Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Sepele tapi Penting, 5 Bentuk Dukungan Suami agar ASI Ibu Menyusui Lancar

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 24 May 2020 09:10 WIB

ilustrasi menyusui
Sepele tapi Penting, 5 Bentuk Dukungan Suami agar ASI Ibu Menyusui Lancar/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Proses menyusui merupakan hal penting bagi ibu dan bayi. Namun rupanya, momen ini akan sangat baik jika ayah terlibat di dalamnya lho.

Anne Gracia, praktisi neurosains terapan mengatakan, pemberian ASI eksklusif tak lepas dari peran suami. ASI akan lancar jika istri bahagia dengan mendapatkan perhatian suami. Lalu perhatian seperti apa yang mesti dilakukan ayah?

"Caranya bisa dengan mendampingi saat ibu menyusui, dengan menjadikan proses menyusui itu proses yang menyenangkan. Selama menyusui bisa berada di dekat ibu sambil berdialog, dengan begini ada kombinasi suara ayah dan ibu yang didengar bayi bisa jadi variasi stimulus bagi anak," kata Anne, dilansir detikcom.

Berbagai hal manis juga bisa ayah lakukan sebagai bentuk perhatian pada istri yang sedang menyusui. Misalnya memberikan topangan bantal supaya sang istri tidak lelah saat menyusui. Atau bahkan menyediakan kompres hangat untuk istri agar ASI lebih lancar.

"Sehingga dengan begitu akan tercipta suasana yang bahagia dan nyaman baik untuk ibu atau bayi," imbuh Anne.

Supaya ASI lancar, berikut ini tips yang bisa Ayah lakukan untuk mendukung Bunda di masa menyusui, dilansir Very Well Family.

1. Mencari tahu tentang menyusui

Ayah juga harus mencari tahu dan mempelajari tentang menyusui. Cari tahu apa manfaat menyusui untuk bayi, istri, dan keluarga.

Caranya bisa dengan mendaftar untuk kelas menyusui bersama pasangan, membeli beberapa buku atau meminjamnya dari perpustakaan, mencari informasi secara online dari sumber terpercaya, atau pergi ke dokter dengan pasangan. Semakin banyak tahu tentang menyusui, semakin Ayah bisa membantu Bunda.

2. Memberi dukungan penuh

Saat istri menyusui, suami haruslah memberi dukungan penuh. Bantulah istri saat menghadapi rasa putus asa ketika menyusui. Katakan bahwa Ayah percaya Bunda bisa menyusui dengan baik, dan akan membantunya melakukan yang terbaik untuk anak.

Perlu diingat bahwa menyusui adalah pengalaman belajar, terutama untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan. Pada hari-hari ketika menyusui itu menyakitkan, beberapa dorongan lembut dari Ayah bisa berarti segalanya untuk Bunda. Mengetahui suami ada di sisi, bisa memberi Bunda rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk memulai menyusui dengan baik dan terus menyusui, bahkan dalam keadaan sulit.

3. Siap sedia membantu

Bantu istri dalam pekerjaan rumah, seperti memasak, dan mengurus anak-anak yang lebih besar. Istri mungkin lelah dan kewalahan dengan semua yang perlu dia lakukan. Plus, dia masih harus menjalani pemulihan setelah melahirkan, terutama jika dia menjalani operasi caesar.

Berikan istri waktu untuk tidur siang demi istirahat yang cukup. Ayah juga bisa menyimpan nomor telepon dokter, konsultan laktasi, dan kelompok menyusui setempat, untuk berjaga-jaga kalau istri membutuhkan bantuan atau menghadapi beberapa masalah umum menyusui.

Ilustrasi menyusuiIlustrasi menyusui/ Foto: Nurvita Indarini

4. Bersikap peduli dan bijaksana

Bantu istri ketika akan menyusui, raih bantal menyusui dan bantu buat posisi istri nyaman. Berikan segelar air dan camlian saat istri sedang menyusui, dan tanyakan apakah ada hal lain yang bisa Ayah lakukan untuk membantunya. Ketika istri merasa nyaman dan santai, itu akan membantu ASI-nya lancar.

5. Jadilah pasangan yang penuh kasih

Beri tahu Bunda bahwa Ayah mencintainya. Beri dia banyak kasih sayang dan perhatian. Bersabarlah kalau istri belum tertarik melakukan hubungan intim untuk sementara waktu. Beri waktu yang dia butuhkan untuk pulih dan terbiasa dengan tanggung jawab barunya.

Simak juga tips cegah kehamilan untuk ibu menyusui dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda