Jakarta -
Bagi banyak ibu, air susu ibu (
ASI) adalah sumber makanan yang sangat berharga untuk bayinya. Tapi bagi mereka yang mengalami hiperlaktasi, kondisi yang membuat ibu menghasilkan lebih banyak ASI daripada yang dibutuhkan, persediaan ASI sangat banyak bisa bikin pusing juga.
Jadi seorang ibu bernama Rafaela Lamprou ini memiliki produksi ASI yang sangat berlimpah sejak melahirkan 7 bulan lalu. Rafaela menyusui langsung bayinya. Tapi dia juga memerah ASI lantaran sering merasa 'penuh' di payudaranya. Saking banyaknya ASI perah yang dimiliki, dia bahkan sampai kehabisan ruangan untuk menyimpan ASI-nya.
"Saya bertanya kepada beberapa ibu yang mengalami masalah saat menyusui apakah mereka membutuhkan ASI. Dari situ saya mulai memberikannya," ujar ibu yang tinggal di Cyprus ini kepada Caters News Agency.
Dia lantas membuat sebuah kelompok di Facebook yang memfasilitasi orang-orang agar bisa meminta ASI-nya. Tapi Rafaela tiba-tiba dihubungi oleh sekelompok orang yang bukan ibu-ibu.
"Saya kemudian mulai mendapatkan beberapa pertanyaan dari pria. Mereka adalah binaraga. Mereka bilang ASI bagus untuk membangun massa otot. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan dengan itu tapi mereka mengatakan bahwa mereka mengonsumsinya," kata Rafaela dikutip dari Fox News.
Untuk para ibu, Rafaela masih memberikan
ASI perahnya secara gratis. Namun kepada laki-laki, Rafaela akhirnya menjual dengan harga Rp 17 ribu per 29 mililiter.
Rafaela menghasilkan hampir dua liter ASI setiap hari. Sejak memulai bisnis kecilnya, Rafaela telah menjual 500 liter secara online dan menghasilkan sekitar US$ 6.000 atau kurang lebih Rp 82 juta.
Rafaela tinggal bersama anaknya yang berusia 7 bulan, anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun, dan suaminya yang berusia 33 tahun, Alex. Dia bilang, menjual ASI perah cukup 'adiktif' meski beberapa konsumen binaragawannya telah meminta Rafaela untuk melakukan tes guna membuktikan bahwa dia nggak merokok, minum alkohol, dan nggak menjual ASI perah yang 'tercemar'.
Menurut sebuah artikel yang ditulis di MensHealth, binaragawan minum ASI karena 'sangat padat kalori dan gizi'. Meskipun belum ada penelitian yang mendukung klaim bahwa ASI bagus untuk orang dewasa, banyak binaragawan telah meminumnya sebagai pengganti steroid.
Rafaela bilang suaminya juga mendukung usahanya itu. Terkait hal itu, beberapa netizen merespons negatif. "Menjijikan, mentang-mentang ia punya ASI yang banyak jadi ia memperlakukan ASI seenaknya."
Ada juga yang kontra dengan para binaraga yang membeli
ASI perah itu. Menurut netizen, sudah sepatutnya para binaragawan itu malu dengan perilakunya.
Tapi Rafaela menanggapi santai komentar netizen. Menurutnya kelebihan ASI-nya jadi nggak sia-sia dan dia bahkan bisa mendapat uang dari situ.
Akhirnya, sang ibu mengatakan bahwa dia sangat menikmati penjualan ASInya secara online. Ia bilang, selain kelebihan ASI-nya jadi nggak sia-sia, tapi dia juga menghasilkan uang dari situ.
"Tapi selama hanya itu (menjual ASI perah) dan tidak diminta untuk menunjukkan bagian tubuh saya, saya sama sekali tidak keberatan. Saya berpikiran terbuka," ucap Rafaela dikutip dari Cafe Mom.
Bagaimana menurut Bunda?
(aci)