Alasan Perut Ibu Hamil Terasa Gatal, Cara Mengatasi hingga Efek Samping Menggaruk

Saat menjalani kehamilan, Bunda mungkin sering merasakan berbagai perubahan pada tubuh, salah satunya adalah rasa gatal pada perut. Perut yang semakin membesar membuat kulit menjadi lebih tegang, dan sering kali ini menyebabkan gatal.

Namun, apakah perut gatal saat hamil normal? Apakah aman menggaruknya, atau ada cara lain yang lebih aman untuk meredakan gatal tersebut? Yuk, simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut.

Menurut informasi dari NHS dan Mayo Clinic, rasa gatal selama kehamilan dapat terjadi pada banyak ibu hamil, terutama di bagian perut yang mengalami peregangan akibat pertumbuhan Si Kecil di dalam rahim.

Penyebab perut gatal saat hamil

Rasa gatal pada perut selama kehamilan umumnya disebabkan oleh peregangan kulit yang terus berkembang seiring pertumbuhan janin. Saat trimester pertama hingga trimester ketiga, kulit di sekitar perut dan area tubuh lainnya mulai melar, sehingga menimbulkan rasa gatal.

Perut gatal saat hamil pada trimester 1 biasanya ringan, namun seiring waktu memasuki trimester 2 dan trimester 3, rasa gatal ini dapat meningkat. Selain karena peregangan kulit, perubahan hormon juga menjadi faktor yang memicu rasa gatal ini.

Tingginya kadar hormon estrogen dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan rentan mengalami iritasi. Dalam beberapa kasus, rasa gatal ini bisa menjadi gejala kondisi medis yang lebih serius, seperti kolestasis intrahepatik kehamilan, yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Cara mengatasi perut gatal saat hamil

Bunda tidak perlu khawatir jika perut terasa gatal saat hamil, karena ada beberapa cara aman yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa gatal ini. Salah satu cara efektif adalah menggunakan krim atau lotion yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil. Krim untuk perut gatal saat hamil dapat membantu melembapkan kulit dan mengurangi sensasi gatal akibat peregangan.

Selain itu, Bunda juga bisa mencoba menggunakan lotion untuk perut gatal saat hamil yang mengandung bahan alami, seperti aloe vera atau cocoa butter. Kedua bahan ini dikenal memiliki efek menenangkan kulit yang iritasi. Penggunaan produk-produk ini secara rutin bisa menjaga kelembapan kulit dan mencegah rasa gatal yang berlebihan.

Bunda juga bisa menghindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras. Gantikan dengan sabun berbahan lembut yang aman untuk kulit sensitif.

Cara menggaruk perut gatal saat hamil agar tak meninggalkan bekas kehitaman

Sering kali Bunda merasa refleks untuk menggaruk perut yang gatal, terutama saat intensitas gatal semakin tinggi. Namun, menggaruk perut saat hamil, terutama dengan kekuatan berlebihan, dapat meninggalkan bekas kehitaman yang sulit dihilangkan. Agar tetap aman, cobalah untuk tidak langsung menggaruk dengan kuku.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggosok lembut perut menggunakan ujung jari atau kain lembut, atau bisa juga dengan menepuk-nepuk ringan area yang terasa gatal. Dengan cara ini, Bunda tetap bisa meredakan rasa gatal tanpa harus khawatir meninggalkan bekas di kulit.

Garuk dengan sisir yang gerigi-geriginya memiliki ujung bulat, dengan beralaskan baju. Cara menggaruk seperti ini lebih aman dan tidak berpotensi meninggalkan luka garukan.

4 Efek menggaruk perut saat hamil pada janin

Bunda mungkin bertanya-tanya, apakah menggaruk perut saat hamil bisa membahayakan Si Kecil? Meski pada umumnya menggaruk perut saat hamil tidak langsung berdampak pada janin, ada beberapa efek yang perlu diperhatikan jika Bunda sering menggaruk dengan keras.

Berikut empat efek menggaruk perut saat hamil pada janin yang perlu diketahui:

1. Iritasi Kulit: Menggaruk terlalu sering dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi, yang bisa berujung pada ruam atau infeksi jika tidak segera ditangani.
2. Peradangan: Garukan berulang kali dapat memicu peradangan pada lapisan kulit. Kulit yang mengalami peradangan cenderung lebih sensitif, dan hal ini dapat meningkatkan rasa tidak nyaman selama kehamilan.
3. Stres pada Bunda: Rasa tidak nyaman dan gatal yang tak kunjung hilang bisa membuat Bunda merasa stres. Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi kesejahteraan Bunda dan juga Si Kecil di dalam kandungan.
4. Bekas Luka: Seperti disebutkan sebelumnya, menggaruk perut dengan kekuatan berlebihan dapat meninggalkan bekas luka atau garis kehitaman yang sulit hilang, yang tentu saja membuat Bunda merasa kurang nyaman secara estetika 

5 Rekomendasi krim lotion aman untuk mengatasi perut gatal saat hamil

Untuk membantu Bunda mengatasi rasa gatal selama kehamilan, berikut ini adalah lima rekomendasi krim dan lotion yang aman digunakan:

1. Bio-Oil: Mengandung minyak alami yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah stretch marks.
2. Palmer's Cocoa Butter Formula: Terkenal dengan khasiatnya dalam melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal.
3. Cetaphil Moisturizing Cream: Aman digunakan untuk kulit sensitif, cream ini memberikan kelembapan intens pada kulit yang kering dan gatal.
4. Aveeno Skin Relief: Krim ini diformulasikan dengan oatmeal yang menenangkan kulit yang iritasi dan gatal.
5. Mustela Stretch Marks Cream: Dirancang khusus untuk ibu hamil, krim ini membantu mengatasi gatal dan mencegah stretch marks di area perut .

Dengan menggunakan krim dan lotion yang tepat, serta menghindari kebiasaan menggaruk dengan keras, Bunda bisa menjaga kenyamanan kulit selama masa kehamilan dan melindungi Si Kecil dari efek negatif akibat iritasi pada kulit. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Bunda menjalani kehamilan dengan lebih nyaman.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!