Jakarta -
Bagi pecinta durian, buah ini apalagi saat matang menggoda banget ya. Tapi, ketika Bunda lagi mengASIhi, boleh enggak ya
ibu menyusui makan durian? Dikhawatirkan bisa berpengaruh pada ASI.
Mengutip
Babyment, sebenarnya ibu menyusui boleh saja kok makan durian. Hanya saja, perhatikan lagi jumlahnya ya, Bun. Disebutkan, durian mengandung energi yang tinggi. Begitu juga mineral seperti kalsium, zat besi, dan mangan yang baik untuk kualitas ASI.
Meski demikian, ibu menyusui harus menakar jumlah durian yang dikonsumsi. Sebab, ketika dimakan terlalu banyak, durian bisa memicu panas tubuh sampai konstipasi. Dikutip dari
Web MD, takaran makan durian pada tiap orang berbeda.
"Tergantung pada kondisi, usia, dan kesehatan yang mengonsumsinya. Tapi, sampai sekarang belum ada kajian ilmiah seberapa jumlah aman dalam mengonsumsi durian," demikian disampaikan tim penulis.
Beberapa waktu lalu, konselor laktasi dari RS Sari Asih Ciputat dr.Hikmah Kurniasari MKM, CIMI, bilang sepanjang yang dirinya tahu durian cukup banyak mengandung gas. Sehingga, bukan enggak mungkin ada beberapa ibu yang ketika makan durian berlebih otomatis gas di
lambung meningkat.
 Ilustrasi ibu menyusui bolehkah makan durian/ Foto: iStock |
Alhasil, ibu bisa mengalami masalah pencernaan. Pada akhirnya, ini bikin ibu enggak nyaman dalam mengurus bayinya, termasuk menyusui dia. Hikmah mengingatkan, bila ibu menyusui mau makan durian, secukupnya saja. Ini kembali pada masing-masing ibu. Ada yang baru makan durian sedikit langsung perutnya begah misalkan, atau sebaliknya ibu makan durian banyak tak terjadi masalah apa-apa.
"Belum ada penelitian menyebutkan durian memengaruhi produksi ASI atau ASI-nya jadi rasa durian misalnya," kata Hikmah.
Bunda juga perlu ingat bahwa durian mengandungÂ
kalori tinggi. Sehingga, ketika dikonsumsi berlebihan plus Bunda makan asupan tinggi kalori lainnya, risiko bobot naik bisa terjadi.
Simak tips hilangkan bau durian di tangan dalam video ini, Bunda.Â
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)