyakini sebagai penyebab sakit. Nah, dengan menerapkan teknik akupunktur pada titik-titik tertentu, diperkirakan dapat meningkatkan aliran energi, sehingga meningkatkan kesehatan.
Akupunktur medik
Akupunktur sudah banyak dipakai sebagai pengobatan secara medis. Akupunktur medik sudah dimasukkan dalam cabang ilmu kedokteran.
Di Indonesia, sudah banyak dokter spesialis akupunktur yang membuka praktik. Akupunktur medik pertama dikembangkan di Indonesia atas instruksi Presiden Sukarno kepada Menteri Kesehatan, untuk menyelenggarakan pendidikan di RS Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM). Demikian seperti dilansir laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Akupunktur Medik Indonesia (PDAI).
Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik tersebut dimulai sebagai Pilot Proyek pada tahun 1963 dengan mendirikan Sub Bagian Akupunktur-Bagian Penyakit Dalam FKUI/RSCM dengan mendatangkan Tim pengajar para dokter ahli dari Tiongkok.
Pada Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke XXV di Balikpapan tahun 2003, IDI mengakui Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik sebagai pendidikan pasca Dokter yang diselenggarakan paling sedikit 6 semester. Muktamar ini juga menetapkan Dokter Spesialis Akupunktur Medik setara dengan Dokter Spesialis.
![]() |
Akupunktur program hamil
Teknik akupunktur medik dapat diterapkan bagi pasangan suami istri yang ingin punya momongan. Dokter Spesialis Akupunktur, dr. Athia Asparini, Sp.Ak, mengatakan bahwa akupunktur telah terbukti secara penelitian bisa meningkatkan keberhasilan dalam program hamil, Bunda.
"Akupunktur juga terbukti secara penelitian dapat meningkatkan success rate terjadinya kehamilan dan meningkatkan keberhasilan kehamilan hingga kehamilan aterm. Bahkan pada penelitian program bayi tabung atau IVF, akupunktur meningkatkan keberhasilan dari 33 persen menjadi 65 persen," ujar Athia dalam Webinar Bamed via Zoom, beberapa waktu lalu.
Ada beberapa kondisi pasangan suami istri yang dapat menjalani akupunktur untuk kesuburan atau program hamil. Berikut kondisinya:
- Ada atau tidaknya masalah pada suami atau istri
- Unexplained infertility
- Kualitas sel telur tidak baik seperti pada PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome)
- Permasalahan kualitas sperma
- Program inseminasi
Kebanyakan pasangan suami istri menjalani akupunktur sebelum melakukan program bayi tabung. Akupunktur dapat dilakukan sebelum tahap awal bayi tabung, yakni stimulasi ovarium atau sejak dimulainya stimulasi.
Peran akupunktur dalam program hamil alami
Akupunktur dapat membantu program hamil alami. Ada 3 mekanisme kerja dan manfaat akupunktur dalam proses ini, yakni:
1. Peran lokal
Dapat memperbaiki mikrosirkulasi darah, pembuluh darah, dan persarafan pada organ reproduksi.
2. Peran sentral akupunktur dalam program hamil
Bekerja secara sentral untuk keseimbangan hormon reproduksi dan memberikan efek relaksasi pada pasangan yang menjalankan program hamil.
3. Peran secara general
Akupunktur dapat meningkatkan imunitas yang berguna untuk metabolisme tubuh.
Akupunktur kehamilan
Selain untuk program hamil, akupunktur juga dapat dijalani selama masa kehamilan. Ada beberapa manfaat yang didapat dari teknik ini untuk ibu hamil, Bunda.
Ulasan yang dipublikasikan di Acupuncture in Medicine tahun 2014, menunjukkan bahwa akupunktur relatif aman untuk sebagian besar kehamilan dan komplikasi parah jarang terjadi. Komplikasi ringan, seperti nyeri atau bengkak pada titik tusuk mungkin terjadi, tapi tidak akan berlangsung lama.
Penelitian di tahun 2015 juga tidak menemukan hubungan yang kuat antara akupunktur kehamilan dan kondisi bayi. Akupunktur tidak akan merangsang bagian yang membahayakan untuk ibu dan janinnya.
Sebelum melakukan akupunktur kehamilan, sebaiknya Bunda konsultasi dulu ke Dokter Spesialis Akupunktur Medik. Jangan sembarangan melakukan tindakan ini tanpa pengawasan, terutama saat hamil. Sebab, ada titik tertentu di tubuh yang harus dihindari untuk dimasukkan jarum selama hamil.
Manfaat akupunktur untuk kehamilan
Akupunktur dapat memberikan manfaat pada kehamilan bila dilakukan dengan tepat dan oleh ahlinya. Mengutip beberapa sumber, berikut manfaat akupunktur kehamilan;
- Meredakan nyeri punggung
- Meredakan stres dan mengatasi depresi
- Meredakan mual
- Mengatasi kelelahan
- Mengelola migrain
Jadwal akupunktur kehamilan
Dikutip dari Healthline, akupunktur kehamilan dapat dilakukan setidaknya tiga sesi untuk mendapatkan hasil yang signifikan. Hasil dapat terlihat dalam waktu antara 3 hingga 4 minggu, setelah itu jadwalnya bisa dikurangi.
Misalnya, selama trimester pertama, akupunktur dapat dilakukan setiap minggu. Kemudian pada trimester kedua, sesi dapat dilakukan setiap 2-4 minggu. Pada trimester ketiga, sesi dapat kembali ke perawatan mingguan.
Selama trimester keempat, Bunda dapat kembali melakukan akupunktur antara 2-4 minggu pasca persalinan untuk membantu mengatasi gejala kehamilan yang masih ada atau gejala baru yang mungkin muncul.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!