HaiBunda

KEHAMILAN

Tanda Janin Usia 5 Minggu Keguguran, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 30 Sep 2024 09:15 WIB
Tanda Janin Usia 5 Minggu Keguguran, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/RyanKing999
Jakarta -

Kehamilan adalah salah satu momen paling dinanti bagi setiap calon Bunda. Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi, salah satunya adalah keguguran.

Di minggu kelima kehamilan, janin baru mulai berkembang dan masih sangat rentan terhadap berbagai gangguan. Keguguran pada usia ini sering kali terjadi tanpa disadari karena gejalanya mirip dengan keluhan kehamilan awal. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengenali tanda-tanda dan gejala keguguran, terutama saat janin baru berusia 5 minggu.

5 Tanda gejala saat janin usia 5 minggu keguguran

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh CNY Fertility, banyak faktor yang memengaruhi risiko keguguran, termasuk kondisi kesehatan ibu, kualitas sperma, hingga lingkungan rahim.


Baca Juga : Keguguran

Sumber tersebut juga menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan nutrisi yang cukup agar janin dapat berkembang dengan optimal sejak minggu-minggu awal kehamilan. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang bisa menjadi peringatan jika terjadi keguguran pada usia janin 5 minggu.

1. Perdarahan berlebihan

Perdarahan selama kehamilan memang bisa menjadi hal yang umum, terutama pada trimester pertama. Namun, Bunda perlu waspada jika mengalami perdarahan yang berlebihan atau disertai gumpalan darah.

Pada kasus keguguran, darah yang keluar biasanya lebih banyak dari perdarahan menstruasi biasa. Warna darah bisa bervariasi dari merah terang hingga coklat tua, dan sering kali disertai dengan nyeri di bagian perut bawah atau punggung. Jika Bunda mengalami gejala ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi janin.

2. Nyeri atau kram yang intens

Kram ringan di awal kehamilan adalah hal yang wajar karena tubuh sedang beradaptasi dengan perkembangan janin. Namun, kram yang sangat menyakitkan atau nyeri yang menetap di bagian bawah perut bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Nyeri yang terasa saat keguguran biasanya lebih parah dari kram menstruasi dan bisa menjalar hingga ke punggung bagian bawah. Jika Bunda mengalami nyeri hebat disertai perdarahan, ada kemungkinan Bunda mengalami keguguran dan memerlukan penanganan medis segera.

3. Hilangnya gejala kehamilan

Bagi sebagian perempuan, gejala kehamilan seperti mual, muntah, atau perubahan pada payudara menjadi tanda bahwa tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perkembangan janin.

Namun, jika tiba-tiba gejala-gejala ini hilang pada minggu-minggu awal kehamilan, ini bisa menjadi tanda bahwa janin telah berhenti berkembang. Hilangnya gejala kehamilan secara tiba-tiba dapat mengindikasikan adanya masalah pada janin, termasuk risiko keguguran. Meskipun demikian, setiap kehamilan berbeda, dan ada juga kasus di mana gejala kehamilan berkurang tanpa ada masalah yang serius.

4. Keluar cairan dari vagina

Tanda lainnya yang perlu diwaspadai adalah keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina. Cairan ini bisa berupa air ketuban atau jaringan janin yang tidak berkembang dengan sempurna.

Jika Bunda melihat adanya cairan yang berbeda dari biasanya, terutama disertai dengan perdarahan atau kram, ini bisa menjadi tanda keguguran. Keluar cairan dari vagina, terutama dalam jumlah yang banyak, menunjukkan bahwa tubuh sedang mencoba mengeluarkan janin yang tidak berkembang. Segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi Bunda dan mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Hasil ultrasonografi yang tidak sesuai

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) adalah salah satu cara terbaik untuk memantau perkembangan janin, terutama pada usia kehamilan 5 minggu. Pada usia ini, biasanya sudah mulai terlihat kantung kehamilan atau bahkan detak jantung janin.

Namun, jika hasil USG menunjukkan bahwa kantong kehamilan tidak berkembang atau janin tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, maka ini bisa menjadi tanda keguguran. Terkadang, keguguran terjadi tanpa disertai gejala fisik yang jelas, dan satu-satunya cara untuk mendeteksinya adalah melalui pemeriksaan USG.

Penyebab keguguran di usia 5 minggu

Keguguran pada usia janin 5 minggu dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab paling umum adalah kelainan kromosom pada janin, yang menyebabkan janin tidak dapat berkembang dengan baik.

Faktor lainnya termasuk gangguan hormonal, infeksi, masalah pada rahim, atau kondisi kesehatan tertentu yang dimiliki oleh ibu, seperti diabetes atau gangguan tiroid. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, atau paparan bahan kimia berbahaya, juga dapat meningkatkan risiko keguguran.

Apa yang harus dilakukan jika terjadi keguguran?

Jika Bunda mengalami keguguran, penting untuk segera mencari perawatan medis. Dokter akan melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa semua jaringan janin telah dikeluarkan dengan sempurna dari rahim.

Setelah keguguran, tubuh memerlukan waktu untuk pulih, baik secara fisik maupun emosional. Bunda mungkin juga membutuhkan dukungan dari keluarga atau konselor untuk melalui masa sulit ini. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga kehamilan berikutnya tetap sehat.

Mengenali tanda-tanda keguguran pada usia janin 5 minggu sangat penting bagi kesehatan Bunda dan janin. Perdarahan yang tidak biasa, nyeri hebat, hilangnya gejala kehamilan, keluarnya cairan dari vagina, serta hasil USG yang tidak sesuai adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Jika Bunda mengalami salah satu atau lebih dari gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingatlah, menjaga kesehatan dan keseimbangan emosi juga penting dalam menghadapi masa-masa ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Apakah Wanita dengan Penyakit Jantung Boleh Hamil?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Keluarga Artis Liburan di Selandia Baru, Campervan hingga Main Ski

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Negara Terbaik untuk Membesarkan Anak, Tersedia Fasilitas Lengkap di Baliknya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Domperidone untuk Pelancar ASI: Manfaat, Efek Samping, Dosis Penggunaan, Cara Kerja & Aturan Lainnya

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Komentar Pedas soal Berat Badan pada Bumil Bisa Picu Gangguan Kehamilan, Ini Kata Ahli

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Terbaru Song Hye Kyo yang Awet Muda di usia 43 Tahun

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Beda 7 Th, Intip Kekompakan Sheza dan Shezy Idris yang Kerap Disangka Anak Kembar

10 Negara Terbaik untuk Membesarkan Anak, Tersedia Fasilitas Lengkap di Baliknya

Domperidone untuk Pelancar ASI: Manfaat, Efek Samping, Dosis Penggunaan, Cara Kerja & Aturan Lainnya

Komentar Pedas soal Berat Badan pada Bumil Bisa Picu Gangguan Kehamilan, Ini Kata Ahli

5 Potret Keluarga Artis Liburan di Selandia Baru, Campervan hingga Main Ski

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK