menyusui
Bunda, Simak Bahaya Memompa ASI di Toilet
Kamis, 30 Jan 2020 13:47 WIB
Jakarta -
Saat beraktivitas di luar rumah, seringkali ibu menyusui kesulitan menemukan ruangan yang nyaman untuk memompa ASI. Alhasil, tak sedikit para Bunda yang terpaksa memompa ASI di toilet deh.
Nah, bagi Bunda yang memiliki kebiasaan seperti ini, sebaiknya segera menghentikan kebiasaan tersebut. Sebab, ada bahaya mengintai ketika Bunda memaksakan diri memompa ASI di toilet.
Melansir Romper, proses pemompaan ASI seringkali berakhir berantakan. Sehingga, Bunda memerlukan paling tidak tempat duduk atau tempat bersandar yang memiliki permukaan rata dan stabil untuk memompa. Hal ini untuk memungkinkan Bunda meletakkan tutup dan botol, atau memasang serta melepaskan pompa ASI.
Melihat semua kebutuhan tersebut, hampir tidak mungkin tersedia di toilet. Tetapi, seringkali banyak ibu menyusui melakukannya sambil membungkuk di atas wastafel atau duduk di atas kloset.
Selain itu, beberapa titik di toilet mengandung kuman yang mungkin bisa menularkan infeksi ketika Bunda sedang memompa ASI. Apalagi, beberapa titik juga memiliki potensi bakteri E.coli. Serta, bakteri berbahaya lainnya yang biasa ditemukan di toilet umum, seperti dipaparkan The American Society for Microbiology.
Tak hanya itu, Bun, beberapa perangkat yang ada di toilet pun tak luput dari ancaman bakteri yang membahayakan ASI dan juga kebersihan alat-alat pompa ASI Bunda.
"Tissue dispenser yang menyimpan tissue toilet rata-rata memiliki lebih dari 150 kali jumlah bakteri daripada kloset," ujar Dr Charles Gerba dari University of Arizona, seperti dikutip dari laman Latchthebabes.
Selain itu, Bun, dalam penelitian yang juga dilakukan oleh Dr Gerba mengungkap bahwa air dan partikel yang dikeluarkan dari kloset ketika disiram berkontribusi dalam menyebarkan penyakit menular. Sebab, ketika seseorang menyiramnya, maka jutaan partikel feses kecil didorong ke udara dan mendarat di semua permukaan kloset.
Untuk itu, sebaiknya Bunda menghindari untuk memompa ASI di toilet jika tak ingin ASI yang Bunda perah terkontaminasi. Serta, jika terpaksa Bunda harus memompa di toilet maka cuci tangan sesering mungkin dan cobalah tidak menyentuh permukaan apa pun saat memompa atau menuangkan.
Semoga membantu, Bun!
Simak juga yuk, Bun, cara memerah ASI menggunakan tangan seperti dalam video berikut ini!
(rap/rap)
Nah, bagi Bunda yang memiliki kebiasaan seperti ini, sebaiknya segera menghentikan kebiasaan tersebut. Sebab, ada bahaya mengintai ketika Bunda memaksakan diri memompa ASI di toilet.
Melansir Romper, proses pemompaan ASI seringkali berakhir berantakan. Sehingga, Bunda memerlukan paling tidak tempat duduk atau tempat bersandar yang memiliki permukaan rata dan stabil untuk memompa. Hal ini untuk memungkinkan Bunda meletakkan tutup dan botol, atau memasang serta melepaskan pompa ASI.
Melihat semua kebutuhan tersebut, hampir tidak mungkin tersedia di toilet. Tetapi, seringkali banyak ibu menyusui melakukannya sambil membungkuk di atas wastafel atau duduk di atas kloset.
![]() |
Selain itu, beberapa titik di toilet mengandung kuman yang mungkin bisa menularkan infeksi ketika Bunda sedang memompa ASI. Apalagi, beberapa titik juga memiliki potensi bakteri E.coli. Serta, bakteri berbahaya lainnya yang biasa ditemukan di toilet umum, seperti dipaparkan The American Society for Microbiology.
Tak hanya itu, Bun, beberapa perangkat yang ada di toilet pun tak luput dari ancaman bakteri yang membahayakan ASI dan juga kebersihan alat-alat pompa ASI Bunda.
"Tissue dispenser yang menyimpan tissue toilet rata-rata memiliki lebih dari 150 kali jumlah bakteri daripada kloset," ujar Dr Charles Gerba dari University of Arizona, seperti dikutip dari laman Latchthebabes.
Selain itu, Bun, dalam penelitian yang juga dilakukan oleh Dr Gerba mengungkap bahwa air dan partikel yang dikeluarkan dari kloset ketika disiram berkontribusi dalam menyebarkan penyakit menular. Sebab, ketika seseorang menyiramnya, maka jutaan partikel feses kecil didorong ke udara dan mendarat di semua permukaan kloset.
Untuk itu, sebaiknya Bunda menghindari untuk memompa ASI di toilet jika tak ingin ASI yang Bunda perah terkontaminasi. Serta, jika terpaksa Bunda harus memompa di toilet maka cuci tangan sesering mungkin dan cobalah tidak menyentuh permukaan apa pun saat memompa atau menuangkan.
Semoga membantu, Bun!
Simak juga yuk, Bun, cara memerah ASI menggunakan tangan seperti dalam video berikut ini!
(rap/rap)