Jakarta -
Bunda tentu tak asing dengan
fenugreek. Ya, herbal ini dipercaya bagus untuk
ibu menyusui karena diyakini ampuh menjadi ASI booster. Selain itu, herbal yang sudah digunakan selama ribuan tahun ini mengandung banyak nutrisi.
"Fenugreek adalah ramuan yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai kondisi mulai dari masalah kulit hingga rasa sakit, penyakit pencernaan, dan banyak lagi," kata Jessica Cording, M.S., R.D., CDN, ahli diet terdaftar dan pelatih kesehatan.
Cording bilang, fenugreek (Trigonella foenum-graecum), juga dikenal sebagai methi dan shambalileh, yakni tanaman yang merupakan bagian dari keluarga Fabaceae atau kacang polong. Tanaman ini berasal dari Asia dan Mediterania, biasanya tingginya sekitar 2 sampai 3 kaki dan terdiri dari daun berbentuk tombak hijau dan bunga putih kecil dengan polong yang berisi biji kecil berwarna cokelat kekuningan dengan aroma khas.
"Orang sering menggunakan fenugreek dalam bentuk biji segar, biji kering, daun ranting, akar, hingga berbentuk bubuk. Belakangan ini, sains modern menemukan fenugreek, yang merupakan bahan pokok kuno dalam masakan India, Mesir, dan Timur Tengah serta pengobatan ayurveda dan Cina, banyak digunakan untuk kesehatan," tambah Cording mengutip
Mind Body Green.
Daun dan biji fenugreek juga bisa dimakan dan digunakan untuk
memasak. Rasanya kuat, agak manis, dan sedikit pahit. Fenugreek biasanya digiling dan dijadikan campuran masakan seperti kari, bahkan teh.
"Fenugreek kaya nutrisi. Satu sendok makan biji fenugreek mengandung 3 gram protein, 3 gram serat, 20 persen dari kebutuhan harian zat besi, dan 5 persen dari kebutuhan harian magnesium. Kalorinya 36," tambah Cording.
Sementara itu, neirolog integratif Ilene Ruhoy, M.D, Ph.D., mengatakan fenugreek biasa digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, diabetes, dan nyeri haid karena biji fenugreek mengandung flavonoid, alkaloid, kumarin, dan saponin. Bahan-bahan tersebut disebut Ruhoy bisa membuat
fenugreek bersifat anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-platelet.
 ilustrasi fenugreek/ Foto: iStock |
Mengutip
Medical News Today, apoteker Zara Risoldi Cochrane, PharmD, MS, FASC mengatakan fenugreek juga mengandung kolin, inositol, biotin, vitamin A, vitamin B, vitamin D, serta serat larut dan tidak larut.
Orang dari berbagai budaya di sepanjang sejarah juga menggunakan fenugreek sebagai obat. Dalam pengobatan ayurveda, fenugreek digunakan sebagai obat perangsang gairah seksual dan mengatasi masalah pencernaan. Di Mesir, biji fenugreek digunakan untuk meningkatkan produksi ASI dan meredakan nyeri haid.
Melansir dari
Breastfeeding Support, efektivitas fenugreek sebagaiÂ
ASI booster memang belum terbukti secara ilmiah. Beberapa wanita mengaku fenugreek tak terlalu berpengaruh pada produksi ASI, sedangkan yang lain justru merasa ASI-nya berkurang.
Bunda, simak juga sarapan sehat untuk ibu menyusui di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)