Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Penyebab Gatal di Perut saat Hamil dan Tanda Harus Segera Periksa ke Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Sep 2024 13:30 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Gatal di Perut saat Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Munculnya gatal di perut saat hamil dapat terjadi di sepanjang kehamilan. Keluhan ini sering kali menjadi berat hingga membuat Bunda tidak nyaman melakukan aktivitas.

Dokter spesialis kulit anak Teresa Wright, M.D., FAAD, FAAP, mengatakan bahwa gatal ringan selama kehamilan adalah hal yang normal dalam kebanyakan kasus. Setidaknya, 20 persen ibu hamil merasakan gatal di kulitnya.

Meski gatal selama hamil biasanya tidak berbahaya, tapi ini dapat menjadi gejala sesuatu yang lebih serius. Beberapa kondisi kulit bahkan bisa memengaruhi kesejahteraan bayi hingga Bunda memerlukan perawatan khusus.

"Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan meminta beberapa tes darah dilakukan untuk mendiagnosis, merekomendasikan, dan bila perlu merujuk ke dokter spesialis kulit," ujar Wright, melansir dari Baby Center.

Gatal di perut saat hamil dapat disebabkan karena beberapa hal. Mengetahui penyebabnya sangat penting untuk mencegah keluhan ini terjadi selama hamil.

Penyebab perut gatal saat hamil

Ada tiga penyebab perut gatal saat hamil yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Melansir dari beberapa sumber, berikut penyebabnya:

1. Peregangan kulit

Dikutip dari Mom Junction, peregangan kulit menjadi penyebab umum perut terasa gatal. Biasanya, keluhan ini muncul ketika perut sudah mulai membesar.

"Sering kali, rasa gatal di perut bisa disebabkan oleh pertumbuhan rahim. Kulit akan meregang, kehilangan kelembapan, mengering, dan mungkin terasa gatal," kata konsultan dokter spesialis kebidanan & kandungan di Smt. N.H.L. Municipal Medical College, Dr. Shashwat Jani, MS.

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon, terutama peningkatan kadar estrogen, merupakan penyebab lain dari gatal di perut. Banyak ibu hamil mengalami kulit kering menjadi gatal akibat perubahan hormon yang menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan elastisitasnya.

"Perubahan hormonal yang dialami selama kehamilan dapat memengaruhi banyak hal, mulai dari suasana hati, hingga sirkulasi darah, hingga menyebabkan rasa gatal," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dilansir Healthline.

3. Kondisi medis

Pada kasus yang jarang terjadi, perut gatal saat hamil bisa disebabkan karena kondisi medis. Berikut beberapa kondisi yang dimaksud:

  • Papula dan plak urtikaria pruritus pada kehamilan (PUPPP) atau ruam kehamilan yang menimbulkan benjolan merah kecil dan rasa gatal di kulit di akhir kehamilan.
  • Pemphigoid gestationis, yakni gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di sel-sel lapisan kulit.
  • Kolestasis intrahepatik adalah suatu kondisi yang membuat empedu menumpuk di hati dan kemudian beredar di aliran darah, sehingga menyebabkan rasa gatal.
  • Erupsi atopik seperti eksim yang menyebabkan kulit kering, bersisik, gatal, dan kemerahan, di mana keluhan dapat berlangsung lama dan membaik.
Ilustrasi Ibu Hamil SakitIlustrasi Ibu Hamil Alami Gatal di Perut/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark

Cara mengatasi gatal di perut saat hamil

Gatal di perut saat hamil dapat dicegah atau diatasi dengan melakukan beberapa tindakan, seperti:

  1. Kenakan pakaian longgar yang bersih dan kering, serta terbuat dari katun atau kain alami. Pakaian ketat dan basah dapat bergesekan dengan kulit sehingga menyebabkan kulit kering dan gatal.
  2. Jangan gunakan sabun dan gel dengan pewangi yang kuat karena dapat menyebabkan kulit kering. Gunakan sabun atau gel mandi yang lembut di kulit.
  3. Hindari mandi air panas karena dapat memicu perut gatal atau gatal. Sebagai gantinya, gunakan air hangat untuk mandi.
  4. Gunakan pelembap yang memiliki pH netral untuk mengatasi kulit kering, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau shea butter.
  5. Minumlah air yang cukup (sekitar 8 hingga 10 gelas per hari) untuk menghidrasi tubuh dan melembapkan kulit secara alami.
  6. Hindari berada di ruangan yang panas dan sesak karena bisa memperparah ruam dan kulit kering di perut.
  7. Gunakan kortikosteroid topikal seperti hidrokortison untuk mengurangi rasa gatal. Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakannya.
  8. Minum obat antihistamin sesuai dengan resep atau anjuran dokter.
  9. Hindari menggaruk kulit dengan kuku jari atau dalam kondisi kulit kering dan luka. Selain pelembap, Bunda dapat gunakan kain waslap basah untuk menggosok area yang gatal.

Kapan harus ke dokter?

Gatal di perut karena kondisi medis perlu mendapatkan penanganan dari dokter. Berikut beberapa gejala gatal di perut saat hamil yang harus diperiksa ke dokter:

  • Gatal hebat di area kaki
  • Muncul benjolan gatal dan bekas kerak di lengan, kaku, perut
  • Ruam yang tampak seperti titik-titik kecil yang menyebar sampai ke sekitar payudara
  • Muncul lepuh di ruam yang gatal
  • Kulit menjadi lebih kuning

Bunda juga perlu memeriksakan kondisi ke dokter bila gatal yang muncul disertai gejala mual, urine berwarna gelap, nafsu makan berkurang, dan demam tinggi.

"Rasa gatal yang sangat selama kehamilan bisa disebabkan oleh banyak hal. Penting untuk memikirkan gejala lain yang dialami, rentang waktu rasa gatal, dan bahkan aktivitas harian yang dilakukan untuk mencari tahu cara mengatasi masalah ini," ujar Nwadike.

"Rasa gatal bisa jadi merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius, penting untuk berkonsultasi dengan dokter bila rasa gatal berlanjut atau muncul gejala lain," sambungnya.

Demikian penyebab dan cara mengatasi gatal di perut saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda