Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Perlengkapan Wajib Memerah ASI untuk Ibu Bekerja

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 17 Jan 2020 10:56 WIB

Saat sudah kembali bekerja, ibu menyusui perlu punya perlengkapan yang tepat guna memastikan stok ASI perah tetap aman untuk bayi. Berikut daftar selengkapnya.
Ilustrasi perlengkapan ASI ibu bekerja/ Foto: iStock
Jakarta -

Jatah cuti melahirkan sudah habis dan sudah waktunya untuk kembali ke kantor, berarti Bunda juga harus mulai mempersiapkan diri untuk aktif memerah air susu ibu (ASI) di kantor.

Proses ini pada awalnya mungkin agak sulit karena perlu penyesuaian, terutama pada ritme pekerjaan. Pada periode waktu ini, Bunda perlu cermat agar waktu yang terpotong untuk memerah ASI bisa tetap efisien bagi pekerjaan yang ada.


Menurut Suzanne Haynes, PhD, dari US Department of Health and Human Services, ibu bekerja perlu paham tentang bagaimana mengakomodasi kebutuhannya dalam memerah ASI, supaya kebutuhan bayinya tetap terpenuhi.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menyiapkan stok ASI perah jauh-jauh hari sebelum masuk kerja supaya Bunda bisa lebih relaks dan tidak menjadi stres saat bekerja.

"Buat juga jadwal memerah ASI sejak masih cuti supaya nantinya saat bekerja proses memerah juga bisa teratur," imbuh Linda Hanna, dari Lactation and Prenatal Education Services, Los Angeles, dikutip dari Web MD.

ilustrasi perlemgkapam ASI ibu bekerjailustrasi perlemgkapam ASI ibu bekerja/ Foto: Thinkstock

Nah, untuk mendukung proses memerah ASI di tempat bekerja, jangan lupa siapkan perlengkapan yang tepat. Pastikan Bunda sudah mencobanya sejak masih cuti agar benar-benar nyaman saat digunakan untuk memerah ASI di kantor. Berikut daftar perlengkapannya, Bun:

1. Bra menyusui

Bra menyusui menjadi salah satu perlengkapan yang perlu dimiliki oleh ibu bekerja. Ini karena dengan menggunakan bra menyusui, Bunda akan lebih mudah saat menggunakan breast pump atau pompa ASI karena memiliki pengait khusus yang bisa dibuka dari depan. Di samping itu, bra menyusui juga akan membuat Bunda lebih nyaman. Pilihlah bra menyusui yang ukurannya sesuai dan berbahan lembut guna mencegah terjadinya saluran ASI tersumbat atau mastitis.

2. Nursing pads

Nursing pads atau bantalan payudara adalah selapis bahan lembut mirip seperti pembalut yang diletakkan di antara bra dan payudara guna menyerap ASI yang 'bocor'. Dikutip dari What to Expect, penggunaan pads ini dapat mencegah terjadinya ada ASI yang merembes sampai tembus ke pakaian Bunda. Saat ini, sudah ada berbagai jenis merek nursing pads yang bisa dipilih, kok.

3. Breast pump

Jika tidak terbiasa memerah ASI dengan menggunakan tangan, Bunda bisa menggunakan breast pump atau pompa ASI. Ada beberapa jenis pompa ASI yang tersedia, seperti manual dan elektrik. Pompa ASI manual menggunakan tenaga tangan untuk menekan tuasnya, sementara yang elektrik seringkali dianggap lebih praktis karena mengandalkan tenaga listrik maupun baterai. Yang perlu diketahui, penggunaan pompa ASI membutuhkan kecocokan, Bun. Jadi sebaiknya dicoba dulu satu persatu mana yang benar-benar cocok untuk Bunda, supaya waktu memerah ASI di kantor nantinya benar-benar efisien.

4. Kantong ASI atau botol kaca untuk wadah

Setelah ASI berhasil diperah, Bunda juga perlu wadah untuk menyimpannya. Jenis wadah yang bisa dipilih di antaranya kantong khusus ASI perah dan botol kaca. Produk-produk ini umumnya dirancang untuk tahan beku, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang lama. Kantong ASI digunakan sekali pakai, tetapi lebih mudah disimpan dan muat banyak di dalam freezer. Sementara itu, botol kaca lebih hemat karena bisa dicuci ulang, namun butuh ruang lebih banyak untuk bisa disimpan dalam jumlah besar di freezer. Sesuaikan dengan kebutuhan Bunda, ya.

5. Cooler bag dan ice gel

Cooler bag digunakan untuk menyimpan dan membawa ASI perah, sehingga tetap dalam suhu yang aman selama Bunda berada dalam perjalan menuju ke rumah. Bagian dalam dari cooler bag sudah dibuat dengan lapisan khusus sehingga bisa menjaga suhu dingin lebih lama. Berbagai desain, model, dan motif sudah tersedia. Bunda pun bisa memilihnya sesuai dengan selera dan kebutuhan.



6. Nursing cover

Kebanyakan tempat bekerja saat ini sudah memiliki ruang laktasi yang bisa digunakan Bunda untuk memerah ASI yang terjaga privasinya. Namun, jika kantor Bunda belum memiliki ruang laktasi atau proses pemerahan harus dilakukan di meja kerja karena alasan kepraktisan, penggunaan nursing cover dibutuhkan. Kain khusus ini akan membantu payudara Bunda tetap aman tertutup selama proses pemerahan.

Sudah siap untuk mulai bekerja kembali dan aktif memerah ASI  demi memenuhi kebutuhan bayi, Bun?

Simak tips sukses Nadia Mulya menyusui bayinya secara eksklusif di video ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda