
menyusui
Penting! 6 Tips Menyusui untuk Ibu Baru, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Sabtu, 26 Sep 2020 15:30 WIB

Memberikan air susu ibu (ASI) pada si kecil menawarkan banyak manfaat yang baik baginya lho, Bunda. Itu karena ASI mengandung nutrisi dan antibodi yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Tidak hanya itu, menyusui juga bisa membantu Bunda membentuk ikatan atau bonding yang kuat dengan si kecil. Manfaat lainnya, membantu mengurangi berbagai resiko penyakit, lho.
Baca Juga : 10 Larangan Ibu Menyusui |
Karena manfaat yang luar biasa ini, ada baiknya jika Bunda mencoba untuk konsultasi dengan dokter demi mendapatkan saran dalam menyusui. Selain itu, Bunda juga bisa mengikuti beberapa tips dan trik berikut agar dapat menyusui dengan optimal.
Mengutip dari Pampers, berikut enam tips penting menyusui bagi Bunda yang baru menjadi ibu:
1. Ikuti kelas menyusui
Ini menjadi ide yang baik untuk mengisi waktu sebelum melahirkan untuk mendapatkan beberapa informasi dan instruksi penting tentang menyusui, terutama bagi Bunda yang baru menjadi ibu. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang belajar tentang menyusui selama kehamilan lebih mungkin berhasil daripada mereka yang tidak, lho.
Kelas menyusui mungkin tersedia di pusat komunitas atau rumah sakit, Bunda. Dengan mengikuti kelas ini, Bunda juga akan bersosialisasi dengan ibu lainnya, sehingga akan memiliki banyak teman untuk berbagi pengalaman dan informasi seputar menyusui.
2. Segera menyusui setelah lahir
Biasanya bayi siap untuk disusui dalam satu jam pertama setelah dilahirkan. Selain berguna untuk menjaga kesehatan dari antibodinya, menyusui bayi dengan segera juga memiliki manfaat lain, di antaranya:
- Mendorong pelepasan hormon oksitosin, yang dapat membantu ibu dan bayi memiliki keterikatan dan kepercayaan diri terkait kemampuan untuk mengasuhnya.
- Skin to skin selama menyusui membantu menstabilkan suhu tubuh bayi, detak jantung, pernapasan, dan kadar gula darah.
3. Siapkan perlengkapan yang tepat
Usahakan untuk membuat diri Bunda nyaman dan bahagia saat menyusui. Hal ini tentunya dapat didukung dengan bekal perlengkapan yang tepat. Adapun beberapa perlengkapan tersebut, yakni:
- Bra menyusui
Bra menyusui yang pas dapat memberi penyangga payudara dengan tepat dan memungkinkan untuk membantu saat menyusui si kecil.
- Bantalan payudara
Bantalan ini bisa berguna untuk payudara Bunda yang mungkin akan mengalami kebocoran atau mengeluarkan sedikit ASI dari waktu ke waktu.
Untuk membelinya, hindari bahan yang terbuat dari lapisan plastik karena dapat mengiritasi puting payudara ya. Jika tidak ingin membelinya, Bunda bisa menggunakan kain atau sapu tangan untuk dijadikan bantalan atau pembalut dengan melipatnya sesuai kebutuhan.
- Pompa ASI
Pompa ASI penting untuk membantu Bunda mengosongkan payudara, dan menyimpan stok untuk digunakan pada waktu-waktu tertentu. Mengosongkan payudara menjadi upaya agar tubuh Bunda terus memproduksi ASI.
4. Kosongkan payudara
Jika payudara jarang dikosongkan bisa mengakibatkan penyumbatan dan infeksi yang disebut sebagai mastitis, Bunda. Gejalanya meliputi demam, pilek, payudara membengkak dan nyeri, payudara terasa panas atau hangat saat disentuh, adanya benjolan keras, serta guratan merah pada kulit payudara.
Jika mengalaminya, sebaiknya Bunda menemui dokter untuk diresepkan antibiotik yang aman gunakan saat menyusui. Antibiotik tersebut harus tetap dikonsumsi dan dihabiskan bahkan jika gejalanya telah membaik ya, Bunda.
5. Ikuti isyarat bayi saat menyusu
Setiap bayi memiliki cara yang berbeda-beda, Bunda. Ada yang mungkin menyusu dengan banyak tapi jarang. Ada pula yang menyusu dengan sedikit, namun dalam waktu berdekatan. Hal tersebut normal kok, jadi jangan khawatir jika bayi tidak mengikuti jadwal yang Bunda harapkan.
"Selaku dokter anak, kami hanya mengatakan untuk memenuhi keinginan (bayi)," kata dokter anak di New York, Jennifer Trachberg, MD, dikutip dari The Bumb.
Biasanya pada minggu pertama kehidupannya, bayi mungkin akan menyusu setiap 2-3 jam sebanyak 8-12 kali per hari dalam seharinya. Setiap kali menyusu, mungkin membutuhkan waktu 10-15 menit atau lebih pada tiap payudara.
6. Pastikan bayi dapat cukup ASI
Untuk memastikan bayi mendapatkan cukup ASI, berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengetahuinya:
Baca Juga : 5 Tanda ASI Mengalir Normal & Lancar |
- Pastikan si kecil menelan ASI saat menyusu dengan cara mendengarkan tegukannya setelah beberapa kali mengisap.
- Lihat bagaimana perilaku bayi beberapa jam setelah sesi menyusui. Misalnya, bayi akan terlihat rileks dengan telapak tangan terbuka.
- Sebelum menyusui, payudara mungkin akan terasa penuh dan kencang. Namun setelah menyusui, payudara akan terasa lebih lembut, sehingga menjadi tanda si kecil telah mendapat makan dengan cukup.
- Si kecil mengalami pertumbuhan yang tampak stabil setiap kontrol ke dokter atau layanan medis.
- Memperhatikan popok basah dan kotoran si kecil juga bisa membantu Bunda mengetahui bahwa bayi makan dengan baik.
Pada bulan pertama, bayi mungkin menghasilkan sekitar enam atau lebih popok basah dalam sehari dengan urine berwarna terang, dan buang air besar tiga hingga empat hari dengan tekstur lembut dan berwarna kekuningan.
Bunda, simak juga cara aman cegah kehamilan saat menyusui dalam video berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Benarkah Bunda dengan Ekonomi Mapan Cenderung Lebih Sukses Menyusui?

Menyusui
3 Tips Menyusui agar Berat Badan Bayi Cepat Naik

Menyusui
6 Cara Mudah Mencegah Puting Lecet Saat Menyusui

Menyusui
Penyebab Cemas & Rasa Bersalah Sering Hantui Ibu Menyusui

Menyusui
Tips Nyaman Menyusui di Tempat Umum


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda