HaiBunda

MENYUSUI

Ayah Bisa Jadi 'Tameng' Saat Ibu Menyusui Dinyinyiri

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Oct 2017 11:21 WIB
Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: Eny K
Jakarta - Suami punya peran penting dalam keberhasilan ibu menyusui si kecil. Apalagi, di hari-hari pertama melahirkan ketika ibu masih punya masalah dengan proses menyusui. Wah, ayah bisa banget nih, Bun, jadi 'tameng' atau pelindung sang istri.

Seperti kata konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ameetha Drupadi, CIMi, sudah seyogianya suami melindungi ibu dari omongan orang sekitar. Apalagi di hari pertama melahirkan, kendala saat menyusui yang dialami ibu ditambah nyinyiran dari orang sekitar bukan nggak mungkin malah bikin ibu drop.

"Sering kan ada orang yang nengok si ibu terus bayinya nangis terus, dibilang 'ASI-nya nggak ada ya'. Wah, itu bisa bikin ibu drop. Apa peran suami? Suami bisa jadi tameng, pelindung, dengan kasih penjelasan atau pengertian kalau memang lambung bayi kan masih kecil. Jadi si suami ini melindungiistrinya," kata dr Ameetha waktu ngobrol sama HaiBunda.


dr Ameetha berpesan jangan sampai ibu sudah menghadapi kendala saat menyusui tapi juga harus menghadapi komentar nggak mengenakkan dari orang sekitar. Bicara soal komentar dari orang sekitar, kadang ucapan yang nggak mengenakkan berasal dari orang terdekat, misalnya orang tua, mertua, atau saudara.

Baca juga: Kadang Pepaya Juga Bisa Bikin Bayi Susah BAB Lho

Nah, dr Ameetha bilang sebelum ibu melahirkan, ada konseling menyusui. Saat itulah kita disarankan mengajak suami juga orang tua serta mertua supaya satu keluarga sebagai satu tim bisa mendukung keberhasilan menyusui, Bun. Sehingga, satu tim ini sudah satu visi, kata dr Ameetha.

"Apalagi terutama orang tua dan mertua ya. Cucunya nangis terus, nggak tega akhirnya bilang ASI-nya nggak subur tuh, misalnya. Kan kasihan ibunya, makin drop," ujar dr Ameetha.

Kalau nggak sempat mengajak orang tua atau mertua konseling menyusui di antenatal care, dr Ameetha bilang belum terlambat kok, Bun. Setelah melahirkan, konseling menyusui tetap bisa dilakukan. Sehingga, nggak ada salahnya mengajak orang tua juga mertua ke konselor laktasi misalnya.

"Jadi nggak ada kata terlambat. Sejak kehamilan belum dapat info soal menyusui, segera ajak orang tua atau mertua sesegera mungkin konseling setelah melahirkan. Karena dapat omongan nggak ngenakin, mood ibu bisa jelek. Saat suami dan istri kekeuh memberi ASI tapi ada pengaruh dari pihak lain, diperlukan pihak ketiga yang ilmunya mumpuni untuk memberi pengertian soal hal ini," tutur dr Ameetha.

Baca juga: Daftar Asupan yang Bisa Jadi ASI Booster Ibu Menyusui

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK