MENYUSUI
Bunda, Menyusui Dapat Pengaruhi Kemampuan Berbahasa Anak di Masa Depan Lho
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 26 May 2020 08:04 WIBSeperti yang kita ketahui, menyusui memiliki segudang manfaat untuk si kecil. Kabar baiknya, menurut sebuah studi baru dari Rockefeller Neuroscience Institute, West Virginia University, menyusui dapat 'memperbaiki' otak bayi dengan cara yang membantu mereka mempelajari bahasa dan akhirnya memudahkan mereka belajar membaca di masa depan.
"Semakin banyak bayi disusui, semakin banyak kekuatan ikat di bagian otak tertentu yang terkait dengan kinerja bahasa," kata Christopher Bauer, yang memimpin penelitian, dikutip dari West Virginia University Today.
Bauer yang kini jadi peneliti postdoctoral di University of Kentucky itu menjelaskan, 16 anak antara usia 4 dan 8 berpartisipasi dalam penelitian ini. Bauer dan rekan-rekannya menggunakan MRI untuk menghasilkan gambar detail otak mereka.
Mereka juga mengumpulkan informasi dari orang tua anak-anak tentang apakah dan untuk berapa lama mereka disusui saat masih bayi.
Setelah melihat beberapa faktor eksternal, termasuk pendapatan rumah tangga tahunan, tingkat pendidikan setiap ibu dan apakah salah satu orangtua merokok. Para peneliti menemukan bahwa menyapih kemudian berkorelasi dengan pertumbuhan 'white matter' yang lebih kuat di belahan otak kiri.
Pada kebanyakan orang, belahan otak kiri mengkhususkan diri dalam bahasa. Dari otak kiri, anak bisa mempelajari kata baru, mengingat nama kenalan atau memahami apa yang dikatakan seseorang. Seperti Bunda sedang membaca tulisan ini.
Para peneliti menemukan bahwa bahkan bayi yang disusui selama beberapa bulan saja mengalami perubahan signifikan dalam pertumbuhan white matter di otak kiri.
"Menyusui apa pun itu luar biasa," kata peneliti Hawley Montgomery-Downs, yang juga mengawasi penelitian ini.
Editor dan konsultan ilmu kesehatan lepas, Montgomery-Downs adalah mantan profesor psikologi di WVU itu mengatakan, ia juga akan mencatat bahwa manfaat ini tidak hanya untuk bayi.
"Ibu, keluarga, pengusaha dan masyarakat semua mendapat manfaat dari menyusui. Konon, bayi juga mendapat manfaat dari memiliki ibu yang sehat dan tidak menyalahkan dirinya sendiri jika ia tidak dapat menyusui secara eksklusif selama setahun. Jadi, saya harap wanita melakukan yang terbaik," ujarnya.
Tapi mengapa white matter itu penting? Sangat penting untuk konektivitas di dalam otak, Bunda. Sama seperti kabel listrik yang menghubungkan saklar lampu ke bola lampu, white matter memungkinkan satu wilayah otak untuk berkomunikasi dengan yang lain.
"Otak terdiri dari neuron. Tubuh-tubuh neuron ini membentuk materi abu-abu otak. Neuron berkomunikasi satu sama lain melalui akson, yang seperti kabel otak. Akson-akson itu membentuk materi putih otak," kata Bauer.
Dalam studi tersebut, bayi yang disusui untuk jangka waktu yang lebih lama cenderung menjadi anak-anak dengan lebih banyak white matter di dua area khusus belahan otak kiri yaitu fasciculus longitudinal kiri dan bundel sudut kiri.
"Kedua traktat ini berimplikasi pada kinerja bahasa," kata Bauer.
"Gangguan integritas fasciculus longitudinal kiri dikaitkan dengan defisit bahasa. Bundel sudut kiri dikaitkan dengan memori episodik verbal. Itu merujuk pada kemampuan untuk mengingat kata-kata, nama, puisi, lirik lagu, kalimat dan surat dari peristiwa yang terjadi di masa lalu," sambungnya.
Bukan rahasia lagi bahwa menyusui berkorelasi dengan memiliki fungsi verbal dan bahasa yang lebih tinggi. Para ilmuwan telah mengetahui hal itu selama bertahun-tahun. Tetapi penelitian Bauer memberi wawasan tentang bagaimana korelasi itu berkembang.
Simak juga bahaya bayi ASI mengalami sembelit:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Pandangan Menyusui dalam Islam dan Manfaat ASI untuk Pertumbuhan Anak
Manfaat Menyusui untuk Kesehatan Bunda
6 Manfaat Menyusui yang Bisa Bunda Rasakan
5 Manfaat Menyusui yang Bisa Dirasakan Buah Hati
TERPOPULER
Kisah Haru di Balik Baju Pink yang Dikenakan Charlotte Putri Shahnaz Haque saat Wisuda
Melisa Idol Umumkan Kehamilan Kedua, Intip Potretnya Pamer Baby Bump Bareng Suami
Bulan Safar 2025 Sampai Tanggal Berapa? Cek Doa dan Amalannya
Kapan Bayi Mulai Pakai Sunscreen? Ketahui Manfaat, Risiko, dan Rekomendasi Terbaiknya
Berapa Kadar Gula Darah Puasa Normal untuk Usia Muda? Ini Penjelasannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
Ngopi Santai ala Bunda Kekinian? Coba 5 Rekomendasi Kopi Susu Ini
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
15 Ide Aktivitas Sensory Play untuk Anak 6-12 Bulan dan Manfaatnya
Melisa Idol Umumkan Kehamilan Kedua, Intip Potretnya Pamer Baby Bump Bareng Suami
Bulan Safar 2025 Sampai Tanggal Berapa? Cek Doa dan Amalannya
5 Fakta Menarik Drama Korea Marry Kills People: Sinopsis, Cast, hingga Platform Tayang
Kapan Bayi Mulai Pakai Sunscreen? Ketahui Manfaat, Risiko, dan Rekomendasi Terbaiknya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lisa Mariana Perjuangkan Nafkah Anak ke Ridwan Kamil, Pernyataan Dewi Perssik Banjir Pujian
-
Beautynesia
4 Tanda Dia Mencintaimu Lebih dari yang Kamu Sadari
-
Female Daily
Ngomongin Finansial Bisa Fun? Intip Keseruan LPS Financial Festival Medan 2025 Day 2!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Oh Ternyata Ini yang Bikin Banyak Orang Tertarik Investasi Emas
-
Mommies Daily
Skincare Wajib Punya Untuk Atasi Jerawat Pada Remaja