HaiBunda

MENYUSUI

Kemarahan Aura Kasih Saat Jadi Korban ASI-Shaming

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 22 Aug 2019 11:59 WIB
Aura Kasih/ Foto: Anggi Mayasari / Wolipop
Jakarta - Kejadian tidak mengenakan dialami Aura Kasih. Wanita 32 tahun ini mendapat perlakuan tidak pantas di media sosial dari seorang pria di Twitter.

Dalam cuitannya, pria tersebut membuat candaan yang dinilai melecehkan. Akibatnya, istri Eryck Amaral ini meradang.

"Punya baby, Aura Kasih juga dikaruniai 2 pabrik susu, jadi harap maklum untuk sementara rehat main film dulu," tulis pengguna Twitter itu.


Meski unggahannya telah dihapus dan menuliskan permohonan maaf, Aura Kasih tampaknya masih kesal, Bun. Ibu dari Arabella ini mengungkapkan isi hatinya dalam Instagram Stories miliknya.

"Dia sudah melecehkan saya sebagai pejuang ASI," tulis Aura Kasih.

"Kalian sebagai wanita, sebagai ibu yang sedang menyusui dIlecehkan dengan kata-kata yang tidak sopan, apa yang akan kalian lakukan? Laki-laki harus santun kepada perempuan, kalian lahir dari mana? Setetes air susu ibu itu membuat kalian hidup," sambungnya.

Aura merasa perlu menegur pria yang sudah secara tidak langsung melakukan body shaming dan ASI-shaming padanya. Ia berpesan agar pemilik akun Twitter itu lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

"Atas nama seorang ibu, pejuang ASI dan mewakili banyak perempuan di Indonesia, mengimbau bapak untuk bisa menahan mata, jiwa, dan akhlak dalam bertutur di sosial media. Anda orang pintar membolak-balikkan kata, tapi vibrasi niat anda terasa di kami semua sebagai pelecehan terhadap kaum perempuan tidak hanya saya," tulis Aura Kasih.

Aura kasih bersama anak dan suaminya/ Foto: Instagram @aurakasih

Apa yang dialami Aura Kasih bukan sekadar masalah biasa ya, Bun. Setiap orang seharusnya mengerti jika menjadi ibu pejuang ASI itu enggak mudah.

Benar kata Aura Kasih, ASI berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Menurut konsultan laktasi, Maggi Leyburn, RN, BSN, IBCLC, pemberian ASI skin to skin dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi.

"Ketika ibu dan bayinya sakit, tubuh ibu akan membaca apa yang dibutuhkan bayi dan kemudian membuat serta mengirimkan antibodi melalui ASI," kata Leyburn, dikutip dari Peacehealth.

Sedangkan bagi ibu, pemberian ASI secara alami dapat membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan. Spesialis obgyn dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr.dr.Ali Sungkar, Sp.OG(K) mengatakan, diet setelah melahirkan tidak perlu jika wanita memberikan ASI eksklusif dengan benar.

"Kalau ibu benar makannya, menyusuinya eksklusif, penelitian bilang dia akan turun berat badan kurang lebih 450 sampai 500 gram per minggu," ujar Ali.

Perjuangan ibu memberikan ASI tidak pernah mudah. Jika Bunda adalah ibu bekerja yang berjuang menyusui si kecil, simak tips Nadia Mulya yang sukses memberi ASI di video berikut.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Artis Padel Date, Intip Potret Gemasnya Mahalini hingga Aaliyah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cantiknya London Abigail Anak Wulan Guritno yang Beranjak Gadis, Intip Potretnya

Parenting Amira Salsabila

12 Ciri-ciri Trophy Wife dalam Pernikahan

Mom's Life Arina Yulistara

Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

25 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan IQ Tinggi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Artis Padel Date, Intip Potret Gemasnya Mahalini hingga Aaliyah

Mengenal Encopresis pada Anak yang Tanpa Sadar Sering BAB di Celana

12 Ciri-ciri Trophy Wife dalam Pernikahan

10 Soal Cerita Penjumlahan Kelas 1 SD, Pembahasan dan Kunci Jawabannya

Susan Sameh Ngidam Mi Ayam di Jerman, Rela Hujan-Hujanan Bareng Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK