
kehamilan
Studi Terbaru Tunjukkan Perubahan Otak saat Hamil, Lakukan Reset Ulang Usai Melahirkan
HaiBunda
Kamis, 19 Sep 2024 11:00 WIB

Perubahan besar terjadi pada tubuh selama hamil. Studi terbaru yang diterbitkan pada 16 September 2024 bahkan menunjukkan bahwa kehamilan juga dapat memicu perubahan pada otak, Bunda.
Penelitian yang dilakukan oleh Nature Neuroscience menemukan bahwa otak mengalami perubahan besar di mana beberapa perubahan ini bersifat sementara, dan yang lainnya menetap lebih lama. Otak sebagai organ penting tubuh melakukan reset atau pengaturan ulang sebagai respons terhadap kehamilan.
Hasil tersebut didapatkan dari hasil pemindaian yang dilakukan sebanyak 26 kali, mulai di tiga minggu sebelum pembuahan, selama sembilan bulan kehamilan, dan dua tahun pasca persalinan. Studi mendokumentasikan penurunan yang meluas pada volume materi abu-abu kortikal (cortical gray matter), yakni area yang meliputi lapisan terluar otak, serta peningkatan integritas mikrostruktur materi putih (white matter) yang terletak lebih dalam di otak.
Kedua perubahan tersebut terjadi bersamaan dengan meningkatnya kadar hormon estradiol dan progesteron di dalam tubuh, Bunda.
Perlu diketahui ya, materi abu-abu terdiri dari badan sel sel saraf otak. Sedangkan, materi putih terdiri dari kumpulan akson atau serat panjang dan tipis yang mengirimkan sinyal dalam koneksi jarak jauh di seluruh otak.
"Sangat mengejutkan bahwa pada tahun 2024, kita hampir tidak memiliki informasi tentang apa yang terjadi di otak selama kehamilan. Penelitian ini membuka lebih banyak pertanyaan daripada jawaban, dan kita baru menyentuh permukaan dari pertanyaan-pertanyaan ini," kata penulis penelitian Elizabeth Chrastil, dilansir Reuters.
Hasil pemindaian dari studi ini menunjukkan adanya pengurangan rata-rata sekitar 4 persen materi abu-abu pada sekitar 80 persen wilayah otak yang diteliti. Pemulihan yang terjadi pasca persalinan tidak mengembalikan volume ke tingkat sebelum kehamilan.
Pemindaian otak juga menunjukkan peningkatan sekitar 10 persen dalam integritas mikrostruktur materi putih, yang mencapai puncaknya pada akhir trimester kedua dan awal trimester ketiga, kemudian kembali lagi ke status sebelum kehamilan dan pasca persalinan.
"Otak ibu mengalami perubahan yang terstruktur selama masa kehamilan, dan akhirnya kita mengamati proses tersebut secara langsung. Studi sebelumnya telah mengambil gambar otak sebelum dan sesudah kehamilan. Namun, kita belum pernah menyaksikan otak saat metamorfosis terjadi," ujar penulis studi dan ahli saraf dari University of California, Santa Barbara, Emily Jacobs.
Para peneliti berharap di masa mendatang dapat melihat bagaimana variasi dalam perubahan ini dapat membantu memprediksi fenomena, seperti depresi pasca persalinan dan preeklamsia, dapat memengaruhi otak.
Penurunan kerja otak selama hamil juga pernah diteliti sebelumnya, Bunda. Lantas, seperti apa penurunan yang terjadi dan apa saja perubahan otak yang dialami selama hamil?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PERUBAHAN OTAK SAAT HAMIL
Perubahan Otak Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark
Penelitian lain tentang perubahan otak selama hamil
Dalam kehamilan dikenal istilah pregnancy brain. Hal ini kerap dikaitkan dengan perubahan otak selama hamil, Bunda.
Psikolog Dr. Timothy Legg mengatakan bahwa pregnancy brain dimulai sejak trimester pertama kehamilan atau ketika lonjakan hormon terjadi. Pregnancy brain dapat diperburuk dengan gangguan tidur yang umum terjadi di awal kehamilan.
"Calon ibu akan mengalami beberapa perubahan fisik dan mental yang dapat menyebabkan pregnancy brain. Namun, meskipun bukti anekdotal tentang pregnancy brain ini ditemukan, tetapi hasil penelitiannya beragam," ujar Legg, dikutip dari Healthline.
Studi tahun 2016 di Nature Neuroscience mengatakan bahwa perubahan fisiologis yang tidak dapat disangkal terjadi pada struktur otak semua ibu hamil. Hasil pemindaian otak menunjukkan bahwa ibu hamil secara kategoris akan mengalami penurunan volume materi abu-abu yang signifikan di area otak, yang berkaitan dengan fungsi kognisi sosialnya.
Perubahan tersebut juga ditemukan terjadi di bagian otak yang mendorong terbentuknya hubungan dengan orang di sekitar. Secara khusus, perubahan ini berkaitan dengan pregnancy brain.
Pemindaian lanjutan menunjukkan bahwa perubahan tersebut dapat berlangsung selama dua tahun atau lebih, yang berarti beberapa aspek pregnacy brain mungkin akan bertahan hingga anak berusia balita.
Demikian serba-serbi tentang perubahan otak saat hamil menurut penelitian. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Simak juga penyebab dan cara mengatasi pregnancy brain, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
6 Tips Menyiapkan Persalinan untuk Bunda yang akan Pertama Kali Melahirkan

Kehamilan
6 Makanan Ini Percepat Pembukaan saat Melahirkan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun

Kehamilan
10 Ide Ucapan Selamat Melahirkan Jadi Lebih Berkesan

Kehamilan
7 Gerakan Ringan yang Bagus Dilakukan untuk Melancarkan Persalinan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Perjalanan Kehamilan Kartika Putri, Ternyata Sudah Kontraksi saat Pemotretan Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda