Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Kesalahan yang Membuat Payudara Bunda Kendur Usai Menyusui

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 18 Sep 2020 15:23 WIB

Drawers filled with sexy lace lingerie. Textile, Underwear.
5 Kesalahan yang Membuat Payudara Bunda Kendur Usai Menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dannikonov
Jakarta -

Saat menyusui, bentuk payudara berubah karena adanya produksi air susu ibu (ASI). Lantas, apakah payudara menjadi kendur usai menyusui? Jawabannya bisa iya dan tidak.

Apa yang terjadi pada payudara saat berhenti menyusui? "Selama menyusui, saluran laktasi menjadi membengkak untuk menyediakan ASI bagi bayi. Saat ASI tidak lagi dibutuhkan, payudara akan mengalami proses yang disebut involusi," kata dokter anak Dr. Maria Christina Ventura, M.D., D.P.P.S., dilansir Smart Parenting.

Nah, saat payudara mengalami involusi, jaringan di dalam payudara menjadi lebih kecil, tetapi kulit di sekitarnya mungkin telah meregang. Yang kemudian, akibatnya payudara akan terlihat kosong dan menjadi kendur.

Perlu digarisbawahi, ini tergantung pada elastisitas kulit Bunda, mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan, kembali ke bentuk semula. Kebanyakan dibutuhkan sekitar 3 bulan bagi payudara untuk beradaptasi dari keadaan kendur menjadi normal.

Jadi, menyusui bukanlah penyebab utama payudara kendur ya, Bunda. Lantas, apa sih kesalahan ibu menyusui yang malah membuat payudara kendur? Berikut lima kesalahan yang membuat payudara kendur usai menyusui:

1. Tidur tengkurap

Dokter bedah plastik Dr.Dirk Kremer dari Harley Street Aesthetics mengatakan bahwa menekan payudara ke kasur selama berjam-jam tidak akan membantu payudara menjadi kencang, sementara berbaring miring juga akan menyebabkan ligamen meregang seiring waktu. Jika Bunda ingin payudara kencang maka disarankan dalam posisi telentang.

2. Hanya mengandalkan olahraga yang high impact

Menurut Kremer, beberapa ahli percaya bahwa gerakan berulang bolak-balik yang terjadi saat Bunda berlari atau melakukan latihan serupa dapat menyebabkan kerusakan kolagen payudara. Hal ini sering terjadi pada olahraga yang high impact, yang membutuhkan repetisi yang banyak.

Jika Bunda ingin aman, lakukan secara bergantian dengan olahraga berdampak rendah (low impact). Contohnya seperti berenang dan yoga.

3. Selalu pakai bra

Mentang-mentang tidak ingin kendur, selalu pakai bra. Ternyata, sebuah studi oleh peneliti Prancis menemukan bahwa menggunakan bra terus menerus dapat melemahkan otot dada dan membuat payudara kendur.

Begitu pula dengan tidak memakai bra sepanjang waktu cenderung memiliki efek yang persis sama. Pendekatan terbaik adalah dengan sesekali mengistirahatkan payudara dari bra kemudian memakainya lagi.

4. Sering skip body lotion atau tabir surya

Sinar UV akan meregangkan kolagen dan merusak kulit, dan akhirnya menyebabkan kekenduran yang ditakuti sebagian ibu menyusui. Nah, supaya kulit elastis, jangan lupa untuk rajin mengaplikasikan body lotion, body butter, atau tabir surya jika berpergian ke tempat terbuka dan panas.

5. Diet ketat

Ini salah satu hal yang juga perlu dihindari ibu pasca melahirkan. Ibu milenial mungkin ini tubuhnya kembali langsing. Namun, ternyata diet ketat membuat jaringan payudara akan menjadi lebih kendur.

"Setiap kali Anda menambah dan menurunkan berat badan, jaringan payudara menjadi kendur, seperti celana ketat", kata Kremer, dikutip dari Glamour.

Ingat ya, Bunda, hindari lima kesalahan di atas agar payudara tidak kendur setelah periode menyusui selesai.

Simak juga bahaya mencabut bulu halus di payudara:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda