5 Tips Tingkatkan Pasokan ASI Saat Pumping, Foto Bayi Bisa Jadi Booster Lho

Seperti Bunda tahu, pumping atau memompa payudara adalah salah satu cara untuk memproduksi ASI. Hanya saja, memompa payudara kadang ada kendala, salah satunya ASI yang dihasilkan sedikit. Lalu bagaimana cara meningkatkan produksi ASI saat memompa?

Dijelaskan konsultan laktasi bersertifikasi internasional, Irene Zoppi, rutin menyusui adalah salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI. Semakin sering menyusui dan mengosongkan payudara, semakin banyak pula ASI yang akan dihasilkan.

"Menyusuilah sesering yang diinginkan sang bayi," ucap Zoppi, dikutip dari Fox News.

Untuk meningkatkan produksi ASI, memompa payudara juga bisa jadi jalan keluar. Dan untuk menghasilkan ASI lebih banyak, Zoppi menyarankan agar Bunda memompa payudara di waktu yang tepat, misal setelah sesi menyusui bayi, atau saat merasa bahwa payudara penuh.

Tujuan memompa payudara salah satunya untuk memastikan payudara benar-benar kosong, agar siap memproduksi ASI lagi. Selain itu, berikut 5 tips meningkatkan pasokan ASI saat memompa, dikutip dari Healthline.

1. Pompa lebih sering

Cara nomor satu untuk meningkatkan suplai ASI saat memompa adalah dengan memompa sesering mungkin, Bunda. Salah satu teknik memompa yang bisa dicoba adalah cluster pumping. Ini adalah teknik memompa setiap lima menit untuk memberikan stimulasi berulang pada payudara.

Saat payudara penuh, tubuh mendapat sinyal untuk berhenti memproduksi ASI. Sementara itu, payudara kosong memicu produksi ASI. Sehingga semakin Bunda sering mengosongkan payudara, semakin banyak ASI yang dihasilkan.

Pemompaan kluster mungkin tidak praktis untuk lingkungan kerja, tetapi Bunda bisa mencoba pemompaan kluster di malam hari di rumah, atau selama akhir pekan. Coba beberapa sesi pemompaan kluster sampai Bunda melihat peningkatan yang nyata terkait persediaan. Dan ingatlah untuk tetap terhidrasi saat Bunda menyusui atau memompa.

2. Pompa setelah menyusui

Terkadang, payudara masih terasa penuh setelah bayi berhenti menyusui. Bunda bisa mencoba memompa atau mengekspresikan satu atau kedua payudara dengan tangan setelah sesi menyusui, untuk memastikan payudara benar-benar kosong.

Seiring waktu, memompa setelah menyusui bisa menyebabkan peningkatan jumlah ASI yang Bunda hasilkan sepanjang hari.

3. Gunakan peralatan yang tepat

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pemompaan, penting agar pompa dalam kondisi dan berfungsi dengan baik. Mulai dari ukuran pelindung payudara, hingga kecepatan isap akan memengaruhi berapa banyak ASI yang bisa diperoleh.

Beberapa tips yang bisa Bunda ikuti, di antaranya:

- Jaga kebersihan mesin pompa,
- Ganti bagian sesuai kebutuhan.
- Kenali manual pompa.
- Hubungi konsultan laktasi kalau memerlukan bantuan.

Set of electric breast pump for pregnant woman/ Foto: iStock

4. Santai

Cobalah untuk bersantai sambil memompa. Kalau Bunda memompa di tempat kerja, jangan merespons email atau menerima panggilan saat memompa. Sebagai gantinya, gunakan waktu pemompaan untuk istirahat mental. Tak perlu memikirkan berapa banyak ASI yang Bunda produksi karena bisa menyebabkan stres ekstra.

Sebuah studi menemukan, ibu dari bayi prematur menghasilkan lebih banyak ASI saat mereka mendengarkan rekaman suara saat memompa. Ini adalah studi kecil yang belum diketahui lebih jelas soal jenis musik apa yang mereka dengar. Tapi bisa dicoba untuk mendengarkan sesuatu yang menenangkan saat memompa, atau menemukan cara lain untuk bersantai.

5. Lihatlah foto-foto bayi

Bagi banyak wanita, ASI akan lebih mudah diproduksi di rumah, saat menggendong bayi sendiri, atau saat mendapatkan isyarat lapar dari bayi. Sebaliknya, menghasilkan ASI biasanya lebih sulit jika kita jauh dari rumah dan anak.

Kalau Bunda pergi, bawalah foto bayi atau tonton video mereka saat memompa payudara. Apa pun yang mengingatkan Bunda tentang bayi bisa memicu hormon yang dapat membantu produksi ASI.

Selamat mencoba, Bunda. Tetap semangat mengASIhi...

Simak juga perjuangan Winda Idol mengASIhi dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]