KEHAMILAN
11 Buah untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Kesehatan Bunda dan Janin
Melly Febrida | HaiBunda
Senin, 29 Jul 2024 12:02 WIBMengonsumsi buah saat hamil merupakan bagian dari pola makan seimbang. Buah-buahan ini memberikan banyak manfaat, baik untuk ibu hamil maupun bayinya. Namun, ada beberapa buah yang baik untuk kesehatan bumil dan janin.
Natalie Olsen, ahli diet terdaftar menjelaskan bahwa pola makan yang sehat seharusnya mencakup banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Namun, kemungkinan masih ada yang belum menyadari bahwa buah-buahan tertentu sangat bermanfaat selama kehamilan.
Jangan lupa dengan sayuran Bunda. Sayur-sayuran seperti brokoli, bayam, atau tomat termasuk yang bagus dikonsumsi ibu hamil.
Ibu hamil dapat mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang serupa dengan yang Bunda makan pada trimester pertama dan kedua.
Memasuki trimester akhir atau sekitar usia 9 bulan kehamilan, Bunda sudah harus lebih ekstra memperhatikan pola makan. Perhatikan juga buah yang bagus untuk ibu hamil 9 bulan.
Nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil
Sebelum ke bahasan buah-buahan yang baik untuk ibu hamil dan janin, Bunda juga perlu mengetahui nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil
1. Kalsium
Kalsium dapat membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Sumber utamanya dapat dipenuhi dari makanan termasuk susu, keju, yogurt, dan sarden. Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium 1.000 mg setiap harinya.
2. Zat besi
Zat besi dibutuhkan dalam menunjang kesehatan kulit, penglihatan, dan pertumbuhan tulang. Ibu hamil dapat memperoleh dari makanan seperti wortel, sayuran hijau tua, dan ubi jalar. Ibu hamil membutuhkan zat besi sebanyak 770 mikrogram setiap harinya.
3. Vitamin C
Vitamin C membantu meningkatkan kesehatan gusi, gigi, dan tulang serta membantu tubuh menyerap zat besi. Bunda dapat memperoleh Vitamin C dari jeruk, brokoli, tomat, dan stroberi.
4. Vitamin D
Vitamin D dapat membantu tubuh dalam penyerapan kalsium yang diperlukan dalam membantu membangun tulang dan gigi. Sumber Vitamin D termasuk dari paparan sinar matahari, susu, dan ikan berlemak seperti salmon.
5. Vitamin B6
Vitamin B6 dapat membantu membentuk sel darah merah dan membantu tubuh menggunakan protein, lemak, dan karbohidrat. Vitamin B6 dapat diperoleh dari daging sapi, hati, sereal gandum, dan pisang.
6. Folat
Bunda dapat menemukan folat dalam sayuran berdaun hijau, hati, jus jeruk, kacang polong, dan kacang lainnya. Vitamin B penting dalam produksi darah dan protein juga mengurangi risiko cacat tabung saraf.
7. Vitamin A
Vitamin ini penting untuk perkembangan maya dan sistem kekebalan janin. Vitamin A tersedia dalam daging, susu, ikan, telur, dan sereal yang diperkaya dalam bentuk vitamin A, atau retinol.
8. Kalium
Nutrisi ini penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Sejumlah makanan seperti pisang, yogurt, tomat, ubi dan semangka merupakan sumber kalium.
Jenis buah untuk ibu hamil yang baik untuk kesehatan Bunda dan janin
Banyak pilihan buah yang bagus untuk dikonsumsi ibu hamil. Buah-buah ini mengandung nutrisi yang dapat melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral. Menurut NHS Inggris, ibu hamil perlu mengonsumsi buah dan sayuran sebanyak lima porsi sehari. Bunda bisa menambahkan menu ini di saat makan besar atau sebagai camilan.
Di bawah ini, sejumlah buah terbaik untuk dimasukkan dalam diet kehamilan yang sehat dilansir dari laman Medical News Today:
1. Aprikot
Aprikot mengandung: vitamin A, C, dan E, kalsium, besi, kalium, beta karoten, fosfor, silikon
Semua nutrisi ini membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi. Zat besi dapat mencegah anemia dan kalsium membantu tulang dan gigi tumbuh kuat.
2. Jeruk
Jeruk mengandung folat, vitamin C, air. Jeruk sangat bagus untuk menjaga seseorang tetap terhidrasi dan sehat. Vitamin C dapat membantu mencegah kerusakan sel dan membantu penyerapan zat besi.
Folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf yang dapat menyebabkan kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi. Cacat tabung saraf dapat menyebabkan kondisi seperti spina bifida, dengan sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan baik, dan anencephaly, dengan sebagian besar otak dan tengkorak hilang.
Jeruk seperti lemon termasuk buah yang baik untuk ibu hamil trimester 1. Jeruk merupakan buah yang baik untuk ibu hamil muda agar tidak mual.
Jika Bunda mual di pagi hari, lemon bisa membantu meredakannya. Rasa jeruk yang menyegarkan mampu menenangkan perut saat rasa mual melanda.
3. Mangga
Satu cangkir mangga cincang menyediakan 100 persen tunjangan harian yang direkomendasikan (RDA) seseorang untuk vitamin C dan lebih dari sepertiga dari RDA vitamin A mereka.
Bayi yang lahir dengan kekurangan vitamin A mungkin memiliki kekebalan yang lebih rendah dan risiko komplikasi pasca kelahiran yang lebih tinggi, seperti infeksi saluran pernapasan.
4. Pir
Pir memberikan banyak nutrisi seperti serat, kalium, dan folat. Mengonsumsi makanan yang banyak serat selama kehamilan dapat membantu meringankan sembelit, gejala kehamilan yang umum.
Kalium dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung bagi wanita dan bayi. Ini juga merangsang regenerasi sel.
5. Delima
Buah delima dapat memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil karena mengandung vitamin K, kalsium, folat, besi, protein, dan serat.
Buah delima merupakan sumber energi yang baik, dan kandungan zat besinya yang tinggi membantu mencegah kekurangan zat besi.
Vitamin K juga penting untuk menjaga kesehatan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa meminum jus delima dapat membantu mengurangi risiko cedera pada plasenta.
6. Alpukat
Alpukat merupakan sumber vitamin C, E, dan K, asam lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin B, kalium, tembaga.
Alpukat mengandung lemak sehat yang memberikan energi dan membantu mencegah cacat tabung saraf. Nutrsi ini juga meningkatkan sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun jaringan kulit dan otak bayi yang sedang berkembang.
Kalium dalam alpukat dapat meredakan kram kaki, gejala lain yang umum terjadi selama kehamilan, khususnya pada trimester ketiga. Ibu hamil bagus untuk makan alpukat sejak trimester tiga atau 7 bulan.
7. Jambu biji
Jambu biji mengandung vitamin C dan E, polifenol, karotenoid, isoflavonoid, dan folat. Jambu biji mengandung kombinasi nutrisi yang bervariasi sehingga ideal untuk ibu hamil.
Ibu hamil yang makan jambu biji dapat membantu mengendurkan otot, melancarkan pencernaan, dan mengurangi sembelit.
8. Pisang
Pisang mengandung tingkat tinggi vitamin C, kalium, vitamin B-6, dan serat. Pisang termasuk buah yang bagus untuk ibu hamil trimester 3 agar tetap berenergi.
Kandungan serat yang tinggi pada pisang dapat membantu mengatasi sembelit terkait kehamilan, dan terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa vitamin B-6 dapat membantu meredakan mual dan muntah di awal kehamilan.
9. Anggur
Anggur mengandung vitamin C dan K, folat, antioksidan, serat, asam organik, dan pektin. Nutrisi dalam buah anggur dapat membantu membantu perubahan biologis yang terjadi selama kehamilan.
Anggur mengandung antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh, seperti flavonol, tanin, linalool, anthocyanin, dan geraniol, yang juga membantu mencegah infeksi.
10. Buah beri
Buah beri adalah sumber yang baik untuk vitamin C, karbohidrat yang sehat, antioksidan, serat.
Buah beri juga mengandung banyak air, sehingga amerupakan sumber hidrasi yang sangat baik. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Buah beri bagus untuk ibu hamil trimester ke-2. Buah beri memiliki sejumlah besar antioksidan. Ini termasuk raspberry, blueberry, dan stroberi. Antioksidan membantu mencegah penyakit parah pada ibu dan bayi.
11. Apel
Apel kaya akan nutrisi untuk membantu pertumbuhan janin, seperti vitamin A dan C, serat, dan kalium. Sebuah studi menemukan bahwa makan apel saat hamil dapat mengurangi kemungkinan bayi terkena asma dan alergi seiring berjalannya waktu.
Jenis buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi
Buah-buahan memang memberikan manfaat untuk ibu hamil dan janinnya. Namun, ada sejumlah buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil. Bahkan buah-buahan tertentu dilarang untuk ibu hamil muda.
Berikut beberapa buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil:
1. Nanas
Bunda sebaiknya tidak mengonsumsi buah nanas saat hamil muda, terutama bila kandungan lemah. Buah nanas mengandung vitamin A, vitamin C, dan asam folat. Namun, kandungan enzim bromelain di buah ini bisa memicu masalah pada kehamilan.
2. Pepaya muda
Buah pepaya sebenarnya boleh dikonsumsi selama hamil. Namun, Bunda sebaiknya menghindari pepaya setengah matang atau mentah.
Pepaya yang belum matang mengandung chymopapain dan papain yang dapat menyebabkan masalah pada kehamilan. Keduanya merupakan zat yang bersifat teratogenik atau berbahaya bagi perkembangan janin. Selain itu, dua zat tersebut juga bisa menyebabkan keguguran.
3. Kurma
Bunda sebaiknya menghindari konsumsi kurma di awal kehamilan. Kurma memang mengandung nutrisi dan senyawa yang baik untuk tubuh. Namun, makan buah kurma bisa secara tidak langsung menyebabkan kenaikan suhu tubuh.
Di trimester pertama, kenaikan suhu tubuh dapat terjadi secara alami karena perubahan hormon. Bila suhu terus naik karena makan kurma, Bunda mungkin akan merasa tidak nyaman dan sulit tidur.
Konsumsi kurma juga sebaiknya dihindari di trimester akhir kehamilan. Buah ini bisa memengaruhi hormon kehamilan yang pada akhirnya dapat memicu kontraksi.
4. Tomat kalengan
Ibu hamil sebaiknya menghindari semua makanan kalengan, termasuk buah tomat kalengan. Makanan yang diawetkan di dalam kaleng mengandung pengawet dalam jumlah tinggi. Pengawet tersebut dapat menjadi racun bagi tubuh, dan tentunya bisa berdampak bagi janin.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Bahaya Kekurangan Nutrisi selama Kehamilan bagi Janin & Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Rekomendasi Buah untuk Ibu Hamil, Baik untuk Perkembangan Janin
7 Makanan Bergizi Tinggi untuk Perkembangan Bayi dalam Kandungan
9 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Bumil demi Penuhi Nutrisi Bunda & Janin
6 Buah yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil 2 Bulan
TERPOPULER
5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok
5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks
3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
Kapan Perut Buncit Kembali Normal Pasca Melahirkan?
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R
7 Tanda Anak Terlalu Kompetitif & Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu
5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks
3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kabar Terbaru Nadia Saphira Pemain Series 'AADC'
-
Beautynesia
5 Fakta Menarik Film Freakier Friday, Sekuel Nostalgia yang Hangatkan Hati!
-
Female Daily
Lirik Penampilan Luna Maya yang Fun dan Chic di After Party!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kisah Wanita yang Melahirkan di Usia 50, Ungkap Perjalanan Hamil Penuh Tantangan
-
Mommies Daily
Bayi Lahir dari Embrio Berusia 30,5 Tahun, Ketahui 7 Jenis Program Hamil