KEHAMILAN
Hipotiroidisme Selama Hamil dan Pengaruhnya pada Kesuburan, Bunda Perlu Tahu
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 08 Aug 2025 14:46 WIBBerbagai kondisi medis dapat muncul selama masa kehamilan. Beberapa di antaranya dapat dialami Bunda sebelum hamil dan diklaim bisa memengaruhi kesuburan.
Salah satu kondisi medis yang dapat dialami selama hamil adalah hipotiroidisme. Melansir dari laman John Hopkins Medicine, hipotiroidisme adalah kondisi yang disebabkan oleh kelenjar tiroid yang kurang aktif dalam memproduksi hormon tiroid.
Kadar hormon tiroid yang rendah dapat menyebabkan masalah kehamilan, Bunda. Beberapa di antaranya bisa menyebabkan keguguran, meningkatkan risiko operasi caesar, hingga peningkatan terjadinya perdarahan setelah melahirkan.
Hipotiroidisme selama hamil
Tiroid sangat penting selama kehamilan karena mengatur produksi hormon tiroid triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4). Keduanya berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin di dalam kandungan.
"Hormon tiroid sangat penting untuk perkembangan neurologis dan otak bayi yang sedang berkembang. Bahkan pada mereka yang tidak memiliki penyakit tiroid, kehamilan memberikan tekanan pada tiroid untuk meningkatkan produksi hormon tiroid T3 dan T4 hampir 50 persen," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Renita White, MD.
"Selama trimester pertama, bayi masih mengembangkan kelenjar tiroid untuk memproduksi hormonnya sendiri. Hal itu membuat bayi masih bergantung sepenuhnya pada pasokan hormon sang ibu, yang disalurkan melalui plasenta," sambungnya, dikutip dari Very Well Family.
Perlu diketahui, gejala hipotiroidisme mirip dengan gejala awal kehamilan, sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Dilansir Healthline, berikut beberapa gejala hipotiroidisme saat hamil:
- Kelelahan ekstrem
- Kenaikan berat badan
- Sensitif terhadap suhu dingin
- Kram otot
- Kesulitan konsentrasi
Penanganan hipotiroidisme saat hamil
Dokter biasanya akan memberikan perhatian khusus untuk menangani hipotiroidisme selama kehamilan. Salah satunya dengan terapi penggantian hormon tiroid.
Jumlah hormon tiroid yang diberikan akan didasarkan pada kadar hormon tiroid ibu serta gejala yang dialami. Kadar hormon tiroid dapat berubah selama kehamilan, sehingga dosis terapi penggantian hormon kemungkinan akan berubah seiring waktu.
Selain itu, kadar hormon tiroid juga perlu diperiksa setiap empat minggu pada paruh pertama kehamilan. Kadar hormon tiroid dapat diperiksa lebih jarang pada paruh kedua kehamilan selama dosis terapi tidak berubah.
Terapi ini aman bagi ibu hamil dan bayinya. Meski begitu, ibu yang menjalani terapi biasanya tidak boleh mengonsumsi vitamin prenatal karena dapat menghambat penyerapan hormon.
Pengaruh hipotiroidisme pada kesuburan
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Applied and Basic Medical Research tahun 2012 menemukan bahwa 2 hingga 4 persen perempuan usia subur memiliki kadar hormon tiroid yang rendah. Hipotiroidisme dan kadar hormon tiroid rendah dapat memengaruhi berbagai aspek dalam siklus haid dan ovulasi.
"Kadar tiroksin (T4) yang rendah atau peningkatan thyroid-releasing hormone (TRH) menyebabkan kadar prolaktin yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan tidak adanya sel telur yang dilepaskan selama ovulasi atau pelepasan sel telur yang tidak teratur dan kesulitan untuk hamil," ujar pakar Jason C. Baker, MD.
Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan siklus haid menjadi lebih pendek, sehingga tidak memberikan cukup waktu bagi sel telur yang telah dibuahi untuk menempel di rahim. Selain itu, kondisi medis ini juga dapat menyebabkan suhu tubuh basal yang rendah, antibodi peroksidase tiroid yang tinggi, dan kista ovarium, yang dapat menyebabkan keguguran atau ketidakmampuan untuk hamil.
Bunda yang berencana hamil, disarankan untuk memantau kadar thyroid-stimulating hormone (TSH) dan T4. Pemantauan menjadi penting bila Bunda memiliki hormon tiroid rendah, memiliki riwayat keluarga, penyakit autoimun, dan pernah mengalami keguguran.
"Menangani gejala hipotiroid sejak dini dalam tahap perencanaan kehamilan memungkinkan penanganan dini. Hal tersebut juga dapat menghasilkan hasil yang lebih baik," kata Baker.
Demikian penjelasan terkait hipotiroidisme selama hamil dan pengaruhnya pada kesuburan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tanda Infertilitas pada Wanita, Salah Satunya Kelebihan Berat Badan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cek Bun, 5 Cara Membuat Sperma Subur dan Tingkatkan Peluang Hamil
Buah Zuriat Tingkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil, Mitos atau Fakta?
7 Makanan Penambah Sperma, Bantu Sukseskan Program Hamil
Cara Mengonsumsi Buah Zuriat untuk Promil, Ayah Juga Perlu Tahu Lho
TERPOPULER
Mengenal Cairan Praejakulasi, Benarkah Bisa Sebabkan Kehamilan?
5 Cara Mencegah Mata Minus agar Tidak Bertambah Parah
Potret Kebahagiaan Amanda Rawles Rayakan Kelulusan dari Universitas Macquarie Australia
Refleks Bayi yang Tak Kunjung Hilang Bisa Menyebabkan Anak GTM? Ini Kata Pakar
5 Potret Tampan Kiyoji Putra Jennifer Bachdim, Mata Indahnya Curi Perhatian Netizen
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Kebahagiaan Amanda Rawles Rayakan Kelulusan dari Universitas Macquarie Australia
Refleks Bayi yang Tak Kunjung Hilang Bisa Menyebabkan Anak GTM? Ini Kata Pakar
5 Cara Mencegah Mata Minus agar Tidak Bertambah Parah
Arti La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha pada Ayat Terakhir Al-Baqarah, Penyemangat Orang Sabar
10 Contoh Soal Perkalian Pecahan dengan Bilangan Asli dan Kunci Jawabannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Heboh Foto Erika Carlina dan DJ Bravy Menghilang di TikTok Jelang Menikah
-
Beautynesia
5 Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Menyimpan Luka Batin
-
Female Daily
Gampang Burnout? Mungkin Kamu Perlu Coba ‘Dopamine Menu’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Momen Ji Chang Wook Ngumpul Bareng Artis Indonesia, Dikta Hingga Pevita Pearce
-
Mommies Daily
Cegah Stroke Itu Nggak Sulit: Cuma Butuh Perubahan Gaya Hidup Lewat 10 Kebiasaan Ini