Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Bunda Khawatir Embrio IVF Disalahgunakan Usai Melihat Gadis Kecil Mirip dengan Putrinya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 28 Aug 2024 18:08 WIB

Ilustrasi Ibu dan Anak
Ilustrasi Ibu dan Anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Linda Raymond

Frozen embrio dalam prosedur bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) biasanya dilakukan untuk menyimpan embrio untuk dibuahi di kemudian hari. Mereka yang memiliki hak untuk menggunakan embrio ini adalah pasangan suami istri yang menjalani prosedur, Bunda.

Namun, bagaimana bila muncul kekhawatiran embrio yang dibekukan ini justru disalahgunakan oleh pihak tertentu?

Ya, kekhawatiran itu juga dirasakan seorang Bunda di China belum lama ini. Ia menduga embrio yang disimpannya mungkin telah disalahgunakan.

Melihat gadis kecil mirip putrinya

Pada 13 Agustus, Bunda bermarga Wang yang tinggal di Shanghai, China, melihat sebuah video online di mana seorang blogger menemukan seorang gadis kecil yang telah hilang di sebuah stasiun kereta. Blogger tersebut sengaja membuat video untuk mencari orang tua anak tersebut.

Tak berapa lama, Wang melihat video itu setelah dikirimkan oleh temannya, Bunda. Wang begitu terkejut lantaran gadis cilik di video itu mirip dengan putrinya yang lahir melalui prosedur bayi tabung.

"Teman saya bertanya apakah saya telah kehilangan anak saya. Itu benar-benar mengejutkan," kata Wang kepada Chinese Business View, dilansir South China Morning Post.

"Gadis kecil ini benar-benar mirip dengan putri saya, bahkan ekspresinya pun sama," sambungnya.

Nah, mengingat sang putri lahir melalui proses bayi tabung, Wang pun menduga embrio lain yang disimpannya di rumah sakit mungkin disalahgunakan. Ia menduga ada kesalahan yang dilakukan pihak rumah sakit, Bunda.

Wang menjalani prosedur IVF pada Mei 2018 di sebuah rumah sakit di Shanghai dan menghabiskan sekitar 70.000 hingga 80.000 yuan (Rp150 juta sampai Rp172 juta). Prosedur ini termasuk pengambilan beberapa sel telur dan implantasi embrio.

Wang tak ingin asal menuduh pihak rumah sakit. Tetapi, ia ingin mengetahui kebenarannya, Bunda.

"Saat melakukan IVF, mereka tidak hanya mengambil satu sel telur. Bisa saja terjadi kesalahan saat sel telur saya diberikan kepada orang lain, atau mungkin dokternya yang melakukan kesalahan," ujar Wang.

"Kami tidak berani menuduh rumah sakit melakukan kesalahan tanpa bukti, tetapi jika memang ada pelanggaran, kami harus menanganinya."

Wang melakukan segala usaha untuk mendapatkan bukti, termasuk menghubungi keluarga gadis kecil yang ada di video tersebut. Lantas, seperti apa perjuangan Wang? Bagaimana tanggapan keluarga gadis kecil ini ya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KELUARGA GADIS KECIL BUKA SUARA

Ilustrasi Ibu dan Anak

Ilustrasi Ibu dan Anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Usaha Wang untuk menemukan keluarga gadis cilik yang hilang

Wang mengatakan dia ingin menghubungi keluarga gadis cilik yang mirip anaknya untuk melakukan tes DNA. Ia ingin sekali mengetahui apakah gadis tersebut memiliki hubungan biologis dengannya, Bunda.

Namun, upayanya tersebut tidak berhasil. Wang berusaha menghubungi blogger yang menggunggah video pertama kali, namun detail kontaknya tidak tersedia.

Wang tak menyerah. Ia lantas membuat video untuk dibagikan ke publik dalam upaya menghubungi keluarga gadis cilik itu.

"Saya hanya ingin menemukan keluarga ini untuk mengonfirmasi. Jika kemiripan itu hanya kebetulan, kami bahkan bisa berteman. Kami tidak punya niat jahat," kata Wang.

"Meskipun kami tidak punya hak untuk menuntut apa pun, kami tetap ingin jawaban," lanjutnya.

Alasan Ayah Antar Anak Sekolah

Keluarga gadis yang hilang buka suara

Usaha Wang untuk mengetahui fakta terkait gadis yang hilang tersebut membuahkan hasil. Pada 18 Agustus, orang tua dari gadis yang hilang tersebut mengklarifikasi secara online bahwa putri mereka, yang berusia 2,5 tahun itu lahir secara alami. Orang tua gadis ini pun telah melaporkan masalah tersebut ke pihak polisi di Shanghai, Bunda.

Wang pun kemudian menghapus video yang telah diunggahnya. Tidak diketahui secara pasti apakah Wang dan keluarga gadis cilik itu teleh bertemu.

Simak juga tahapan dalam bayi tabung, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda